Fase Integrasi Diskripsi Kualitas Prototipe Perangkat Pembelajaran Model van Hiele

Gambar 4.23 Hasil Mengerjakan Soal Seluruh siswa menjawab sama namun penjelasan berbeda-beda sesuai dengan bahasa mereka sendiri. Siswa dapat memahami sifat-sifat bangun datar persegi dari gabungan beberapa bangun datar persegi. Dengan demikian, seluruh siswa memang sudah memahami sifat-sifat bangun datar persegi dan kegiatan mencari hubungan ini telah tercapai dengan seluruh siswa tepat dalam menjawab.

4.1.2.5 Fase Integrasi

Terdapat 4 kegaiatan dalam fase integrasi. Kegiatan tersebut, yaitu: mengerjakan soal evaluasi, merangkum, merefleksikan dan beraksi. Keempat kegiatan tersebut sebagai berikut: 1. Mengerjakan soal evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi yang terdapat di LKS. Soal evaluasi memiliki 3 bagian yaitu melingkari, TTS dan isian singkat. Kegiatan evaluasi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.24 Kegiatan Evaluasi Siswa saat mengerjakan soal evaluasi sangat tenang. Mereka mengerjakan individu tanpa menyontek. Hasil pekerjaan siswa juga sangat baik. Hasil evaluasi sebagai berikut: Gambar 4.25 Hasil Evaluasi Jawaban siswa di atas menunjukkan siswa sudah paham dengan materi sifat- sifat bangun datar. Sebagian besar siswa tepat dalam menjawab dengan persentase 63 12 siswa mendapat nilai 100, 21 4 siswa mendapat nilai 96, 11 2 siswa mendapat nilai 92 dan 5 1 siswa mendapat nilai 88 dengan demikian rata-rata nilai kelas yaitu 98. Nilai rata-rata yang sangat tinggi sehingga kegiatan evaluasi tercapai dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Merangkum Siswa bersama menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan menuliskan kesimpulan pada kolom yang tersedia di LKS sebagai rangkuman pembelajaran. Kegiatan merangkum sebagai berikut: Gambar 4.26 Kegiatan Merangkum Siswa saat merangkum terlihat mengerjakannya dengan sunguh-sungguh. Siswa dalam kondisi yang sangat tenang, mereka menuliskan materi yang telah dipelajari, dengan menuliskan materi yang telah dipahami, peneliti mengetahui tingkat pemahaman siswa dan apakah pemahaman siswa sesuai dengan konsep yang benar. Hasil merangkum siswa sebagai berikut: Gambar 4.27 Hasil Merangkum Siswa sudah dapat merangkum. Mereka dapat menuliskan pemahaman mereka tentang sifat-sifat bangun datar persegi, selain itu konsep tentang sifat-sifat bangun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI datar persegi juga sudah tepat. Kegiatan merangkum ini tercapai dengan baik dengan siswa tepat dapat melaksanakan perintah. 3. Merefleksikan Siswa merefleksikan pembelajaran hari ini pada kolom yang tersedia di LKS. Siswa merefleksikan dengan cara menuliskan tanggapan refleksi mereka tentang tiga pernyataan yang tersedia pada LKS. Kegiatan refleksi sebagai berikut: Gambar 4.28 Kegiatan Merefleksikan Siswa mengerjakan refleksi dengan tenang. Peneliti mendampingi siswa saat menuliskan refleksi, sehingga apabila ada siswa yang kesulitan peneliti dapat langsung membantu, namun siswa sudah sangat paham sehingga peneliti hanya berkeliling untuk mengecek. Hasil merefleksikan sebagai berikut. Gambar 4.29 Hasil Refleksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar di atas menunjukkan siswa dapat merefleksikan dengan baik. Seluruh siswa juga dapat merefleksikan ketiga pernyataan yang terdapat di LKS dengan tepat. Peneliti merangkum tulisan refleksi seluruh siswa, yaitu: sebagai berikut, 1 sebagian besar siswa pada pernyataan pertama menuliskan mengetahui sifat-sifat persegi, 2 pernyataan kedua sebagian besar siswa menuliskan sifat-sifat persegi dengan memberikan contoh benda yang berbentuk persegi, 3 sedangkan pernyataan ketiga siswa sebagian besar siswa menuliskan dapat mengetahui benda di sekitar yang berbentuk persegi Melihat ketiga rangkuman refleksi tersebut, dengan demikian siswa sudah memahami sifat-sifat bangun datar dalam bidang matematika bahkan juga dalam kehidupan sehari-hari. 4. Beraksi Aksi ini mengajak siswa untuk mengingat dan menyebutkan hal baik saat berkelompok. Peneliti menggunakan bahasa pengantar yang sederhana yaitu sebagai berikut, setelah kamu bermain puzzle dan menyusun bangun persegi baru secara kelompok. Kamu belajar banyak dalam berinteraksi yang baik dengan temanmu. Tuliskan sikap yang akan kamu lakukan apabila berkelompok kembali Gambar 4.30 Kegiatan Aksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa sangat tenang saat menuliskan bentuk kerjasama yang baik apabila berkelompok pada kolom yang tersedia di LKS. Selain itu, siswa dalam menuliskan aksi tidak mengalami kesulitan. Hasil aksi siswa sebagai berikut: Gambar 4.31 Hasil Aksi Setiap siswa mempunyai jawaban masing-masing. Jawaban siswa yang paling banyak yaitu kerjasama, saling membantu dan menghargai pendapat. Siswa dapat menuliskan aksi seperti itu, dengan demikian kegiatan aksi ini telah tercapai. Siswa dapat melaksanakan tugas dan mengetahui hal baik dalam berkelompok untuk kegiatan berkelompok selanjutnya. Secara keseluruhan dari fase integrasi nampak jelas bahwa siswa memahami sifat-sifat bangun datar persegi. Hal tersebut juga nampak pada hasil rubrik penilaian. Berdasarkan rubrik penilaian, peneliti mendapatkan data sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Rubrik Penilaian No Indikator Persentase siswa yang mendapatkan skor 5 10 15 20 25 1 Menjelaskan sifat-sifat bangun datar persegi - - - 26 74 2 Mengidentifikasi benda di dalam kelas yang berbentuk bangun datar persegi - - 26 32 42 3 Menjelaskan hasil diskusi kelompok tentang sifat-sifat bangun datar persegi dengan percaya diri - - - 26 74 4 Menunjukkan kerjasama saat melakukan games puzzle - - - 37 63 Data tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa prototipe perangkat pembelajaran dapat membantu siswa kelas V Sekolah Dasar memahami konsep sifat-sifat bangun datar persegi. Hal tersebut dikarenakan penyususunan prototipe perangkat pembelajaran disesuaikan dengan level pemahaman ide-ide ruang van Hiele yaitu level 1 analisis yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam sifat-sifat dari bangun datar. Terbukti dari data hasil rubrik penilaian: 1 74 14 siswa mencapai skor maksimal dengan demikian, sebagian besar siswa dapat menjelaskan sifat-sifat bangun datar persegi, 2 42 8 siswa mencapai skor maksimal dengan demikian, rata-rata siswa dapat mengidentifikasi benda di dalam kelas yang berbentuk bangun datar persegi, 3 74 14 siswa mencapai skor maksimal dengan demikian, sebagian besar siswa dapat menjelaskan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh percaya diri, dan 4 63 12 siswa mencapai skor maksimal dengan demikian, sebagian besar siswa dapat menunjukkan kerjasama saat melakukan games puzzle.

