BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data hasil penelitian tindakan kelas ini, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dilihat dari persentase rata-rata jumlah siswa
sebanyak 16 siswa 88,9 dengan rata-rata nilai aktivitas sebesar 89,38 dan memiliki kategori sangat tinggi pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa 100
dengan rata-rata nilai aktivitas sebesar 98 dan memiliki kategori istimewa pada siklus II. Sementara itu, prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu
dari nilai rata-rata hasil pre tes sebesar 42,78 meningkat menjadi 67,78 dari hasil post tes siklus I. Sedangkan hasil post tes siklus II memiliki nilai rata-rata sebesar
79,72 dan menunjukkan bahwa secara klasikal prestasi belajar para siswa telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan
aktivitas dan prestasi belajar siswa setelah dibandingkan dengan nilai para siswa kelas XI IPA tahun ajaran 20102011 dan nilai siswa kelas XI IPA tahun ajaran
20112012 sebelum penelitian dilaksanakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT berhasil meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Sang Timur Yogyakarta pada materi sistem
reproduksi manusia.
92
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah terlaksana, dapat dikemukakan saran-saran yang bermanfaat bagi para guru sebagai berikut:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT
merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa, sehingga penulis menyarankan para
guru untuk menggunakan metode tersebut. 2.
Penulis berharap bagi guru yang akan menggunakan metode Team Games Tournament TGT, agar dapat merencanakan proses pembelajaran dengan
baik dalam berbagai hal antara lain mempertimbangkan ketersediaan sumber yang dapat mendukung materi seperti buku maupun internet,
mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran agar dapat berjalan dengan lancar serta guru harus lebih tegas dalam pembagian kelompok diskusi dan
kelompok turnamen. 3.
Sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai, hendaknya guru yang akan menggunakan metode Team Games Tournament TGT terlebih dahulu
memberikan penjelasan kepada para siswa mengenai aturan yang digunakan dalam pertandingan sehingga para siswa tidak merasa bingung
pada saat melaksanakan pertandingan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin.2011,Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru,Ed.1,Remaja Rosdakarya, Bandung,119.
Arikunto,2008,Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta:Bumi Aksara,80. Asy’ari,Maslichah.,2009,Pengembangan Model Pembelajaran Biologi Materi
PLPG, Yogyakarta,11,15. Dimyati dan Mudjiono,2006,Belajar dan Pembelajaran,Cet.3,PT.Rineka Cipta,
Jakarta,243. Ismail,2012,Analisis
Skala Sikap,http:ismails3ip.staff.fkip.uns.ac.id
20120331analisis-skala-sikap-sebuah-contoh-prosedur-dan-aplikasinya, diakses pada tanggal 16 April 2012.
Kusumah,W. dan Dwitagama,D.,2009,Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, PT.Indeks, Jakarta,83.
Mulyasa,E.,2003,Kurikulum Berbasis Kompetensi:Konsep,Karakteristik dan Implementasi,Remaja Rosdakarya,Bandung,102.
Priadi,A dan Silawati,T., Sains Biologi SMA Kelas XI,Ed.1,Yudhistira,Jakarta, 234-244.
Rizca,Sikap Belajar Peserta Didik,http:rizcafitria,wordpress.com20110430 sikap_belajar_peserta_didikdiakses tanggal 4 Maret 2012.
Rusman,2011,Model-model Pembelajaran:Mengembangkan
Profesionalisme Guru, Ed.1,Rajawali Pers,Jakarta,224.
Sardiman,1986,Interaksi dan
Motivasi Belajar
Mengajar,CV.Rajawali, Jakarta,100-101.
Slameto,1991,Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi,Rineka Cipta, Jakarta,45-50,182.
Slavin,Robert.E.,2005,Cooperative Learning;theory, research and practice, diterjemahkan oleh Yusron, Narulita,163-175,Nusa Media,Bandung.
Sriwidati,Endang, 2012, Penerapan model pembelajaran kooperatif TGT Teams Games Tournament untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi
siswa kelas
VIIIC SMP
Negeri 1
Kauman Tulungagung,
http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=53630, diakses tanggal 12 April 2012.
Sudjana,Nana,1989,Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar,Sinar Baru,Bandung, 35.
,2009,Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo CV,Bandung,109,138. ,2010,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Ed.1, Remaja Rosdakarya,
Bandung,12,13,30-31,39-40,41-42,50-53,69,80-84,85,133.
Sukardi,H.M., Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya,Ed.1,Bumi Aksara,Jakarta,130.
Sukardi,Ph.D.,20032,Metodologi Penelitian
Pendidikan,Ed.1,Bumi Aksara,Jakarta,214.
Sulfiarini,Wiwin, 2009, Penerapan model pembelajaran kooperatif TGT Teams Games Tournament untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
biologi siswa
kelas X-6
di SMA
Negeri 6
Malang, http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=37754, diakses tanggal
12 April 2012. Suparno, A.S., 2001, Membangun Kompetensi Belajar, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Suryabrata,S,1984,Psikologi Pendidikan,Rajawali,Jakarta,70.
