Intro Kutipan JENIS-JENIS INTRO CERITA FEATURE

131 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s kusam itu tampak tertutup. Begitu pula, semua jendela tertutup rapat Saya Yakin Anak Saya akan Menang, Harian Pagi Media Indonesia, Jakarta, 21 September 2004. b. Muhammad Rosa Fachri tekun menekan-nekan kertas putih di hadapannya dengan penggaris khusus yang memunculkan bintik-bintik timbul. Wajahnya tengadah. Siang itu dia sedang menyelesaikan soalsoal mata pelajaran Bahasa Indonesia, tugas yang diberikan oleh Rukina, wali kelasnya. Ari, sudah selesai sampai nomor berapa? kata Rukina Ketika Penyandang dang Cacat Bersekolah di Sekolah Umum, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 12 Februari 2005. c. Rentetan letusan senjata api di Siang oolong itu membuat ribuan orang berhamburan dari kios dan toko-toko di Pasar Rawu, Kecamatan Serang, Java Barat, Senin pekan lain. Saya langsung lari ketakutan. Begitu suasana redo, Saya balik. Saya lihat seorang kiai bercambang lebat berlumuran darah, tutur Engkus, saksi mata. Geger akibat drama pembunuhan itu segera menyebar. Sebab, kiai bercambang lebat itu adalah KH Cecep Bustomi, 41 tahun, kiai yang disayangi dan disegani, sekaligus dibenci dan ditakuti, baik oleh kawan dan lawannya di Banten maupun di tingkat nasional The Death of Cecep Bustomi, Majalah Berita Mingguan Gamma, Jakarta: 8 Agustus 2000.

4. Intro Kutipan

Intro kutipan pada feature, sama persis dengan teras berita kutipan quotation lead pada penulisan berita langsung. Artinya, kita mengutip perkataan langsung narasumber pada paragraf pertama feature dengan asumsi kutipan tersebut memiliki nilai berita atau nilai informasi yang cukup tinggi. Paling tidak, kutipan itu tidak sekadar perkataan langsung biasa yang tak ada bobot isi, nilai, dan dampaknya. Di balik perkataan langsung tersebut, terdapat sesuatu yang akan menarik perhatian Serta mungkin Saja menjadi bahan pemikiran, tanggapan, atau bahkan sumber gugatan masyarakat. 132 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s Intro kutipan harus memenuhi tiga syarat apabila hendak kita pilih: a perkataan langsung narasumber atau tokoh cerita yang dikutip dinilai sangat penting atau luar biasa, b dinyatakan dalam kalimat jelas, ringkas, dan tegas, dan c mencerminkan watak pribadi, kebiasaan, gaya kepemimpinan, atau tinjauan dan kedalaman filosofi hidupnya. Jadi, tidak setiap perkataan Ian-sung narasumber bisa diangkat ke dalam intro kutipan. Berdasarkan penelitian penulis buku ini, wartawan kita sangat kurang menyukai intro kutipan pada karya-karya feature mereka. Apakah ini mengandung arti, ucapan para tokoh kita di Indonesia lebih banyak yang asal bunyi, asbun? Biarlah, pembaca saja yang menjawabnya. Contoh: a. Kita siap menang dan siap kalah. Tapi scat ini kita tetap optimistic, ungkap Puan Maharani, putri kandung Megawati Soekarnoputri, usai mencoblos pada Pemilu presiders putaran kedua di TPS Kebagusan, Jakarta, Senin pagi kemarin 209. Tak ada keraguan yang terpancar dari rant mukanya. Masih tetap dengan gayanya yang khas, Puan selalu menebar senyum kepada para tetangga yang menyapanya usai mencoblos di Kabagusan Diolah dari wawancara khusus dengan Puan Maharani sertajuk: Insya Allah Kita Optimis, Harian Pagi Metro, Bandung, 21 September 2004. b. Galan hanya tiga. Pertama, Alwi Shihab, tapi sayu keberatan karena dia masih saya butuhkan di kabinet. Kedua, Mustofa Bisri, tapi beliau tidak bersedia. Ketiga, tinggal Matori. Jadi, dia, sajalah, kata Gus Dur, sebutan populer Abdurrahman Wahid, Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa PKB yang juga Presiders Republik Indonesia. Pendukung Matori Abdul Djalil pun bertepuk tangan dengan girang Gus Dur Segalanya, Majalah Berita Mingguan Gamma, Jakarta, 8 Agustus 2000. c. Saya lompat dari lantai lima karena saya sudah tidak tahun disiksa oleh majikan, ujar Ai Reni, lirih. Gadis kelahiran Cianjur, 27 Juli 1983 ini terbaring lemas di atas tempat tidur di Ruang Melati RSUD Cianjur, Jawa Barat. Kaki kanannya yang patch, dibalut dengan kain dari qjung mata kaki hingga pangkal paha. Di tangan kanannya, tertancap jarum dari selang infus Diolah dari feature bertajuk: Dan...Ai Pun Loncat 133 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s dari Lantai Lima, Harian Pagi Republika, Jakarta, 12 Desember 2004.

5. Intro Pertanyaan