53
4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan
Uji signifikansi pengaruh perlakuan bertujuan mengetahui perbedaan selisih skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga
dapat  diketahui  pengaruh  perlakuan  terhadap  kemampuan  mengevaluasi.  Data rerata  skor  pretest  ke  posttest  I  terdistribusi  secara  normal  sehingga  analisis
selanjutnya menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test. Statistik parametrik Independent samples t-test digunakan peneliti karena data berasal dari
kelompok yang berbeda. Pengaruh dari perlakuan treatment dapat dihitung dengan rumus: O
2
-O
1
- O
4
-O
3
.  Perhitungan  dengan  mengurangkan  selisih  pretest-posttest  I  kelompok eksperimen  dengan  selisih  pretest-posttest  I  kelompok  kontrol.  Hasil
perhitungannya adalah 2,86-1,71 - 2,28-1,78= 1,15-0,5= 0,65. Hasil perhitungan menunjukkan  nilai  sebesar  0,65  bernilai  positif,  sehingga  terdapat  pengaruh
metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi. Apakah perlakuan memberikan pengaruh secara signifikan atau tidak akan dianalisis dengan statistik berikut.
Sebelum  melakukan  uji  signifikansi  pengaruh  perlakuan,  dilakukan  uji asumsi  untuk  memeriksa  homogenitas  varians.  Hasil  uji  asumsi  homogenitas
varians pada pengaruh perlakuan pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut lihat Lampiran 4.7.1.
Tabel 4.4 Homogenitas Varians Pengaruh Perlakuan pada Kemampuan Mengevaluasi
Uji Statistik Levene’s Test
Keterangan F
Sig. Independent samples t-test
1,731 0,194
Homogen
Levene’s  test  dengan  tingkat  kepercayaan  95  menunjukkan  harga  F  = 1,731 dan harga Sig.= 0,194 Sig.  0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat
homogenitas  varians  data  pada  kedua  kelompok.  Kriteria  yang  digunakan  untuk menolak H
null
adalah jika Sig. 2-tailed  0,05 Field, 2009: 53. Tabel 4.5 berikut menunjukkan hasil uji siginifikansi pengaruh perlakuan pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi lihat Lampiran 4.7.1.
Tabel 4.5 Hasil Uji Siginifikansi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengevaluasi Uji Statistik
Sig. 2-tailed Keterangan
Independent samples t-test 0,002
Ada perbedaan
54
Hasil  Uji  statistik  Independent  samples  t-test  menunjukkan  rerata  skor kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan skor rerata kelompok kontrol yaitu
M = 1,14; SD = 0,77; SE = 0,15; n = 28; dan df = 53, sedangkan hasil skor kelompok kontrol yaitu M = 0,50; SD = 0,68; SE = 0,13; n = 27; dan df = 53. Analisis data
menggunakan  Independent  samples  t-test  dengan  tingkat  kepercayaan  95 diperoleh harga  Sig.  2-tailed  adalah 0,002 dan  harga  t  = -3,283. Harga  Sig.  2-
tailed  0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  ke  posttest  I  kemampuan
mengevaluasi  pada  kedua  kelompok.  Kesimpulannya  adalah  penerapan  metode inkuiri  berpengaruh  terhadap  kemampuan  mengevaluasi  kelompok  kontrol  dan
kelompok eksperimen. Hasil perbandingan rerata selisih skor pretest ke posttest I kemampuan  mengevaluasi  pada  kelompok  kontrol  dan  eksperimen  dapat
ditunjukkan pada diagram berikut.
Gambar 4.1 Diagram Rerata Selisih Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan Mengevaluasi
55
4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan