Hasil Pekerjaan Siswa pada Orientasi Langsung

condong ke kiri, “angin kencang” duduk dan badan siswa harus condong ke kanan, “angin sepoi-sepoi” siswa harus berdiri. Contoh cerita: Terlihat dari kejauhan beberapa tupai sangat asik berlompatan. Mereka sangat menikmati pepohonan yang rindang dan angin sepoi-sepoi. Namun tiba-tiba datang angin kencang, mereka pun berlompatan semakin cepat untuk mencari tempat berlindung. Semua tupai tersebut terlihat sangat kebingungan karena sebelum medapatkan tempat berlindung ditengah perjalanan datang angin topan. Merekapun memutuskan untuk berdiam dibawah pohon dan berharap angin kecang dan angin topan tidak datang lagi, sehingga mereka bisa berlompatan di pohon dan menikmati angin sepoi-sepoi dengan tenang.

2. Kegiatan Inti 50 menit

 Eksplorasi − Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 - 6 siswa. − Guru menyiapkan bahan diskusi untuk dibagikan kepada setiap kelompok. − Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan secara berkelompok. − Guru membagikan LKS pada setiap siswa.  Elaborasi − Siswa masuk ke dalam kelompok.

1. Fase Informasi

− Setiap kelompok mendapatkan puzzle gambar persegi kemudian siswa diminta untuk menyusun puzzle tersebut dan menempelkan puzzle pada kertas HVS yang disediakan oleh guru. − Siswa menggambar gambar persegi yang terbentuk dari puzzle pada kolom yang tersedia di LKS. Siswa diminta mengukur persegi yang terdapat di puzzle lalu menggambar sesuai ukuran tersebut. Ukuran persegi tersebut 14,5 cm x 14,5 cm. − Siswa mengamati gambar persegi yang telah mereka gambar. − Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang sifat- sifat bangun datar persegi. Guru memancing siswa untuk bertanya dengan meminta siswa untuk membuat daftar pertanyaan tentang sifat-sifat bangun datar persegi yang ingin mereka ketahui, misal sebagai berikut: Coba amati gambar persegi yang telah kalian gambar. Nah...sekarang buatlah pertanyaan tentang apa yang ingin kamu ketahui dari gambar tersebut. Contoh pertanyaan: − Apakah ukuran keempat sisi persegi selalu sama? − Apakah kedua diagonal mempunyai ukuran sama? − Apakah keempat sudut persegi besarnya sama? − Siswa diminta mengamati dan mencari benda-benda di dalam kelas yang bentuknya persegi.

2. Fase Orientasi Langsung

− Setiap siswa membuat daftar benda-benda di dalam kelas yang bentuknya persegi dengan cara menuliskan pada tabel yang terdapat di LKS, pada tabel tersebut siswa juga diminta untuk menuliskan alasan mereka menyebutkan benda tersebut termasuk dalam benda yang bentuknya persegi. Setelah itu diminta merangkum persaamaan dari alasan tersebut. Sebagai contoh ubin. − Siswa yang ditunjuk oleh guru membacakan dan menjelaskan hasil pekerjaannya dengan menggunakan bahasanya sendiri dan guru memberikan tanggapan. − Setiap kelompok mendapatkan 6 gambar perkotaan. − Siswa mencari gambar yang terdapat bangun persegi lalu menempelkannya pada kolom yang terdapat di LKS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI − Siswa saling berdiskusi dan guru mengamati serta mengarahkan siswa. 3. Fase Penjelasan − Keenam gambar tersebut juga terdapat pada LKS. Setiap kelompok secara bergiliran maju kedepan kelas dengan penuh percaya diri untuk memperlihatkan gambar yang telah ditempel dan menjelaskan letak gambar persegi dalam gambar. Kemudian guru memberikan tanggapan. − Guru membagikan satu persegi yang terbuat dari karton dengan ukuran 15 cm x 15 cm pada setiap kelompok. Saat guru menjelaskan siswa dapat langsung melihat, memegang, meraba, dan mengukur persegi tersebut. − Guru menjelaskan tentang definisi dan sifat-sifat bangun datar dengan menggunakan persegi yang sama dibagikan pada setiap kelompok dan saat menjelaskan guru mengunakan bahasa yang mudah dipahami siswa, misal sebagi berikut: Saat menjelaskan sisi: “perhatikan garis tepi yang terdapat pada persegi, nah...garis tepi itu disebut sisi,”. Saat menjelaskan sudut: “perhatikan keempat persegi, keempat pojok itu disebut sudut, jenis sudutnya adalah sudut siku- siku yaitu sudut 90°”. Saat menjelaskan diagonal: “perhatikan garis pada 2 pojok titik, garis ini menghubungkan garis pada 2 pojok titik, nah...garis penghubung ini disebut diagonal” − Siswa diajak untuk membuktikan sifat-sifat persegi dengan menggunakan puzzle persegi. Puzzle terbuat dari karton dengan bentuk persegi yang mempunyai ukuran 18 cm x 18 cm. Tengah persegi tersebut terdapat persegi dengan ukuran 15 cm x 15 cm. Guru membuat puzzle tersebut dengan memotong dengan mengunakan cutter

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYAJIAN PEMBELAJARAN MATERI GEOMETRI PADA BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SD BERDASARKAN TEORI VAN HIELE

0 5 16

ANALISIS PROSES BERPIKIR GEOMETRI SISWA TUNANETRA PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN TEORI VAN HIELE(Sebuah Studi Kasus).

0 1 27

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 25

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS TEORI VAN HIELE.

0 1 31

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas I sekolah dasar.

7 54 174

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van hiele untuk siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 194

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas II sekolah dasar.

1 13 190

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang berdasarkan model van Hiele untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 207

Pengembangan prototipe perangkat pembelajaran geometri materi bangun ruang sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 158

Penerapan Fase-fase Pembelajaran Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Bangun Datar Sederhana Siswa Kelas II SDN Dabasah 1 Bondowoso

0 0 5