BAB II DASAR TEORI
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Menurut Slavin dalam Trianto,2009:16, belajar didefinisikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman dan bukan karena
pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya maupun karakteristik seseorang sejak lahir.
2. Faktor yang Mempengaruhi dalam Proses Belajar Mengajar
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar:
a. Faktor Internal Dari Dalam Diri
1 Kesehatan
Kesehatan mempengaruhi psikologi seseorang sehingga ketika orang selalu sakit dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar dan secara
psikologi sering mengalami gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik.
2 Inteligensi
Faktor inteligensi dan bakat memiliki pengaruh yang besar terhadap kemajuan belajar.
3 Minat
Menurut Slameto 1991 dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi mengemukakan bahwa minat pada
9
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya.
4 Motivasi
Menurut Sumadi Suryabrata 1984 dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pendidikan mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan yang
terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
5 Sikap
Menurut Wayne Harlen dalam Rizca,2011 mengemukakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kecenderungan seseorang untuk bertindak
dalam menghadapi suatu obyek atau situasi tertentu. 6
Kebiasaan Belajar Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau tekhnik yang
menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.
7 Konsep Diri
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri mengenai hal-hal yang diketahui dan dirasakan tentang perilaku, isi pikiran,
perasaan serta pengaruh perilakunya terhadap orang lain.
b. Faktor Eksternal Dari Luar
1 Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam keluarga. Pendidikan orang tua, status ekonomi, rumah kediaman, persentase
hubungan orang tua, perkataan dan bimbingan orang tua mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak.
2 Sekolah
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat instrumen pendidikan, lingkungan sekolah dan rasio guru serta murid tiap kelas 40-50 peserta
didik mempengaruhi kegiatan belajar siswa. 3
Masyarakat Anak akan terdorong untuk lebih giat belajar apabila keadaan di sekitar
tempat tinggal terdiri atas orang-orang yang berpendidikan dan bermoral baik.
4 Lingkungan Sekitar
Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.
3. Klasifikasi Hasil Belajar Menurut Benyamin Bloom
Menurut Bloom melalui Winkel 1987:150-154 dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pengajaran mengemukakan bahwa terdapat 3 ranah hasil
belajar antara lain: a.
Ranah Kognitif Ranah kognitif adalah sekelompok tingkah laku yang dipengaruhi oleh
kemampuan berpikir, sehingga ranah kognitif dapat disebut sebagai bidang kemampuan intelektual atau pengetahuan. Ranah kognitif meliputi:
a Pengetahuan mencakup hafalan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan.
b Pemahaman adalah kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari.
c Aplikasi penerapan adalah kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus yang konkret dan baru.
d Analisis adalah kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan
baik. e Sintesis adalah kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau
pola baru. f Evaluasi adalah kemampuan untuk membentuk suatu pendapat
mengenai sesuatu atau beberapa hal. b.
Ranah Afektif Ranah afektif berhubungan dengan sikap, minat, emosi dan nilai hidup.
Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku. Ranah ini terdiri dari lima aspek antara lain:
a Penerimaan receivingattending adalah kepekaan akan adanya rangsangan dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk
masalah, situasi dan gejala serta kesediaan untuk memperhatikan rangsangan tersebut.
b Jawaban responding adalah kerelaan untuk memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan.
c Penilaian valuing
berkenaan dengan
kemampuan untuk
memberikan penilaian terhadap sesuatu. d Organisasi adalah kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai
sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan.
e Pembentukan pola hidup mencakup kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan sedemikian rupa sehingga menjadi pegangan
nyata serta jelas dalam mengatur kehidupannya sendiri. c.
Ranah Psikomotor Ranah psikomotor berhubungan dengan kemampuan yang menyangkut
kegiatan otot dan fisik. Menurut Bloom melalui Sudjana 2010:30-31 dalam bukunya yang berjudul Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,
ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak setelah menerima pengalaman belajar tertentu.
Terdapat enam aspek ranah psikomotor antara lain: a Gerakan refleks adalah keterampilan pada gerakan yang tidak sadar.
b Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar. c Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual
dan motoris. d Kemampuan di bidang fisik, misalnya: kekuatan, keharmonisan dan
ketepatan. e Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai
pada keterampilan yang kompleks. f
Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.
B. Aktivitas Belajar
Menurut Sriyono dalam Yasa Doantara,2008 aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani ataupun rohani. Aktivitas siswa
merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar.