BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,
dan jadwal penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development RD. Penelitian RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2011: 297. RD juga dapat diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2011: 164. Penelitian ini berbasis pada
model pengembangan industri yang menggunakan penelitian untuk menemukan suatu desain produk dan prosedur yang baru Sugiyono, 2015: 34. Penelitian RD lebih
menekankan pengembangan model-model proses, bahan, dan sarana yang berawal dari adanya kebutuhan akan sebuah produk untuk memecahkan suatu permasalahan.
Penelitian jenis ini dapat menghasilkan produk berupa perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software.
3.2 Setting Penelitian
Setting penelitian pengembangan prototipe yang berupa perangkat pembelajaran matematika pada pokok bahasan geometri bangun datar persegi, belah ketupat,
dan layang-layang akan menguraikan tentang objek penelitian, subjek penelitian, dan lokasi penelitian.
3.2.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah prototipe yang berupa perangkat pembelajaran matematika pada pokok bahasan geometri bangun datar persegi, belah ketupat, dan
layang-layang yang dikembangkan berdasarkan teori van Hiele sehingga dapat membantu siswa dalam memahami geometri materi bangun datar sesuai dengan
tingkatan berpikirnya.
3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Caturtunggal 6 tahun ajaran 20152016 dengan jumlah 19 siswa, yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 9 siswa
perempuan. 3.2.3
Lokasi Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan adalah SD N Caturtunggal 6. Sekolah tersebut terletak di Janti gang Pinus, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 10 bulan terhitung dari bulan Mei 2015 hingga Februari 2016.
3.3 Rancangan Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 298 penelitian RD memiliki 10 langkah yang terdiri atas 1 analisis potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk,
4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal.
Bagan 3.1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode RD Sugiyono Langkah-langkah penggunaan metode RD seperti yang dikemukakan
Sugiyono pada bagan 3.1 berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi atau masalah yang dikemukakan harus ditunjukkan dengan data empirik yang diperoleh
berdasarkan laporan penelitian atau dokumentasi laporan tertentu yang masih up to date.
Data sebagai sumber informasi tersebut kemudian dikumpulkan dan digunakan sebagai perencanaan produk tertentu untuk mengatasi masalah tersebut. Produk yang
akan dihasilkan didesain dalam wujud gambar atau bagan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Desain produk ini kemudian dinilai atau divalidasi oleh
beberapa pakar yang sudah berpengalaman di bidangnya. Hasil dari validasi kemudian menjadi dasar pertimbangan perbaikan desain Sugiyono, 2011: 298-302.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validisi Desain
Ujicoba pemakaian
Revisi Produk
Revisi Desain
Revisi Produk
Produksi Masal Ujicoba
Produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Desain produk kemudian dibuat dalam bentuk prototipe yang selanjutnya digunakan dalam uji coba produk secara terbatas untuk mengetahui penilaian dari ahli. Penilaian
ahli menjadi dasar revisi atau perbaikan produk yang dikembangkan. Setelah direvisi, produk perlu diujicobakan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang lebih luas dan jika
dalam pemakaiannya terdapat kekurangan atau kelemahan produk tersebut akan direvisi kembali. Jika produk dinyatakan layak digunakan, produk tersebut dapat
diproduksi secara massal. Jika masih ada kekurangan, peneliti harus melakukan revisi produk lagi dan kemudian produk dapat dilakukan produksi massal.
3.4 Prosedur Penelitian dan Pengembangan