D. Analisis Data Hasil Penelitian
1. Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Selama proses
pelaksanaan pembelajaran
dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe STAD, dilakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh dua orang
observer
. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
observer
1 dan 2 dapat dilihat di
lampiran 23
. Dalam pemberian skor untuk kegiatan yang terlaksana diberi skor 1 dan kegiatan yang tidak terlaksana
diberi skor 0. Berikut ini adalah analisis terhadap keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran dari pertemuan 1, 2, dan 3.
Tabel 4.8 Keterlaksanaan Proses Pembelajaran
Observer Rata-Rata
1 2
Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran Pertemuan 1
Kategori
Cukup Cukup
Cukup Persentase
Keterlaksanaan Pembelajaran
Pertemuan 2
Kategori Sangat Baik
Sangat Baik Sangat Baik
Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan 3
Kategori Sangat Baik
Sangat Baik Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa: a.
Keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama terlaksana dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh
observer
1 sebesar dan masuk dalam kategori cukup baik.
Sedangkan hasil observasi yang diperoleh dari
observer
2 adalah dan masuk dalam kategori cukup baik. Setelah dicari rata-rata
keterlaksanaan pembelajaran
keseluruhannya diperoleh
hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama sebesar
dan masuk dalam kategori cukup baik. b.
Keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua terlaksana dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh
observer
1 dan
observer 2
adalah sebesar dan masuk dalam
kategori keterlaksanaan pembelajaran yang sangat baik. Setelah dicari rata-rata keterlaksanaan pembelajaran keseluruhannya diperoleh bahwa
hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua sebesar dan masuk dalam kategori sangat baik.
c. Keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga terlaksana dengan
sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh
observer
1 dan
observer
2 yaitu sebesar dan masuk dalam kategori
sangat baik. Setelah dicari rata-rata keterlaksanaan pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keseluruhannya diperoleh bahwa hasil keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga sebesar
dan masuk dalam kategori sangat baik. d.
Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh keterlaksanaan pembelajaran keseluruhan adalah sebagai berikut:
� � � �
Berdasarkan hasil skor keterlaksanaan pembelajaran keseluruhan sebesar menunjukan bahwa keterlaksanaan pembelajaran tersebut masuk
dalam kategori baik.
2. Analisis Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa