135 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
Indonesia TII, Jakarta ditetapkan sebagai kota paling korup. Sedangkan Wonosobo dikukuhkan sebagai kota paling
bersih di seluruh Indonesia Diolah dari berita utama
head line bertajuk: Survei: Jakarta Kota Paling
Korup, Koran Tempo, Jakarta, 17 September 2005.
b.
Jika Anda anggota DPR, pandai-pandailah menjaga lidah. Kata-kata bisa lebih tajam daripada seratus pedang
terhunus. Anhar,
anggota Komisi
77 DPR-RI,
sudah membuktikannya. Jaksa Agung seperti ustad di kampung
coaling, katanya di depan rapat gabungan DPR-Jaksa Agung, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 172. Kalimat itu diucapkan
beberapa kali. daks~Agung Abdul Rahman Saleh pun berang. 1a tak menerima perkataan n ng Ldinilain pelecehan itu. Ia
minta Anhar mencabutnya. Anhar tak bersedia. Rapat gabungan itu pun berakhir ricuh
Diolah dari berita utama head line
bertajuk: Reker Gabungan Jaksa Agung – DPR Ricuh,
Harian Pagi Kompas, Jakarta, 18 Februari 2005.
c.
Pernahkah Anda bermimpi jadi anggota DPRD, dihormati, disanjung, dan bergelimang harta? Waspadalah. Jangan-
jangan harus duduk di kursi terdakwa dan mendekam di kamar
penjara. Indonesia
Corruption Watch
ICW mengumumkan, korupsi terbesar di Indonesia selama 2004
ternyata dilakukan oleh anggota DPRD, disusul kepala daerah, aparat pemerintah daerah, direktur badan usaha milik daerah,
Serta pimpinan proyek
Diolah dari berita politik dan hukum bertajuk: DPRD dan Pemda Aktor Utama Korupsi di
Indonesia, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 18 Februari 2005.
7. Intro Penggoda
Salah satu tujuan feature adalah menghibur. Intro penggoda, berusaha untuk bisa memenuhi tujuan itu. Di sini
wartawan sengaja
mengajak pembaca,
pendengar, atau
pemirsa untuk bercanda, bahkan sesekali seperti main petak umpet. Asumsinya, tidak semua hal bisa disajikan secara
serius. Untuk materi tertentu, pesan tertentu, bisa juga disajikan secara berkelakar, sejauh caranya komunikatif dan hasilnya
cukup efektif.
136 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s
Intro penggoda,
hasilnya akan
memuaskan bila
ditulis oleh wartawan cerdas, kreatif, dan memiliki kepekaan imajinatif. Intro jenis ini, tidak cocok untuk materi cerita yang
sifatnya serius, beraroma duka atau musibah, dan sesuatu yang sifatnya sakral.
Contoh :
a. Desa Jaddung tampak gersang dan berbukit. Jalan desa masih berupa makadam. Potion siwalan tampak di mana-
mana. Di sela-sela pohon itu tertanam jagung dan kedelai. Kepala Desa Jaddung, Mukri, menggambarkan kondisi
desa a seperti ini: Bukan tanah yang berbatu, melainkan batu yang ber~ah Yayysan Pembawa Berkah,
Majalah Berita Mingguan Gatra, Jakarta, 15 Maret 1997.
b. Banyak jalan menuju Roma, tapi hanya tiga jalan menuju Senayan. Yang dua adalah jalanan kecil dan
licin, sedangkan yang satu lagi jalan besar bergang banyak. Begitulah seloroh politik masyarakat Indonesia.
Dua jalan kecil dan licin itu adalah Partai Persatuan Pembangunan
PPP, dan
Partai Demokrasi
Indonesia PDI, sedangkan jalan besar bergang banyak adalah Golkar dalan Berliku bagi
Calon Anggota
Legislatif, Majalah Forum Keadilan, Jakarta, 7 Oktober
1996. c.
Terus terang.. terus terang. Ayam kecil, ayam Fam sorry, kata Pak Bendot dalam Wan layanan masyarakat
yang mengajak kita menghemat energi supaya tetap terus terang . Pilihan penggunaan lampu rumah pun tertuju pada
jenis lampu yang irit daya listriknya, tapi cahaya tetap oke. Konsumen pun kemudian berpaling pada lampu jenis
Save Energy Lamp SEL. Tahun lalu, impor lampu jenis hemat
energi ini langsung naik 500 persen, yang setara dengan 9,6juta unit lampu Mau Hemat Malah Kobol-Kobol,
Majalah Berita Mingguan Gamma, Jakarta, 8 Agustus 2000.
8. Intro Unik