Siklus II Hasil Analisis Aktivitas Belajar Siswa

b. Siklus II

Berdasarkan hasil observasi, seluruh aspek aktivitas belajar sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II: Tabel 4.4. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II No Aspek yang diamati ∑ siswa 1 Membaca buku 18 2 Mencatat bahan pelajaran 16 3 Melihat gambar 18 4 Mengerjakan tugas 18 5 Mengajukan pertanyaan 17 6 Diskusi 18 7 Mendengarkan diskusi 18 8 Mengemukakan jawaban 18 9 Mengemukakan pendapat 17 10 Akrab dan mau bergaul 18 Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19. Data di atas menunjukkan bahwa 7 aspek aktivitas belajar sudah dilakukan oleh seluruh siswa yaitu 18 siswa. Sedangkan aktivitas mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat hanya dilakukan oleh 17 siswa. Sementara itu, 1 siswa masih belum menunjukkan kedua aktivitas tersebut. Pada aktivitas mencatat bahan pelajaran hanya dilakukan oleh 16 siswa, sedangkan 2 siswa lainnya masih merasa malas untuk melakukan aktivitas tersebut. Dalam siklus kedua ini, terjadi peningkatan yaitu beberapa anak yang pada saat siklus I merasa segan untuk bergabung dan berdiskusi dengan kelompoknya karena merasa dirinya sudah menguasai materi. Tetapi pada siklus kedua ini anak tersebut mau mengajukan pertanyaan maupun pendapat bahkan mau bergaul dan akrab dengan teman-temannya. Berikut ini adalah data mengenai kategori aktivitas belajar siswa dalam kelompok: Tabel 4.5. Kategori Aktivitas Belajar Siswa Dalam Kelompok Pada Siklus II No Kelompok Nilai Aktivitas Siswa Kategori Aktivitas Siswa 1 Zigot 100 Istimewa 2 Penis 100 Istimewa 3 Vagina 95 Istimewa 4 HIV 95 Istimewa 5 Koma 100 Istimewa ∑ 490 Istimewa Rata-rata 98 ∑ siswa 18 Persentase jumlah siswa 100 Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19. Dari data tersebut, menunjukkan bahwa pada siklus II tingkat aktivitas siswa rata-rata dalam proses pembelajaran adalah 98 dengan jumlah siswa yang menunjukkan keaktifan dalam seluruh aspek sebanyak 18 orang 100 siswa. Kategori aktivitas secara klasikal yaitu ”istimewa”. Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa kelompok yang memiliki nilai tertinggi adalah kelompok zigot, kelompok penis dan kelompok koma dengan jumlah nilai yang sama yaitu 100. Sedangkan kelompok vagina dan kelompok HIV memiliki nilai yang sama pada pembelajaran siklus kedua ini yaitu 95. Tabel diatas juga menunjukkan bahwa pada siklus kedua, para siswa terbagi menjadi lima kelompok dengan seluruh kelompok berkategorikan ”istimewa”. Dengan demikian, seluruh siswa menunjukkan aktivitas belajarnya dengan maksimal sehingga dapat diperoleh keadaan kategori aktivitas secara klasikal yaitu ”istimewa”.

4. Hasil Analisis Prestasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT SDN 5 CIPADANG PESAWARAN

0 13 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SERBAJADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN PEMBELAJARAN

0 3 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Peningkatan minat dan prestasi belajar ips melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division siswa kelas IVA SD Karya Sang Timur.

1 6 205

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

0 1 246

Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Yogyakarta pada bahasan sistem imunitas manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share - USD Repository

0 1 151

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

0 3 203

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia - USD Repository

0 0 244