18
siswa. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya pembelajaran yang bermakna dan berguna sepanjang hayat bagi siswa.
2.1.1.8 Perubahan Sifat Benda
Standar kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah “4.
Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat ben
da sebagai hasil suatu proses”, sedangkan kompetensi dasar yang digunakan adalah “4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik
sementara maupun tetap”. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah
perubahan sifat benda. Materi yang dibahas mulai dari sifat benda, faktor perubahan sifat benda pembakaran, pembusukan, pemanasan, perkaratan, dan pendinginan,
serta perubahan sifat benda secara tetap dan sementara.
Gambar 2.1 Bagan Materi Pembelajaran
1. Sifat Benda
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain Azmiyawati, 2008: 70, antara lain:
a. Bentuk
Bentuk benda bermacam-macam. Contohnya adalah persegi, persegi panjang, segitiga, balok, kerucut, tabung, dan sebagainya.
b. Warna
Warna benda juga bermacam-macam. Contohnya benda yang berwarna hitam, hijau, dan kuning, dan sebagainya.
c. Kelenturan
Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.
Perubahan Sifat Benda
Sifat Benda Faktor Perubahan Sifat
Benda Perubahan Sifat Benda
Secara Tetap dan Sementara
19
d. Kekerasan
Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.
e. Bau
Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.
2. Faktor Perubahan Sifat Benda
Benda dapat mengalami perubahan sifat karena beberapa faktor Sulistyanto, 2008: 78-79 sebagai berikut. 1 Pemanasan yaitu faktor yang
mengakibatkan benda mengalami perubahan sifat, contohnya adalah mencairnya es krim disebabkan karena suhu tinggi. 2 Pendinginan yaitu faktor yang
menyebabkan benda mengalami perubahan sifat, contohnya air yang berubah menjadi es setelah didinginkan di dalam kulkas. 3 Pembakaran yaitu faktor yang
menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, dan bau, contohnya adalah sebelum dibakar kertas berwarna putih, namun setelah dibakar
warna kertas berubah menjadi hitam dan menjadi abu. 4 Pembusukan yaitu faktor yang mengakibatkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau. Jika
menyimpan buah di udara terbuka dalam waktu beberapa hari tentunya buah itu akan menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini terjadi karena buah
yang dibiarkan di udara terbuka akan mengalami pembusukan. 5 Perkaratan yaitu faktor yang menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan.
Logam seperti besi dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah
dan besi menjadi rapuh.
3. Perubahan Sifat Benda secara Tetap dan Sementara