1 Model Pembelajaran Kontekstual
Contextual Teaching and Learning
, 2
Model Pembelajaran Kooperatif
Cooperative Learning
, 3
Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM, 4
Model Pembelajaran Tematik, dan 5
Model Pembelajaran Berbasis Komputer.
Pada penelitian ini, model pembelajaran yang digunakan oleh peneliti adalah model pembelajaran kooeperatif.
b. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif
cooperative learning
merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil
siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar Sugiyanto 2010: 37. Bentuk pembelajaran
dilaksanakan dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Model pembelajaran kelompok ini adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan Sanjaya 2006: 239. Dalam
sistem belajar kooperatif, siswa belajar bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini juga siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu
mereka belajar untuk dirinya sendiri serta membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah
interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antar guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru
multi way traffic comunication
.
Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan
dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benar akan
memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru
kepada siswa. Siswa dapat saling mengajarkan sesama siswa lainnya. Terdapat empat hal penting dalam model pembelajaran kooperatif, yakni:
1 adanya peserta didik dalam kelompok, 2 adanya aturan main
role
dalam kelompok, 3 adanya upaya belajar dalam kelompok, 4 adanya kompetensi yang harus dicapai dalam kelompok. Berkenaan dengan
pengelompokan siswa dapat ditentukan berdasarkan atas: 1 minat dan bakat siswa, 2 latar belakang kemampuan siswa, 3 perpaduan antara
minat dan bakat siswa dan latar belakang kemampuan siswa.
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan ini akan memberi siswa bentuk sinergi yang
menguntungkan semua anggota. Guru menjadwalkan waktu bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka
agar selanjutnya bisa bekerja sama lebih efektif. Penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat
meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain.
Terdapat enam langkah utama atau tahapan di dalam pelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah model
pembelajaran kooperatif tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif
Tahap Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap 1 Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang
akan dicapai pada kegiatan pelajaran dan menekankan pentingnya topik yang akan
dipelajari dan memotivasi siswa belajar.
Tahap 2 Menyajikan infomasi
Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa dengan demonstrasi atau
melalui bahan bacaan.
Tahap 3 Mengorganisasikan siswa ke
dalam kelompok-kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan
membimbing setiap
kelompok agar
melakukan transisi secara efektif dan efisien.
Tahap 4 Membimbing
kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka.
Tahap 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya.
Tahap 6 Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu
dan kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model pembelajaran kooperatif dalam pelaksanaan belajar mengajar dapat diterapkan melalui metode pembelajaran. Berikut ini disajikan
beberapa metode dalam pembelajaran kooperatif antara lain: 1
Metode STAD