BAB 5 PENUTUP
Bab 5 ini akan diuraikan mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 5.1.1
Prosedur pengembangan produk berupa prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar berdasarkan teori van Hiele pada siswa kelas V Sekolah
Dasar dilaksanakan melalui enam langkah-langkah berikut: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, dan 6
ujicoba produk.
5.1.2 Produk prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar
berdasarkan teori van Hiele pada siswa kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan oleh peneliti divalidasi oleh dua validator. Nilai rata-rata dari kedua validator tersebut
menunjukkan kriteria sangat baik dengan skor rata-rata 3,62. Peneliti mendapatkan data dari hasil ujicoba kepada 19 siswa di Sekolah Dasar Caturtunggal 6. Data
tersebut berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat bangun datar persegi: 63 siswa mendapat nilai 100, 21 siswa mendapat nilai 96, 11 siswa
mendapat nilai 92 dan 5 siswa mendapat nilai 88. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2 Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan keterbatasan penelitian yaitu: 5.2.1
Perangkat pembelajaran yang terdiri dari tiga pembelajaran hanya satu pembelajaran yang diujicobakan. Hal tersebut dikarenakan pihak sekolah hanya
mengizinkan peneliti untuk mengajar sebanyak 2 JP 2 x 35 menit. 5.2.2
Pelatihan kepada guru tentang model pembelajaran van Hiele belum bisa dilaksanakan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu.
5.3 Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti memberi saran kepada peneliti selanjutnya yaitu:
5.3.1 Ketiga pembelajaran yang sudah dikembangkan sebaiknya semuanya
diujicobakan sehingga peneliti dapat mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep bangun datar.
5.3.2 Perlu adanya pelatihan pembelajaran berdasarkan model van Hiele kepada
guru Sekolah Dasar sehingga guru dapat menerapkan model van Hiele dalam pembelajaran.
DAFTAR REFERENSI
Chatib, Munif. 2012. Sekolah Anak Juara: Berbasis Kecerdaan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan
. Bandung: Kalifa. Crowley, L. M. 1987. The Van Hiele Model of The Development of Geometric
Thought. Dalam Learning and Teaching Geometry, K-12. Reston: Handbook of National Council of Teachers of Mathematics.
Depdiknas. 2004. Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Djuwita. 2015. Bangun Datar dan Bangun Ruang. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Erdogan, dkk. 2009. the Effect of the Van Hiele Model Based Instruction on the
Creative the tinking Levels of 6th Grade Primary School Students. Dalam Kuram ve Uygulamada Eğitim Bilimleri Educational Sciences: Theory Practice 9 1
181-194 . Turki:
Yayımlanmamış yüksek lisans tezi, Abant İzzet Baysal Üniversitesi, Sosyal Bilimler Enstitüsü, Bolu.
Haryono, Didi. 2014. Filsafat Matematika. Bandung: Alfabeta. Mason, Marguerite. 2002. The Van Hiele Levels of Geometric Understanding.
Virginia: Professional Handbook for Teachers. Nur’aeni, Hj Epon. 2010. Pengembangan Kemampuan Komunikasi Geometris Siswa
Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Berbasis Teori van Hiele. Jurnal; Saung Guru, I 2
, hlm 28-33. Pareka, Putri El. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Van Hiele
terhadap Kemampuan Memahami pada Konsep Geometri Bangun Datar dalam Pelajaran Matematika Kelas V SD
. Skrispi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Runtukahu, J. T. Kandau, S. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar
. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru
Edisi 2 . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sasmita. 2013. Pengaruh Teori Van Hiele dalam Pembelajaran Geometri terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD di Desa Sinabun
. Skripsi. Singaraja: Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma pustaka Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung:
Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Research and development
R D . Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodakarya.
Suparno, Paul. 2013. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Supatmono, Catur. 2009. Matematika Asyik. Jakarta: Grasindo. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana. Taniredja, dkk. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung:
Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
van De Walle, John A. 2008. Sekolah Dasar dan Menengah Matematika Pengembangan dan Pengajaran
. Jakarta: Erlangga. Widayaka, S.E.P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. HASIL ANALISIS KEBUTUHAN OBSERVASI 1.1 Lembar Observasi
Kelas :
Tanggal :
Materi :
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
1 Penggunaan
media dalam
pembelajaran.
2 Penerapan suatu metode
pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi.
3 Penerapan
suatu model
pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi.
4 Kesulitan yang sering muncul
pada siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Hasil Analisis Kebutuhan Observasi 7 Mei 2015