Trianto,2009,Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif,Ed.1,Cet.4,
Prenada Media Group, Jakarta,16,30-31,57-58. ,2010,Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan
dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP,Kencana Prenada Media Group,Jakarta,57,241.
Tukiran dkk,2010,Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru,Alfabeta,Bandung,24.
,2011,Model-model Pembelajaran Inovatif, Alfabeta,Bandung,66-67. Wina Sanjaya,H,2011,Penelitian Tindakan Kelas,Ed.1,Cet.3, Prenada Media
Group,Jakarta,97-98. Winkel,W.S.,1987,Psikologi Pengajaran,PT.Gramedia,Jakarta,150-154.
LAMPIRAN
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
KelasProgram : XIIPA
Semester : 2 dua
Standar Kompetensi : 8. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber Belajar
Tekhnik Metode
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
8.7 Menjelaskan keterkaitan
antara struktur, fungsi dan
proses yang meliputi
pembentukan sel kelamin,
ovulasi, menstruasi,
fertilisasi dan pemberian ASI
serta kelainan penyakit yang
dapat terjadi pada sistem
reproduksi manusia
Sistem reproduksi
manusia Sub bab:
1. Struktur dan
fungsi organ reproduksi
2. Proses
pembentukan sel kelamin
3. Ovulasi
4. Menstruasi
5. Fertilisasi
6. Pemberian
ASI 7.
Kelainan penyakit
1. Melakukan diskusi
kelompok untuk membahas mengenai
struktur dan fungsi organ reproduksi manusia,
proses pembentukan sel kelamin serta ovulasi.
2. Melakukan pertandingan
kelompok untuk memahami tentang
struktur dan fungsi organ reproduksi manusia,
proses pembentukan sel kelamin serta ovulasi.
3. Melakukan diskusi
mengenai proses menstruasi, fertilisasi,
kelainan penyakit pada organ reproduksi.
a. Menyebutkan berbagai
struktur organ reproduksi manusia.
b. Menjelaskan fungsi
masing-masing bagian organ reproduksi
manusia. c.
Menjelaskan proses pembentukan sel
kelamin pada manusia. d.
Menjelaskan tentang ovulasi.
e. Menjelaskan tentang
proses menstruasi. f.
Menjelaskan tentang fertilisasi.
g. Menyebutkan manfaat
pemberian ASI. h.
Memberikan contoh Metode
TGT • Penugasan
• Lembar Kerja
Siswa • Soal
pertanding an
4 x 45’ Sumber:
• Imaningtyas,S.A.,20 10, Mandiri
Mengasah Kemampuan Diri
Biologi,Ed.2, Erlangga, Bogor,
101-110.
• Priadi,A dan Silawati,T., Sains
Biologi SMA Kelas XI,Ed.1,Yudhistira,J
akarta, 272-292.
• Internet
Alat: Papan tulis
• Tes tertulis • Soal pre tes dan
post tes • Penilaian
sikap • Lembar
observasi keaktifan
siswa
Lampiran 1
4. Melakukan pertandingan
kelompok untuk memahami tentang
proses menstruasi, fertilisasi, kelainan
penyakit pada organ reproduksi.
tentang berbagai macam kelainanpenyakit yang
terjadi pada organ reproduksi manusia.
i. Mengamati gambar
tentang organ reproduksi manusia.
j.
Mengerjakan tugas tentang struktur dan
fungsi organ reproduksi manusia,
proses pembentukan sel kelamin serta
ovulasi.
k. Mengerjakan tugas
tentang menstruasi, fertilisasi dan pemberian
ASI serta kelainanpenyakit yang
dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
l. Melakukan
diskusi dengan saling
menghargai dan bekerja sama.
m.
Melakukan pertandingan dengan
penuh percaya diri.
Bahan: LKS, kartu soal, kartu
jawaban, kartu permainan TGT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XI2
Tahun ajaran : 20112012
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan 2 x 45 menit
Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan danatau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi dan pemberian ASI serta
kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
Indikator Kognitif
Produk
1. Menyebutkan berbagai struktur organ reproduksi manusia.
2. Menjelaskan fungsi masing-masing bagian organ reproduksi manusia.
3. Menjelaskan proses pembentukan sel kelamin pada manusia.
4. Menjelaskan tentang ovulasi.
Kognitif Proses
Mengamati gambar tentang organ reproduksi manusia.
Psikomotor
Mengerjakan tugas tentang struktur dan fungsi organ reproduksi manusia, proses pembentukan sel kelamin serta ovulasi.
Afektif
1. Melakukan diskusi dengan saling menghargai dan bekerja sama.
2. Melakukan pertandingan dengan penuh percaya diri.
Lampiran 2
A. Tujuan Pembelajaran