Analisis Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

keseluruhannya diperoleh bahwa hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga sebesar dan masuk dalam kategori sangat baik. d. Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh keterlaksanaan pembelajaran keseluruhan adalah sebagai berikut: � � � � Berdasarkan hasil skor keterlaksanaan pembelajaran keseluruhan sebesar menunjukan bahwa keterlaksanaan pembelajaran tersebut masuk dalam kategori baik.

2. Analisis Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Data hasil kuesioner motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran pada materi operasi hitung bilangan bulat dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes Laja dianalisis sebagai berikut. a. Analisis motivasi belajar siswa pada setiap indikator Data hasil kuesioner motivasi belajar siswa dapat dilihat di lampiran 25 . Berikut ini adalah data hasil analisis motivasi belajar siswa pada setiap indikator. Tabel 4.9 Skor Motivasi Belajar Siswa Pada Setiap indikator No Indikator No Item Banyaknya Siswa Pada Setiap Skor Kuesioner 5 4 3 2 1 1 Siswa dapat menunjukan perasaan senang dalam belajar 1 9 12 3 - - 8 11 5 3 4 1 15 9 11 2 - 2 Total Siswa 29 28 8 4 3 Skor Indikator 1 145 112 24 8 3 Total Skor Indikator 1 292 2 Siswa dapat lebih bersemangat, ulet dan tekun untuk belajar 3 9 6 2 5 2 10 8 7 6 3 - 13 8 10 5 1 - Total Siswa 25 23 13 9 2 Skor Indikator 2 125 92 39 18 2 Total Skor Indikator 2 276 3 Siswa dapat memiliki kemauan dan minat untuk mempelajari sesuatu 5 8 11 5 - - 7 14 6 2 1 1 17 11 10 3 - - 19 7 10 4 2 1 Total Siswa 40 37 14 3 2 Skor Indikator 3 200 148 42 6 2 Total Skor Indikator 3 398 4 Siswa dapat memiliki keinginan untuk menambah pengetahuan dan berprestasi 6 9 11 2 2 - 11 10 12 2 - - 14 11 8 3 1 1 Total Siswa 30 31 7 3 1 Skor Indikator 4 150 124 21 6 1 Total Skor Indikator 4 302 5 Siswa dapat mempunyai motivasi belajar karena adanya dorongan dari orang lain 4 12 5 3 4 - 9 8 9 4 2 1 16 7 12 2 2 1 Total Siswa 27 26 9 8 2 Skor Indikator 5 135 104 27 16 2 Total Skor Indikator 5 284 6 Siswa dapat mempunyai keinginan untuk memperoleh hadiah reward atau ganjaran 2 1 2 8 12 1 12 10 9 5 - - 18 7 11 4 2 - 20 19 4 1 - - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Total Siswa 37 26 18 14 1 Skor Indikator 6 185 104 54 28 1 Total Skor Indikator 6 372 1 Analisis indikator 1 Skor total pada indikator 1 adalah 360. Dengan demikian, besar skor motivasinya adalah sebagai berikut: � = Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 1 adalah sangat tinggi. 2 Analisis Indikator 2 Skor total pada indikator 2 adalah 360. Dengan demikian, besarnya skor motivasi adalah sebagai berikut: � Siswa = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu sebesar , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 2 adalah tinggi. 3 Analisis indikator 3 Skor total pada indikator 3 adalah 480. Dengan demikian, besarnya motivasi adalah sebagai berikut: � = Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu sebesar , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 3 adalah sangat tinggi. 4 Analisis Indikator 4 Skor tertinggi pada indikator 4 adalah 360. Dengan demikian, besarnya skor motivasi adalah sebagai berikut: � = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu sebesar , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 4 adalah sangat tinggi. 5 Analisis indikator 5 Skor tertinggi pada indikator 5 adalah 360. Dengan demikian, besar skor motivasinya adalah sebagai berikut: = Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu sebesar , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 5 adalah tinggi. 6 Analisis indikator 6 Skor tertinggi pada indikator 6 adalah 480. Dengan demikian, besar skor motivasinya adalah sebagai berikut: = Berdasarkan besarnya motivasi yang diperoleh yaitu sebesar , dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dilihat dari skor yang diperoleh pada indikator 6 adalah tinggi. Data hasil analisis motivasi belajar siswa pada setiap indikator ditunjukan pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Pada Setiap Indikator Indikator Total Skor Pada Setiap Indikator Besar Motivasi Siswa Kategori 1 292 81,11 Sangat Tinggi 2 276 76,67 Tinggi 3 398 82,91 Sangat Tinggi 4 302 83,89 Sangat Tinggi 5 284 78,89 Tinggi 6 372 77,5 Tinggi Berikut ini adalah tabel yang menunjukan kategori motivasi belajar masing- masing siswa pada semua indikator adalah sebagai berikut. Tabel 4.11 Motivasi Belajar Masing-Masing Siswa Siswa Total Skor Motivasi Besar Motivasi Siswa Kategori 1 85 85 Sangat Tinggi 2 90 90 Sangat Tinggi 3 83 83 Sangat Tinggi 4 85 85 Sangat Tinggi 5 74 74 Tinggi 6 83 83 Sangat Tinggi 7 85 85 Sangat Tinggi 8 86 86 Sangat Tinggi 9 78 78 Tinggi 10 87 87 Sangat Tinggi 11 85 85 Sangat Tinggi 12 84 84 Sangat Tinggi 13 73 73 Tinggi 14 80 80 Sangat Tinggi 15 82 82 Sangat Tinggi 16 73 73 Tinggi 17 87 87 Sangat Tinggi 18 88 88 Sangat Tinggi 19 78 78 Tinggi 20 91 91 Sangat Tinggi 21 75 75 Tinggi 22 67 67 Tinggi 23 70 70 Tinggi 24 57 57 Sedang Total Skor Motivasi 1926 80,25 Sangat Tinggi

3. Analisis Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.

0 0 42

Motivasi dan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII SMP Katolik Santo Hubertus Yohanes Laja tahun ajaran 2016/2017.

0 0 325

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 221

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajara

0 0 219

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD Di SDN Kubangputat 01 Tanjung Brebes.

0 0 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DIAGRAM VENN DAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VII MTs ALKHAIRAAT BOBO | Ruslan | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadu

0 0 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS VII SMP NEGERI 14 PALU | Muin | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8446 27751 1 PB

0 0 7

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS IV SD NEGERI 2 PANUSUPAN

0 0 12