Intro Menuding Langsung JENIS-JENIS INTRO CERITA FEATURE

134 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s 17 Februari 2005. b. Adakah cara paling gampang untuk mengakhiri penderitaan? Ai Reni, memilih cara melompat. dari lantai lima sebuah gedung apartemen di Arab Saudi. Tak pelak lagi, kaki kanannya patch. Tubuhnya seperti remuk Gadis kelahiran Cianjur 27 Juli 1983 itu, kini terbaring lemah di Ruang Melati RSUD Cianjur, Jawa Barat. Saya melompat karena sudah tak tahan disiksa oleh majikan, ujarnya lirih Diolah dari feature bertajuk: Dan ... Ai Pun Loncat dari Lantai Lima, Harian Pagi Republika, Jakarta, 12 Desember 2004. c. Ingin pakaian berkualitas ekspor berharga murah? Kini Anda tidak pergi berbelanja ke Singapura atau Paris. Cukup mampir saja sebentar di Ks • Bandung. Di sini ada beberapa toko penjual pakaian bermutu dengan to hanya 30 persen dari harga barang sejenis di luar negeri. Kedengerannya seperti tak masuk akal. Tapi, itulah kenyataannya Besar dengan Diskon, Majalah Berita Mingguan Gamma, Jakarta, 8 Agustus 2000.

6. Intro Menuding Langsung

Dalam beberapa hal, intro menuding langsung sama dengan intro pertanyaan. Intro jenis ini bisa dimulai dengan mengajukan pertanyaan. Syaratnya, pertanyaan itu langsung ditujukan kepada khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa. Bisa juga disajikan tidak dalam bentuk kalimat tanya tetapi cukup dengan kalimat berita atau penunjukan. Kita sebagai wartawan, berinisiatif menyapa pembaca, pendengar, atau pemirsa terlebih dahulu. Intro menuding langsung, memang sejak dini berusaha mengajak atau melibatkan pembaca, pendengar atau pemirsa ke dalam kisah peristiwa yang kita tulis. Di sini wartawan dituntut memiliki daya imajinasi yang kuat. Contoh: a. Apakah kota Anda termasuk paling korup di seluruh Indonesia? Jawabannya ya jika Anda adalah penduduk DKI Jakarta. Tetapi jika Anda tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah, Anda boleh bersiul atau b e r d e n d a n g . A n d a l a y a k b a n g g a . B e r d a s a r k a n h a s i l s u r v e i Transparency International 135 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s Indonesia TII, Jakarta ditetapkan sebagai kota paling korup. Sedangkan Wonosobo dikukuhkan sebagai kota paling bersih di seluruh Indonesia Diolah dari berita utama head line bertajuk: Survei: Jakarta Kota Paling Korup, Koran Tempo, Jakarta, 17 September 2005. b. Jika Anda anggota DPR, pandai-pandailah menjaga lidah. Kata-kata bisa lebih tajam daripada seratus pedang terhunus. Anhar, anggota Komisi 77 DPR-RI, sudah membuktikannya. Jaksa Agung seperti ustad di kampung coaling, katanya di depan rapat gabungan DPR-Jaksa Agung, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 172. Kalimat itu diucapkan beberapa kali. daks~Agung Abdul Rahman Saleh pun berang. 1a tak menerima perkataan n ng Ldinilain pelecehan itu. Ia minta Anhar mencabutnya. Anhar tak bersedia. Rapat gabungan itu pun berakhir ricuh Diolah dari berita utama head line bertajuk: Reker Gabungan Jaksa Agung – DPR Ricuh, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 18 Februari 2005. c. Pernahkah Anda bermimpi jadi anggota DPRD, dihormati, disanjung, dan bergelimang harta? Waspadalah. Jangan- jangan harus duduk di kursi terdakwa dan mendekam di kamar penjara. Indonesia Corruption Watch ICW mengumumkan, korupsi terbesar di Indonesia selama 2004 ternyata dilakukan oleh anggota DPRD, disusul kepala daerah, aparat pemerintah daerah, direktur badan usaha milik daerah, Serta pimpinan proyek Diolah dari berita politik dan hukum bertajuk: DPRD dan Pemda Aktor Utama Korupsi di Indonesia, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 18 Februari 2005.

7. Intro Penggoda