Kondisi Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Kondisi Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA Tahun

Ajaran 20102011 dan 20112012 Kelas XI IPA tahun ajaran 20102011 SMA Sang Timur Yogyakarta merupakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswi dan 14 orang siswa. Dengan berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi, hasil belajar siswa kelas XI IPA tahun ajaran 20102011 pada materi sistem reproduksi manusia adalah 63,84 dengan jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 26,32 atau 5 siswa. Berdasarkan nilai psikomotor pada kompetensi dasar yang sama, hanya 63,2 atau 12 siswa yang telah menunjukkan sikap aktif. Berikut ini adalah data nilai hasil pembelajaran siswa kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta tahun ajaran 20102011 pada kompetensi dasar 8.7 yaitu menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi dan pemberian ASI serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia. Tabel 4.1. Hasil Pembelajaran Siswa Kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011 Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia No Jenis Data Hasil Yang Diperoleh 1 Nilai tertinggi 85 2 Nilai terendah 44 3 Jumlah siswa yang tuntas belajar 5 4 Jumlah siswa yang belum tuntas belajar 14 5 Rata-rata nilai 63,84 6 Ketuntasan klasikal 26,32 46 Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta tahun ajaran 20102011 masih dibawah kriteria ketuntasan klasikal. Hal ini dapat terjadi karena penyampaian materi tersebut hanya dilakukan secara sepintas oleh guru dengan metode presentasi. Bahkan dari hasil wawancara, diperoleh keterangan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, guru juga melakukan hal yang sama untuk pelaksanaan pembelajaran pada kompetensi dasar tersebut. Kelas XI IPA tahun ajaran 20112012 SMA Sang Timur Yogyakarta merupakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang yang terdiri dari 3 orang siswi dan 15 orang siswa. Kelas tersebut melaksanakan pelajaran Biologi dua kali dalam seminggu dengan waktu dua jam pelajaran pada setiap pertemuan. Dengan jumlah siswa yang sedikit membuat guru dapat memberikan pelajaran dengan mudah. Tetapi, pada kenyataannya guru merasakan adanya kekurangan dalam mengajar karena para siswa menunjukkan tingkat aktivitas dan prestasi yang rendah. Para siswa sebenarnya mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar Biologi tetapi selama proses pembelajaran berlangsung, mereka hanya mendengarkan penjelasan dari guru bahkan sering berbincang-bincang sendiri dengan teman-temannya membahas hal-hal diluar materi pelajaran. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, hanya 41 atau 7 orang dari 18 siswa yang menunjukkan keaktifan belajar. Guru juga telah mengusahakan untuk menggunakan beberapa metode pembelajaran seperti diskusi kelompok dan presentasi tetapi belum dapat meningkatkan prestasi siswa. Bahkan dari hasil nilai Ujian Tengah Semester ganjil pada mata pelajaran Biologi, secara klasikal nilai rata-rata siswa adalah 61,44 dengan jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 4 siswa. Tentu saja nilai tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas dan prestasi belajar para siswa masih kurang. Setelah memperoleh dan mengetahui tentang kondisi pembelajaran siswa di sekolah tersebut, selanjutnya peneliti menentukan metode pembelajaran, menyusun berbagai instrumen pembelajaran serta instrumen penelitian yang sesuai untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT SDN 5 CIPADANG PESAWARAN

0 13 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SERBAJADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN PEMBELAJARAN

0 3 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Peningkatan minat dan prestasi belajar ips melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division siswa kelas IVA SD Karya Sang Timur.

1 6 205

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

0 1 246

Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Yogyakarta pada bahasan sistem imunitas manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share - USD Repository

0 1 151

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

0 3 203

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia - USD Repository

0 0 244