Deskripsi Populasi Penelitian Uji Normalitas Distribusi Data

46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas hasil penelitian dan pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA. Hasil penelitian berisi deskripsi mengenai implementasi penelitian dan analisis data yang diperoleh, sedangkan pada pembahasan dijelaskan pengaruh perlakuan beserta dampaknya. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Implementasi Penelitian Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Peneliti menentukan dua kelas tersebut dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan kelas yang sudah tersedia, karena peneliti tidak memiliki wewenang untuk mengatur komposisi kelas. Penentuan kelompok, baik kontrol maupun eksperimen dilakukan dengan teknik undi yang disaksikan guru kelas V. Hasil undian menunjukkan bahwa kelas VA sebagai kelompok kontrol dan kelas VC sebagai kelompok eksperimen.

4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Sokowaten Baru Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas, yaitu dari kelas A, B, dan C. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta yang berjumlah 80 siswa. Kelompok kontrol dan eksperimen ditentukan berdasarkan hasil undian yang disaksikan oleh guru kelas. Kedua kelompok yang memiliki karakteristik yang hampir sama, baik dari segi prestasi akademik maupun latar belakang keluarga. Sampel pertama dalam penelitian ini adalah kelas VA sebagai kelompok kontrol. Jumlah siswa dalam kelompok kontrol adalah 27 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Sampel kedua dalam penelitian ini adalah kelas V C sebagai kelompok eksperimen. Jumlah siswa dalam kelompok 47 eksperimen adalah 28 siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Sampel dalam peneltian ini berjumlah 55 siswa. Keadaan ekonomi orangtua siswa kelas VA dan VC SD Sokowaten Baru Yogyakarta rata-rata berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai wiraswasta dan buruh. Sebagian besar orang tua siswa kelas VA dan VC SD Sokowaten Baru Yogyakarta adalah lulusan Sekolah Lanjut Tingkat Atas SLTA. Siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen rata-rata bertempat tinggal di daerah sekitar SD.

4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran

Pelaksanaan penelitian di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dimulai dengan pretest pada hari Selasa, 4 Agustus 2015. Pelaksanaan pretest bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Siswa mengerjakan 6 butir soal pretest yang telah disusun peneliti dalam waktu 2 x 35 menit. Siswa diberikan arahan oleh guru mitra penelitian tentang langkah-langkah mengerjakan soal. Siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya tentang soal yang belum dipahami. Pembelajaran di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilaksanakan oleh guru yang sama atau guru mitra penelitian. Peneliti bertugas mengamati, mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sebelum pembelajaran berlangsung. Implementasi pembelajaran di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen akan dijabarkan sebagai berikut.

1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Pembelajaran pada kelompok kontrol dilaksanakan oleh guru mitra penelitian dengan menerapkan metode ceramah. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 7 Agustus 2015, 11 Agustus 2015, 14 Agustus 2015, dan 18 Agustus 2015. Setiap pertemuan terdiri empat jam pelajaran atau 4 x 35 menit. Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda. Guru menjelaskan sub bab materi yang berbeda di setiap pertemuan, yaitu materi sifat benda pada pertemuan 1, pembakaran dan perkaratan mempengaruhi perubahan sifat benda pada pertemuan 2, pemanasan dan pembusukan 48 mempengaruhi perubahan sifat benda pada pertemuan 3, pendinginan mempengaruhi perubahan sifat benda dan perubahan sifat benda secara tetap serta sementara pada pertemuan 4. Pembelajaran di kelas kontrol berpedoman pada kurikulum 2006 KTSP. Kegiatan pembelajaran dimulai dari apersepsi guru. Guru selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan materi tentang perubahan sifat benda. Guru kemudian bertanya tentang materi yang belum dipahami oleh siswa. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan penyampaian kesimpulan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang dipelajari. Kegiatan lain yang dilakukan di akhir pembelajaran adalah refleksi selama pembelajaran berlangsung, berdoa, kemudian guru menyampaikan salam penutup. Posttest I pada kelompok kontrol dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Agustus 2015 dalam waktu 70 menit. Tujuan pelaksanaan posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA dengan menerapkan metode ceramah. Soal yang dibagikan kepada siswa untuk posttest I sama dengan soal ketika pelaksanaan pretest.

