3. Evaluasi Hasil Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Proses evaluasi metode ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: a.
Skor Turnamen Skor turnamen bertujuan untuk memberikan kepada setiap siswa mengenai
tujuan kinerja yang akan dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya.
b. Skor Tim
Skor tim diberikan dengan tujuan untuk menunjukkan hasil belajar kelompok tersebut sehingga anggota kelompok dapat saling membantu
temannya dalam meningkatkan hasil belajar serta menumbuhkan rasa saling berbagi dan menerima segala perbedaan kemampuan belajar teman-teman
dalam kelompoknya agar lebih meningkat lagi. c.
Rekognisi Tim Penghargaan diberikan kepada para siswa dengan tujuan untuk membuat
mereka termotivasi dan lebih berminat lagi dalam proses belajar selanjutnya. Dengan begitu, para siswa akan merasa bahwa pembelajaran
Biologi sangat menyenangkan.
F. Materi Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia
Materi sistem reproduksi manusia merupakan materi yang berkaitan dengan kematangan fisik siswa SMA karena mereka sedang mengalami masa
remaja dan masa puber. Oleh karena itu, materi ini sangat penting untuk dipelajari oleh para siswa agar mereka dapat menjaga dan merawat kesehatan reproduksi
masing-masing.
Sistem reproduksi manusia seringkali melibatkan mekanisme proses yang rumit dan struktur organ dengan bahasa latin yang sulit dipahami. Berdasarkan
kenyataan, sebagian orang beranggapan bahwa materi sistem reproduksi manusia merupakan pelajaran yang bersifat tabu karena materi tersebut menjelaskan
tentang alat-alat reproduksi manusia baik yang nampak maupun tidak nampak. Hal ini menyebabkan rendahnya pengetahuan para siswa baik siswa perempuan
maupun laki-laki mengenai mekanisme reproduksi yang terjadi di dalam dirinya. Menurut Priadi dan Silawati dalam bukunya yang berjudul Sains Biologi
SMA Kelas XI, konsep-konsep mengenai materi sistem reproduksi manusia yang disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Struktur dan fungsi organ reproduksi
a. Organ reproduksi pria
Alat reproduksi pria bagian dalam adalah testis, saluran reproduksi dan kelenjar kelamin. Saluran reproduksi pada pria meliputi epididimis, vas
deferens, saluran ejakulasi dan uretra. Sedangkan alat reproduksi luar pada pria meliputi skrotum dan penis. Hormon yang terdapat pada sistem
reproduksi pria antara lain LH, testosteron dan FSH. LH Luteinizing hormone berfungsi untuk merangsang pembentukan
testosteron dalam testis. Testosteron berfungsi dalam proses spermatogenesis dan berpengaruh terhadap timbulnya sifat kelamin sekunder pada pria. FSH
follicle stimulating hormone berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma.
b. Organ reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita bagian dalam meliputi ovarium, saluran reproduksi, uterus dan vagina. Sedangkan alat reproduksi luar wanita adalah
vulva. Hormon yang terdapat pada wanita antara lain FSH, LH, estrogen dan progesteron. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan folikel di dalam
ovarium, sekresi estrogen dan ovulasi. LH berfungsi untuk merangsang kopulasi dan perkembangan korpus luteum. Estrogen dapat menyebabkan
terhentinya produksi FSH dan memacu produksi LH, mempengaruhi pertumbuhan organ kelamin, perkembangan ciri kelamin sekunder dan
menyiapkan endometrium
untuk kehamilan.
Progesteron berfungsi
menyiapkan endometrium untuk kehamilan dan merangsang sekresi susu. 2.
Proses pembentukan sel kelamin Ada dua macam proses pembentukan sel kelamin pada manusia antara lain
spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis. Sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan
sel telur atau ovum di dalam ovarium. 3.
Ovulasi Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak
ke rahim dan bersamaan dengan proses ini, dinding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot.
4. Menstruasi
Bila ovum tidak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah akan rusak dan luruhruntuh. Bersama-sama dengan
ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi haid. Fase yang terjadi dalam siklus menstruasi antara lain fase menstruasi,
fase pra ovulasi dan fase pasca ovulasi.
5. Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses peleburan antara sel sperma dengan sel telur ovum yang sudah matang. Proses ini berlangsung di dalam tubuh manusia
sehingga disebut fertilisasi internal. 6.
Pemberian ASI Air susu ibu dihasilkan oleh kelenjar susu pada payudara seorang wanita
yang biasanya dihasilkan setelah kehamilan tua atau setelah melahirkan. ASI yang pertama kali keluar serta mengandung zat kekebalan disebut kolostrum.
7. Kelainanpenyakit pada sistem reproduksi manusia
Beberapa jenis kelainan atau penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia antara lain gonorrhea kencing nanah, sifilis, herpes genital,
keputihan, AIDS, kanker leher rahim, kanker ovarium, hipertropik prostat dan impotensi.
G. Penelitian Terdahulu Yang Relevan