83
4.2.4 Pembahasan Lebih Lanjut
Penelitian ini menunjukkan dua hasil, yaitu metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta.
Sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa inkuiri terbimbing berpengaruh keterampilan proses sains dasar Ambarsari, Santosa, Maridi, 2013. Pada
penelitian relevan yang lainnya melaporkan bahwa penerapan Outdoor Learning berbasis inkuiri berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa Santiningyas,
Prasetyo, Priyono 2012. Hasil penelitian yang dilakukan oleh PISA dalam bidang matematika,
membaca, dan sains menunjukkan bahwa Indonesia mengalami penurunan peringkat. Indonesia memperoleh peringkat 57 dari 65 negara pada tahun 2009
OECD, 2010: 8 dan peringkat 64 dari 65 negara pada tahun 2012 OECD, 2013: 232. Sehubungan dengan hal di atas, pemerintah sudah berupaya mengeluarkan
berbagai kebijakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan
adalah program sertifikasi guru, tetapi hasilnya masih sama dan belum dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Usaha lain perbaikan pendidikan
Indonesia adalah menggunakan metode pembelajaran yang efektif. Model belajar yang cocok untuk anak Indonesia adalah belajar melalui pengalaman langsung
Learning by doing Samatowa, 2011: 5. Metode inkuiri menjadi salah satu metode pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk belajar melalui pengalaman
langsung. Pengalaman langsung yang diperoleh siswa melalui prosedur ilmiah dalam metode inkuiri. Inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan Sanjaya,
2006: 132. Proses kognitif dalam Taksonomi Bloom dibagi menjadi enam kategori
meliputi mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta Anderson Krathwohl, 2010: 99-133. Siswa biasanya hanya mampu
mencapai kemampuan berpikir kognitif tingkat rendah. Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan kognitif tingkat tinggi, yaitu
mengevaluasi dan mencipta. Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti pengaruh
84
penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan efek besar
terhadap kemampuan mengevaluasi dengan harga r = 0,41 atau 17. Metode inkuiri juga memberikan efek yang menengah terhadap kemampuan mencipta
dengan r = 0,36 atau 13. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, metode inkuiri dapat diujicobakan ke sekolah-sekolah yang lain sebagai metode pembelajaran
untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD pada pelajaran IPA. Metode inkuiri juga dapat diujicobakan pada pelajaran lain, kemampuan atau variabel lain,
dan tingkat kelas yang berbeda.
85
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Kesimpulan berisi hasil penelitian dan menjawab dari hipotesis penelitian.
Keterbatasan penelitian berisi kekurangan yang ada selama penelitian dilaksanakan. Saran berisi saran peneliti untuk peneliti berikutnya.
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengevaluasi
pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Hasil analisis terhadap data penelitian
mengafirmasi hipotesis penelitian. Hasil dari uji statistik menggunakan Independent samples t-test terhadap selisih skor pretest dan posttest I pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan harga Sig. 2- tailed sebesar 0,002 p 0,05, sehingga H
null
ditolak dan H
i
diterima. Rerata skor kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol yaitu
M = 1,14; SD = 0,77; SE = 0,15; n = 28; dan df = 53, sedangkan rerata skor kelompok kontrol yaitu M = 0,50; SD = 0,68; SE = 0,13; n = 27; dan df = 53.
Besarnya pengaruh perlakuan adalah 0,41 atau 17 yang setara dengan efek besar.
5.1.2 Penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mencipta pada
pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 20152016. Hasil analisis terhadap data penelitian mengafirmasi
hipotesis penelitian. Hasil dari uji statistik menggunakan Independent samples t-test terhadap selisih skor pretest dan posttest I pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan harga Sig. 2-tailed sebesar 0,002 p 0,05, sehingga H
null
ditolak dan H
i
diterima. Rerata skor kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan kelompok kontrol, yaitu M = 0,89; SD
= 0,69; SE = 0,13; n = 28; dan df = 53 sedangkan rerata skor kelompok kontrol yaitu M = 0,39; SD = 0,64; SE = 0,12; n = 27; dan df = 53. Besarnya pengaruh
perlakuan adalah 0,36 atau 13 yang setara dengan efek menengah.