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Pembelajaran dengan metode inkuiri pada kelompok eksperimen dilaksanakan oleh guru mitra dalam penelitian sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 10 Agustus 2015, 12 Agustus 2015, 13 Agustus 2015, 19 Agustus 2015. Setiap pertemuan terdiri 4 x 35 menit. Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda. Guru menjelaskan sub bab materi yang berbeda di setiap pertemuan, yaitu materi sifat benda pada pertemuan 1, pembakaran dan perkaratan mempengaruhi perubahan sifat benda pada pertemuan 2, pemanasan dan pembusukan mempengaruhi perubahan sifat benda pada pertemuan 3, pendinginan mempengarhui perubahan sifat benda dan perubahan sifat benda secara tetap serta sementara pada pertemuan 4. Pembelajaran kelas eksperimen berpedoman pada kurikulum 2006 KTSP. Kegiatan pembelajaran dimulai dari apersepsi guru. Guru bercerita tentang suatu kejadian di lingkungan sekitar yang berkaitan dengan materi perubahan sifat 49 benda, kemudian melakukan tanya jawab tentang cerita. Guru selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran dan melaksanakan kegiatan inti. Kegiatan inti yang pertama adalah orientasi. Guru dan siswa melakukan jawab tentang materi perubahan sifat benda. Kegiatan orientasi diakhiri dengan pembagian kelompok eksperimen, penjelasan langkah-langkah pelaksanaan eksperimen oleh guru, pembagian alat dan bahan percobaan, serta pembagian Lembar Kerja Siswa LKS. Kegiatan inti yang kedua adalah siswa membuat dua buah pertanyaan menggunakan kata tanya “apakah” yang jawabannya harus “ya” ataupun “tidak” dengan bimbingan guru. Kegiatan inti yang ketiga adalah siswa secara berkelompok berdiskusi untuk merumuskan jawaban sementara dari rumusan masalah dengan bimbingan guru. Kegiatan inti yang keempat adalah melakukan percobaan. Sebelum melakukan percobaan, siswa berdiskusi dalam merancang langkah percobaan. Pelaksaanan percobaan dilakukan di dalam kelas. Siswa kemudian membuktikan kebenaran hipotesis melalui percobaan. Kegiatan inti yang kelima adalah merumuskan kesimpulan. Siswa dalam kelompok saling bertukar pikiran tentang hasil dari percobaan kemudian menarik kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Kegiatan inti yang keenam adalah mempresentasikan hasil. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas. Guru dan kelompok lain mengapresiasi hasil kerja kelompok yang mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas dengan memberikan tanggapan maupun pertanyaan. Kegiatan inti yang ketujuh adalah evaluasi. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi secara kelompok tentang hal yang perlu diperbaiki dari proses percobaan yang telah dilakukan. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan penyampaian kesimpulan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang dipelajari. Kegiatan lain yang dilakukan di akhir pembelajaran adalah refleksi selama pembelajaran berlangsung, berdoa, kemudian guru menyampaikan salam penutup. Posttest I pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Agustus 2015 dalam waktu 70 menit. Tujuan pelaksanaan posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA dengan 50 menerapkan metode inkuiri. Soal yang dibagikan kepada siswa untuk posttest I sama dengan soal ketika pelaksanaan pretest. Pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki perbedaan dilihat dari implementasi kegiatan intinya. Kegiatan inti pada kelas kontrol didominasi ceramah dari guru, sedangkan kegiatan inti pada kelas eksperimen, terdiri dari 7 langkah metode inkuiri, yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, merumuskan kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan evaluasi.

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I

Hipotesis penelitian I adalah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengevaluasi pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Variabel independen pada hipotesis adalah metode inkuiri, sedangkan variabel dependennya adalah kemampuan mengevaluasi. Peneliti menyusun instrumen soal sebagai alat untuk mengukur kemampuan mengevaluasi, yaitu 1 item soal uraian pada nomor 5 yang mengandung aspek memeriksa dan mengkritik. Bagian ini akan memaparkan hasil analisis statistik data yang secara keseluruhan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut. 1 Uji normalitas data. 2 Uji perbedaan rerata kemampuan awal. 3 Uji signifikansi pengaruh perlakuan. 4 Uji besar pengaruh perlakuan. 5 Perhitungan persentase peningkatan skor pretest ke posttest I pada tiap kelompok. 6 Uji signifikansi peningkatan rerata skor pretest ke posttest I. 7 Uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I. 8 Uji retensi pengaruh perlakuan.

4.1.2.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Tujuan pelaksanaan uji normalitas distribusi data adalah mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak untuk menentukan uji statistik selanjutnya. Data pada kemampuan mengevaluasi dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan 51 mengevaluasi baik kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut lihat Lampiran 4.5.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengevaluasi Aspek Sig. 2-tailed Keterangan Pretest mengevaluasi kelompok kontrol 0,379 Normal Posttest I mengevaluasi kelompok kontrol 0,171 Normal Posttest II mengevaluasi kelompok kontrol 0,123 Normal Rerata selisih skor pretest-posttest I mengevaluasi kelompok kontrol 0,213 Normal Pretest mengevaluasi kelompok eksperimen 0,248 Normal Posttest I mengevaluasi kelompok eksperimen 0,301 Normal Posttest II mengevaluasi kelompok eksperimen 0,257 Normal Rerata selisih skor pretest-posttest I mengevaluasi kelompok eksperimen 0,319 Normal Data pada tabel uji normalitas distribusi data menunjukkan bahwa Sig. 2- tailed 0,05 untuk semua aspek, sehingga semua distribusi data normal. Analisis statitistik yang digunakan selanjutnya adalah Independent samples t-test untuk analisis data dari kelompok responden yang berbeda atau Paired samples t-test untuk analisis data dari kelompok responden yang sama.

4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195