127 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
vitalitas suatu kalimat. Banyak ahli komunikasi yang mengatakan, bila
Anda gagal menggaet pembaca pada kata-kata pertama, Anda akan kehilangan pembaca itu. Reporter harus
bisa menarik pembaca dengan modal intro. Sebab, walaupun ceritanya sendiri hebat, hanya sedikit pembaca
yang mau mengarungi intro yang tidak menarik, yang membosankan, untuk masuk ke dalam cerita basil kerja
keras Anda Bujono Hadad, 1997:48-49.
H. JENIS-JENIS INTRO CERITA FEATURE
Kunci utama untuk penulisan feature yang baik terletak pada paragraf pertama yang disebut intro. Mencoba menangkap
minat pembaca tanpa intro yang baik sama dengan mengail ikan tanpa umpan. Intro feature mempunyai dua tujuan utama:
menarik pembaca untuk mengikuti cerita, dan membuat jalan supaya alur cerita lancar. Banyak pilihan intro. Sebagian
untuk menyentak pembaca, sebagian untuk menggelitik rasa ingin tahu pembaca, mengaduk imajinasi pembaca, dan untuk
memberi tahu pembaca tentang cerita yang bersangkutan secara ringkas. Untuk memudahkan memilih intro, tampaknya perlu
diketahui berbagai intro feature seperti berikut Bujono, Hadad, 1997:34-46.
Dalam buku ini, saya tambahkan empat jenis intro yang lain sehingga seluruhnya menjadi 13 jenis intro. Keempat intro itu
adalah intro kontras, intro dialog, intro menjerit, dan intro statistik. Penjelasan dan contoh-contoh untuk seluruh intro, saya kutipkan
dari sejumlah surat kabar dan majalah. Beberapa di antaranya sengaja dibuat dan diolah dengan merujuk kepada berita dan
feature
yang sudah dimuat. Sebagian terbitan lama, sebagian terbitan terbaru saat bab ini diselesaikan, Maret 2005. Inilah ketiga
belas intro tersebut:
1. Intro Ringkasan Intro ringkasan tidak berbeda dengan penulisan teras berita
langsung dengan teknik melaporkan, menggunakan pola piramida terbalik, dan merujuk kepada rumus 5W1H. Jadi, semua informasi
terpenting yang mencakup unsur siapa who, apa what, kapan when,
di mana where, mengapa why, dan bagaimana how
128 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
dari peristiwa yang dikisahkan, dinyatakan dalam paragraf pertama. Sifatnya deduktif. Kesimpulan diungkapkan terlebih dahulu,
barn pada
paragraf-paragraf berikutnya
disusul dengan
penjelasan, uraian, contoh-contoh, kutipan, dan penegasan. Intro ringkasan bisa dipilih, dengan syarat apabila mated peristiwa
yang akan
dikisahkan memiliki
bobot nilai
berita atau
informasi news value yang cukup tinggi, atau peristiwa itu sudah diketahui dan sedang menjadi pusat perhatian masyarakat. Sebagai
contoh, musibah
jatuhnya pesawat
Lion Air
di Bandara
Adisumarmo, Solo, dengan korban tewas 26 orang, Rabu malam 30 November 2004, bisa menggunakan intro ringkasan.
Untuk peristiwa seaktual dan sedramatis ini, pilihan intro ringkasan
tidak akan
menyurutkan minat
pembaca, pendengar, atau pemirsa, untuk mengetahui dan mengikuti
seluruh kisah yang ditampilkan sampai titik penghabisan. Contoh:
a. Senin,
4 November
1996, perempuan
Indonesia berusia 24 tahun tertangkap di Amerika Serikat. Esoknya,
Zarima Mirafsur, si ratu ekstasi yang diburu pihak berwajib Indonesia itu mulai diadili di pengadilan Houston,
Texas. Tapi kasus yang disidangkan waktu itu adalah pelanggaran dokumen perjalanan Membawa Pulang Ratu
Ekstasi ,
Koran Tempo, Jakarta, 17 Februari 2005. b. Drama
penculikan yang
dilakukan kelompok
pejuang muslim Mindanao, Abu Syayaf, telah memasuki bulan
keempat dan
belum ada
tanda-tanda akan
berakhir. Sebagian sandera yang diculik oleh kelompok ini memang sudah dilepas, tapi masih ada 14 sandera dalam
kekuasa an Abu Syayaf Mer eka it u, masi n g-masi ng, 7 oran g berkebangsaan Eropa, 2 orang Afrika Selatan, 3
orang
dari Malaysia
dan 2
orang dari
Filipina Penyanderaan Belum Berakhir,
Majalah Berita Mingguan Gamma,
Jakarta, 8 Agustus 2000. c. Asalkan di angkasa terlihat ada awan putih, Hendri
Jumantara 42 w a r g a Des a
C i ku pa Keca ma t an
K a r an g n un g g al K ab u p a t en
Tasikmalaya, Jawa
Barat, mampu menyulap awan berubah mendung dengan menggunakan solar fleksi tenaga dalam. Tinggal
menunggu beberapa saat, hujan akan turun sesuai dengan
129 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
arch awan Yang telah ditembaknya itu Mendapat Tantangan dari Lembaga Geologi di AS: Membuat Hujan
Buatan dengan Tenaga Dalam, Harian Pagi Pikiran Rakyat,
Bandung, 21 September 2004.
2. Intro Bercerita