94 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
feature adalah mengangkat dimensi afeksinya. Dengan suguhan berita, kita memperoleh informasi pengetahuan, pemahaman,
kesadaran. Dengan feature kita menemukan emosi, perasaan, suasana hati, empati dan bahkan jati diri kita masingmasing.
Hanya dengan cerita feature, setiap situasi, keadaan, atau aspek kehidupan dapat dinyatakan secara ekspresif. Pada media
cetak, tak ada wahana lain dalam bingkai jurnalistik yang paling efektif untuk menyatakan suasana dan isi hati kecuali melalui karya
feature.
Cerita pendek, cerpen, memang dapat menyatakan suasana hati itu, tetapi cerpen bukanlah karya jurnalistik. Cerpen
adalah karya fiksi.
D. JENIS-JENIS FEATURE
Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism
Assegaff, 1983:56, paling tidak terdapat enam jenis feature
yang kita kenali sehari-hari: 1 feature minat insani human interest feature,
2 feature sejarah hystorical feature,
3 feature biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup seorang tokoh biografical feature, 4 feature perjalanan
travelogue feature. 5 feature yang mengajarkan suatu
keahlian atau petunjuk praktis how to do feature, dan 6feature ilmiah scientific feature.
Setiap jenis feature ini memiliki kekhasannya masing- masing. Berikut penjelasannya.
1. Feature Minat Insani Human Interest Feature
Feature jenis ini terutama dimaksudkan untuk mengaduk-aduk
perasaan, suasana hati, dan bahkan menguras air mata khalayak. Human interest feature
termasuk yang paling efektif dan menyentuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak ping
anonim dan heterogen. Dalam human interest feature, setiap orang atau setiap tokoh cerita yang diangkat, bukan karena orang itu
sedang bergelimang dengan tahta kekuasaan, harta kekayaan, atau wanita pujaan. Dia diangkat dan dihadirkan, justru karena dia
manusia yang lemah, tak berdaya, tetapi ternyata memiliki sesuatu yang tak banyak lagi dimiliki orang lain. Sebut saja
keluhuran budi, kesalehan sosial, kearifan lokal, kesabaran yang tanpa batas, atau kepasrahan untuk menyerahkan apa
pun yang dimilikinya untuk kebahagiaan orang lain.
95 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
Human interest feature tak hanya berhubungan atau menyentuh
manusia. Dunia flora dan fauna pun termasuk di dalamnya. Sering kita saksikan, hewan ternyata memiliki sifat kasih sayang luar biasa
terhadap anak dan keluarganya. Cerita feature tentang gajah
sirkus yang
meneteskan air mata saat menjelang kematiannya, kisah tentang harimau yang mogok makan sampai
coati karena sangat terpukul melihat wanita tua pengasuhnya tewas dibunuh, atau kisah ular piton yang menyelamatkan balita
dari amuk banjir bandang di sebuah sangat menarik hati sekaligus membangkitkan ketertarikan manusiawi.
2. Feature Sejarah Historical Feature
Berbagai tempat dan peninggalan bersejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam
lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan lokal, senantiasa menjadi objek cerita feature yang
amat menarik. Berbeda dengan jenis feature yang lain, feature Sejarah berusaha untuk melakukan rekontruksi peristiwa tidak saja
dad sisi fakta benda-benda tetapi juga mencakup aspek-aspek manusiawinya yang selalu mengundang daya simpati dan empati
khalayak. Di Indonesia, sebagian dari fakta dan peristiwa bersejarah itu,
terutama yang sangat monumental, lantas diabadikan dalam bentuk prasasti, tugu, atau bahkan biorama. Kisah-kisah heroik
perjuangan kemerdekaan berikut kesaksian part pelaku Serta ditunjang dengan kisah kunjungan ke tempat-tempat peristiwa
tersebut terjadi, selalu menggugah rasa ingin tahu khalayak. Sejarah, memang tidak sekadar bercerita tentang peristiwa
bermakna pada masa lalu. Sejarah sekaligus jug mengajarkan kepada kita tentang bagaimana seharusnya kit bersikap dan
bertindak hari ini, esok, dan lusa.
3. Feature Biografi Biografical Feature