4.2 Pembahasan

Prototipe berupa perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar berdasarkan teori van Hiele telah divalidasi dan diimplementasikan. Validasi dilakukan oleh dosen ahli matematika dan guru wali kelas V SD N Caturunggal 6. Rata-rata hasil validasi perangkat tersebut adalah 3,62 dengan kategori “sangat baik”. Oleh karena itu, prototipe tersebut telah layak digunakan dalam pembelajaran di kelas dan setelah diujicobakan hasilnya dapat dilihat pada setiap fase yaitu, sebagai berikut: 1 siswa pada fase informasi dapat menggali pengetahuan awalnya dengan bantuan objek dan kegiatan tanya jawab, 2 siswa pada fase orientasi langsung terlihat sangat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYAJIAN PEMBELAJARAN MATERI GEOMETRI PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SD BERDASARKAN TEORI VAN HIELE

0 5 16

ANALISIS PROSES BERPIKIR GEOMETRI SISWA TUNANETRA PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN TEORI VAN HIELE(Sebuah Studi Kasus).

0 1 27

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 25

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 31

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas I sekolah dasar.

7 54 174

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 194

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas II sekolah dasar.

1 13 190

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang berdasarkan model van Hiele untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 207

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 158

Penerapan Fase-fase Pembelajaran Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Bangun Datar Sederhana Siswa Kelas II SDN Dabasah 1 Bondowoso

0 0 5