pembelajaran berlangsung. Hasil observasi dideskripsikan sesuai dengan indikator- indikator pengamatan yang telah dibuat.
3.7.1.2 Angket Pra-penelitian Guru
Teknik analisis data pada angket pra-penelitian guru memberikan kesempatan kepada guru untuk memberikan pendapat secara terbuka. Teknik analisis data untuk
mengolah pendapat yang muncul dengan menginterpretasikan data kualitatif berupa pendapat terbuka dari guru.
3.7.1.3 Tes
Salah satu teknik pengumpulan data yaitu tes. Teknik tes digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi bangun datar persegi dengan
menggunakan model pembelajaran van Hiele. Cara mengukurnya yaitu siswa mengerjakan tes yang terdapat di LKS sehingga peneliti mendapatkan hasil tes. Hasil
tes peneliti observasi dan diskrispsikan dengan bantuan dokumentasi dalam bentuk foto. Foto tersebut diambil ketika peneliti melakukan ujicoba produk dan setelah
melakukan ujicoba produk, yaitu foto hasil pekerjaan siswa. Peneliti mendiskrisikan aktifitas siswa maupun guru yang terdapat di foto.
3.7.2 Data Kuantitatif
Data kualitatif yang peneliti peroleh dalam penelitian ini, yaitu:
3.7.2.1 Angket Pra-penelitian Siswa
Data dari angket pra-penelitian siswa tersebut merupakan penghitungan yang nilainya dalam bentuk persen. Tujuan dari penghitungan nilai dalam bentuk persen
adalah untuk memperoleh data rasio dari analisis kebutuhan. Penghitungan tersebut untuk mengetahui persentase setiap item pada kuesioner.
Rumus 3.1 Rumus Persentase Jawaban dalam Angket Pra-penelitian Siswa.
3.7.2.2 Teknik Analisis Validasi Ahli
Data yang diperoleh berdasarkan lembar angket validasi ahli selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif sebagai pertimbangan dalam pengembangan
prototipe berupa perangkat pembelajaran matematika pada pokok bahasan geometri bangun datar persegi, belah ketupat, dan layang-layang berdasarkan teori van Hiele.
Langkah-langkah analisis statistik deskriptif meliputi: 1 pengumpulan data kasar, 2 pemberian skor untuk analisis kuantitatif, dan 3 skor yang diperoleh melalui uji
validasi dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala empat. Pengkonversian tersebut mengacu pada skala Likert yang diadaptasi oleh Widoyoko 2013: 144.
Tabel 3.13 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Interval Skor Klasifikasi
3,25X≤4,00 Sangat Baik
2,50X≤3,25 Baik
1,75X≤2,50 Kurang
1,00≤X≤1,75 Sangat Kurang
Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan empat kriteria penilaian, yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2, dan sangat kurang baik 1. Konversi
skor di atas menjadi acuan peneliti dalam mengukur kelayakan instrumen non tes pra- penlitian maupun validasi produk.
Presentase =
3.8 Jadwal Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan dari bulan Mei 2015 hingga bulan Februari 2016.
No Kegiatan
Bulan Mei
Juni Juli
Agust Sept Okt
Nov Des
Jan Feb
1. Observasi 2.
Menganalisis hasil observasi
3. Pembuatan
angket pra- penlitian
4. Menganalisi
angket pra- penelitian
5. Penyusunan
proposal
6. Penyusunan
produk 7. Validasi produk
8. Uji coba
produk 9.
Pengolahan data
10 Penyusunan
laporan 11 Ujian skripsi
12 Revisi skripsi
dan produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI