A B
C
Berdasarkan hasil persentase angket siswa kelas VI SD N Caturtunggal 6 di atas, peneliti mendapatkan 3 data persentase tertinggi dari siswa yang salah
menjawab pernyataan. 89 siswa belum memahami sisi layang-layang, 85 siswa belum memahami sudut persegi, dan 82 siswa belum memahami sudut belah
ketupat. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami sifat-sifat bangun datar, terutama bangun datar layang-
layang, persegi dan belah ketupat. Oleh karena itu, peneliti melihat bahwa siswa kelas VI yang sebelumnya sudah mendapatkan materi sifat-sifat bangun datar pada kelas V
semester II masih mengalami kesulitan dalam memahaminya sehingga peneliti dalam pengembangan ini memilih subjek kelas V pada akhir semester I untuk
mempersiapkan siswa mempelajari materi sifat-sifat bangun datar pada semester II.
4.1.1.3 Desain Produk
Desain produk adalah alat yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang ditemukan Sugiyono, 2011: 300.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, peneliti mengembangkan prototipe berupa perangkat pembelajaran geometri materi bangun
datar persegi, belah ketupat, dan layang-layang berdasarkan teori van Hiele. Teori PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
van Hiele dipilih karena teori tersebut memiliki karakteristik-karakteristik yang dapat
memenuhi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran. Prototipe yang dikembangkan oleh peneliti terdiri dari 3 bagian. Kekhasan dari
prototipe ini adalah penerapan lima fase dalam pembelajaran van Hiele dalam ketiga bagian tersebut.
1 Bagian pertama berisi: a kekhasan tingkat berpikir dalam belajar geometri
berdasarkan van Hiele, b lima fase pembelajaran van Hiele c penerapan kelima fase pembelajaran van Hiele dalam pembelajaran.
2 Bagian kedua berisi silabus dan 3 RPP. Silabus berisikan materi tentang sifat-
sifat bangun datar persegi. Silabus yang disusun mengacu pada KTSP. Kegiatan pembelajaran dalam silabus ini juga mengacu pada lima fase proses
pembelajaran berdasarkan teori van Hiele. Sedangkan 3 RPP yaitu RPP 1 tentang sifat-sifat bangun datar persegi, RPP 2 tentang sifat-sifat bangun datar
belah ketupat, dan RPP 3 tentang sifat-sifat bangun datar layang-layang. Kegiatan dalam RPP yang disusun merupakan penjabaran dari indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan pembelajaran juga mengacu pada lima fase proses pembelajaran berdasarkan teori van Hiele,
3 Bagian ketiga berisi 3 LKS yaitu LKS pembelajaran 1 tentang sifat-sifat bangun
datar persegi, LKS pembelajaran 2 tentang sifat-sifat bangun datar belah ketupat, dan LKS pembelajaran 3 tentang sifat-sifat bangun datar layang-
layang. Penyusunan LKS mencakup seluruh kegiatan proses pembelajaran dari awal hingga akhir dan mengacu pada lima fase proses pembelajaran
berdasarkan teori van Hiele sehigga kegiatan dalam LKS juga diperinci pada setiap fase.
4.1.1.4 Validasi Desain