Angket Respon Siswa Wawancara

e. Aktivitas emosional akrab dan mau bergaul Pengamatan aktivitas siswa dilakukan pada tahap kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan siswa pada saat melakukan diskusi kelompok Aspek yang diamati oleh observer ketika para siswa melakukan diskusi kelompok sebanyak 7 aspek aktivitas belajar siswa yang meliputi aktivitas visual membaca buku dan melihat gambar, aktivitas menulis mencatat bahan pelajaran dan mengerjakan tugas, aktivitas lisan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi serta aktivitas mendengarkan mendengarkan diskusi kelompok. b. Kegiatan siswa pada saat melakukan pertandingan Aspek yang diamati oleh observer ketika para siswa melakukan pertandingan sebanyak 3 aspek aktivitas belajar siswa yang meliputi aktivitas lisan mengemukakan pendapat dan mengemukakan jawaban serta aktivitas emosional akrab dan mau bergaul.

2. Angket Respon Siswa

Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Penggunaan angket dalam proses pembelajaran untuk memperoleh data sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan proses belajar siswa. Dalam penelitian ini, angket respon siswa diberikan setelah proses pembelajaran berlangsung. Pengisian angket respon oleh para siswa dilakukan di dalam kelas yang digunakan untuk penelitian. Angket yang diberikan kepada siswa disajikan dalam bentuk skala sikap dan bertujuan untuk mengetahui sikap siswa mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket dengan alternatif jawaban yang sudah ditentukan terlebih dahulu sehingga responden hanya memilih di antara alternatif jawaban yang telah disediakan. Penyusunan angket respon siswa sesuai dengan petunjuk Skala Likert. Angket ini terdiri atas 10 pernyataan dengan tipe 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Terdapat 5 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Tahu, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Interval nilai bersifat positif yaitu 5,4,3,2,1. Sedangkan interval nilai bersifat negatif memiliki bobot nilai sebaliknya yaitu 1,2,3,4,5 Sudjana, 2010:80-84.

3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subyek yang diteliti. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran dengan metode TGT. Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran siklus II berlangsung. Wawancara dilaksanakan diluar kelas yaitu di selasar depan ruang perpustakaan SMA Sang Timur Yogyakarta. Dalam hal ini, responden diambil dari 5 orang siswa kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta dengan berdasarkan tingkat prestasi tinggi, sedang dan rendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe pertanyaan tertutup dan terbuka. Disebut sebagai pertanyaan tertutup karena pertanyaan hanya menuntut jawaban ya atau tidak. Sedangkan pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab sesuai dengan pendapatnya sendiri Wina,2011:97-98. Dalam pedoman wawancara terdapat 5 pertanyaan yang bersifat tertutup dan terbuka. Dari hasil wawancara dapat diperoleh data yang lebih luas sehingga memperjelas data tertulis yang sudah dilakukan sebelumnya.

4. Tes

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT SDN 5 CIPADANG PESAWARAN

0 13 50

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SERBAJADI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN PEMBELAJARAN

0 3 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Peningkatan minat dan prestasi belajar ips melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division siswa kelas IVA SD Karya Sang Timur.

1 6 205

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

0 1 246

Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Yogyakarta pada bahasan sistem imunitas manusia melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share - USD Repository

0 1 151

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA SANG TIMUR YOGYAKARTA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT

0 3 203

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia - USD Repository

0 0 244