adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai
tujuan belajar. Salah satu implementasi pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan adalah STAD
Student Teams Achievement Division
. STAD merupakan suatu model pembelajaran yang dikembangkan oleh
Robert Salvin dan teman-temannya di Universitas Jhon Hopkin. Mereka mengemukakan bahwa tujuan utama STAD adalah memacu siswa agar saling
mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru. Para siswa akan diberi waktu untuk bekerja sama setelah pelajaran
yang diberikan guru, tetapi tidak saling membantu ketika menjalani kuis, mereka memperlihatkan norma-norma bahwa belajar itu penting, berharga dan
menyenangkan. Siswa akan bekerja berpasangan dan bertukar jawaban, berdiskusi, dan saling membantu satu sama lain.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, peneliti akan melaksanakan penelitian dengan judul
“
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PROSES
PEMBELAJARAN DENGAN
MENERAPKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI OPERASI
HITUNG BILANGAN BULAT KELAS VII SMP KATOLIK SANTO HUBERTUS YOHANES LAJA TAHUN AJARAN 20162017
”.
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pertimbangan waktu dan masalah-masalah yang terdapat pada latar belakang, penelitian ini dibatasi pada masalah penerapan pembelajaran
kooperatif tipe STAD ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa pada segi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kognitif kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes Laja dalam mempelajari operasi hitung bilangan bulat.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana keterlaksanaan penerapan pembelajaran kooperatif dengan tipe
STAD bagi siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes Laja dalam mempelajari materi operasi hitung bilangan bulat?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus
Yohanes Laja dalam proses pembelajaran yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat?
3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes
Laja dalam dalam proses pembelajaran yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui keterlaksanaan penerapan pembelajaran kooperatif dengan
tipe STAD bagi siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes Laja dalam mempelajari materi operasi hitung bilangan bulat.
2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VII SMP Katolik Santo
Hubertus Yohanes Laja dalam proses pembelajaran yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat.
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus
Yohanes Laja dalam dalam proses pembelajaran yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat.
E. Pembatasan Istilah
Istilah-istilah yang akan digunakan dan dibahas dalam penelitian ini antara lain:
1. Belajar
Belajar adalah suatu proses menuju perubahan yang bersifat menetap atau permanen melalui proses latihan dalam interaksi dengan lingkungan dan
meliputi perubahan baik fisik maupun mental. 2.
Pembelajaran Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain
instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaaan sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dilakuakan oleh dua orang
pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar.
3. Pembelajaran Kooperatif
Cooperative Learning
Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan
kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga dari sesama siswa.
4. STAD
Student Teams Achievement Division
STAD merupakan salah satu metode yang menjadi implementasi dari pembelajaran kooperatif. Metode ini dapat memacu siswa agar saling
mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru.
5. Motivasi Belajar
Motivasi merupakan suatu kondisi dalam diri individu yang mendorong atau menggerakan individu tersebut untuk melakukan kegiatan mencapai suatu
tujuan. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa
motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
6. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami pengalaman belajarnya. Hasil belajar mencakup kemampuan
kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotorik keterampilan. Pada penelitian ini lebih ditekankan pada hasil belajar kognitif pengetahuan.
F. Manfaat Penelitian