Arti dan Contoh Topik Feature Kriteria Topik Cerita Feature

122 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s

E. TOPIK DAN KRITERIA TOPIK FEATURE

1. Arti dan Contoh Topik Feature

Secara sederhana, topik adalah pokok bahasan. Secara teknik topik diartikan sebagai pernyataan tentang isi pokok bahasan yang sudah dibatasi ruang lingkupnya secara spesifik Sumadiria, 2004:28. Dalam penulisan cerita feature, topik sebaiknya dirumuskan dalam satu kalimat utuh. Syaratnya: kalimat itu tidak bersifat konklusif. Tidak menyimpulkan. Kalimat topik pada cerita feature hanya bersifat memaparkan atau menjelaskan. Eksplanatif. Berikut, disajikan beberapa Contoh perumusan topik cerita feature yang sifatnya operasional, terukur, dan sudah dibatasi ruang lingkupnya secara tegas dan spefisik. Contoh : a. Topik feature ini memotret perjalanan hidup John Peter, 40 tahun, anak petani miskin di Tanah Karo, Sumatra Utara, yang ketika kecil gemar mencuri dan diusir oleh keluarganya, hidup bersama para pemulung, menggeluti bisnis barang rongsokan, sampai kemudian kini menjadi seorang milioner yang dihormati di Bandung Diolah dari feature bertajuk: John Peter, dari Rongsokan Kini Jadi Milioner, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 12 Februari 2005. b. Topik feature ini mengangkat sekelumit kisah penderitaan Jasminka, 39 tahun, wanita Bosnia korban keganasan Serbia yang terlempar ke Kota Zagreb di Kroasia sejak perang meletus di negerinya, 1992. la tinggal di kamp pengungsi, menghuni kamar seluas 12 meter persegi Diolah dari feature bertajuk: Mereka Membenci Amerika, Rubrik Ragam, Majalah Berita Mingguan Gatra, Jakarta, 8 April 1995. c. Topik feature ini meneropong dari dekat rumah sederhana di Jl. Bali No. 28, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, yang dihuni oleh Siti Habibah, 72 tahun, ibu kandung Susilo Bambang Yudhoyono, pada saat Pemilu presiders ,putaran kedua, 20 September 2004 Diolah dari feature bertajuk: Saya Yakin Anak Saya akan Menang, Harian Pagi Media Indonesia, Jakarta, 21 September 2004. 123 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s

2. Kriteria Topik Cerita Feature

Pers berkualitas akan bersikap selektif dalam memilih dan menetapkan topik liputan feature. Sebagaimana halnya tidak setiap peristiwa layak dijadikan berita, maka tidak setiap berita atau peristiwa, layak untuk dipilih dan ditetapkan sebagai topik atau pokok bahasan cerita feature. Bisa jadi, suatu peristiwa hanya cocok untuk disajikan dalam bentuk berita saja. Pada saat lain, bisa jadi pula suatu peristiwa hanya tepat disajikan dalam bentuk feature saja. Pada saat yang lain lagi, suatu peristiwa sangat menarik untuk dijadikan berita sekaligus dijadikan feature secara bersamaan. Kenyataan demikian sering terjadi. Berikut, enam kriteria topik feature yang baik hasil adaptasi dari buku Saya yang lain: a. Topik feature merujuk kepada berita atau peristiwa menarik yang aktual atau kontroversial, atau kedua-duanya sehingga memiliki daya tarik dan penting untuk segera diketahui oleh khalayak pembaca, pendengar; atau pemirsa. b. Topik feature sejalan dengan kualifikasi, jenis, dan fokus wilayah sirkulasi media yang akan memuat, menyiarkan, atau menayangkannya. c. Topik feature sesuai dengan filosofi, visi, misi, dan kebijakan umum media penerbitan, penyiaran, atau penayangan. d. Topik feature berpij A kepada kaidah dan etika dasar jurnalistik seperti aktualitas , obj ekti vit as, bobot dan nilai n ews valu e, serta keluarbiasaan suatu peristiwa atau berita dilihat dari sisi cakupan volume dan dampaknya akurasi, dan prinsip liputan berimbang cover both sides. e. Topik feature tidak bertentangan dengan aspek ideologinya yuridis, aspek sosiologis, dan aspek etis yang terdapat dalam suatu kelompok masyarakat atau bangsa. f. Topik feature senantiasa berorientasi kepada nilai- nilai luhur peradaban universal seperti kemanusiaan, kebenaran, keadilan, kejujuran, kesetaraan, persaudaraan, demokrasi, transparansi, penegakan supremasi hukum Sumadiria, 2004:93-94. 124 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s

F. JUDUL CERITA FEATURE