umum  ini  adalah  tingkatan  mahasiswa  jurusan  matematika  yang  mempelajari geometri  sebagai  cabang  dari  ilmu  matematika.  Hasil  pemikiran  dari  tingkat  4
adalah  perbandingan  dan  perbedaan  diantara  berbagai  sistem-sistem  geometri dasar.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V Sekolah Dasar  berada  pada  level  1  yaitu  analisis.  Hasil  pemikiran  pada  tingkat  1  adalah
sifat-sifat  dari  bentuk.  Materi  geometri  bangun  datar  kelas  V  Sekolah  Dasar mengenai  sifat-sifat  bangun  datar  yang  berkaitan  dengan  bentuk  dan  sifat
sehingga  siswa  mempelajari  bahwa  sekumpulan  bentuk  yang  tergolong  serupa berdasarkan  sifatciri-cirinya.  Dengan  demikian,  muncul  fase  tahapan
pembelajaran van Hiele  untuk membantu siswa dalam memahami sifat-sifat dari bentuk atau bangun datar tersebut. Fase tersebut sejalan dengan level pemahaman
ide-ide  ruang  van  Hiele  yang  menunjukkan  tujuan  belajar  siswa  dan  peran  guru dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2.1.3.3 Lima Fase Tahapan Pembelajaran van Hiele
Model  pembelajaran  van  Hiele  terdiri  dari  lima  fase  berurutan,  yang sekaligus sebagai tujuan pembelajaran Crowley, 1987: 5, yaitu sebagai berikut:
1 Fase Informasiinkuiri InformationInquiry
Fase  ini  merupakan  tahapan  awal.  Siswa  bersama  dengan  guru  saling bertanya jawab tentang materi yang akan dibahas. Hal tersebut mempunyai tujuan,
yaitu  guru  mengetahui  pengetahuaninformasi  awal  siswa  tentang  materi  yang akan dibahas dan siswa belajar tentang kegiatan yang akan mereka lakukan.
2 Fase Orientasi Langsung Directed Orientation
Tahapan  ini  siswa  mengeksplorasi  materi  dengan  menggunakan  media  yang sudah disediakan oleh guru. Kegiatan yang dilakukan harus secara bertahap agar
dapat  mengungkapkan  karakteristik  tahapan  ini  kepada  siswa.  Sehingga  dalam kegiatan ini diperlukan beberapa tugas singkat supaya memperoleh respon khusus
dari  siswa.  Tujuan  dari  kegiatan  tersebut  adalah  merangsang  siswa  agar  aktif dalam  mengeksplorasi  obyek,  melalui  beberapa  kegiatan  seperti:  melipat,
mengukur  untuk  menemukan  hubungan  sifat  dari  bentuk-bentuk  bangun  datar atau bangun ruang.
3 Fase Penjelasan Explication
Siswa pada tahapan ini mengekspresikan dan saling bertukar pikiran tentang topik  sebelumnya  yang  telah  diamati.  Hal  tersebut  membantu  siswa  dalam
menggunakan bahasa yang akurat dan tepat, selain itu guru juga tidak dominan.
4 Fase Orientasi Bebas Fee Orientation
Siswa menjumpai tugas yang lebih kompleks dan dengan langkah yang cukup banyak,  tugas-tugas  tersebut  dapat  diselesaikan  dengan  beberapa  cara.  Siswa
mendapatkan  pengalaman  dalam  menemukan  cara  mereka  sendiri  dalam menyelesaikan  tugas.  Hal  ini  bertujuan  agar  siswa  memperoleh  pengalaman
menyelesaikan permasalahan dalam belajar dan menggunakan strateginya sendiri.
5 Fase Integrasi Integration
Tahapan ini adalah tahapan terakhir. Pada tahapan terakhir ini siswa meninjau kembali  dan  merangkum  sehingga  siswa  mempunyai  gambaran  dan  hubungan
baru  tentang  materi  yang  telah  mereka  pelajari.  Saat  kegiatan  ini  guru  dapat membimbing  dan  mendampingi  siswa  dalam  membantu  mengintegrasikan
pengetahuannya. Tujuan kegiatan ini adalah mengintegrasikan pengetahuan yang telah diamati dan didiskusikan.
Berdasarkan  teori  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  model  pembelajaran van Hiele
memiliki lima fase tahapan pembelajaran, yaitu: fase informasiinkuiri informationinquiry
,  fase  orientasi  langsung  directed  orientation,  fase penjelasan  explication,  fase  orientasi  bebas  ree  orientation,  fase  integrasi
integration .  Setiap  fase  memiliki  karakteristik  dan  tujuan  masing-masing.  Hal
tersebut  membuat  kegiatan  pembelajaran  antar  fase  berbeda  namun  tetap berkesinambungan.  Kegiatan  pada  kelima  fase  juga  dapat  mengguanakan  media
konkret dan sangat memungkinkan untuk mengajak siswa melakukan pengamatan pada  lingkungan  sekitar  kelas  maupun  sekolah  sehingga  proses  pembelajaran
berdasarkan  model  pembelajaran  van  Hiele  sangat  erat  kaitannya  dengan pembelajaran  kontekstual.  Dengan  demikian,  membangun  pengetahuan  dan
ketrampilan siswa yang realistis untuk dapat memecahkan masalah.
2.1.4 Pembelajaran Kontekstual