Tajuk Rencana PRODUK JURNALISTIK

6 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s Kelompok berita news, meliputi antara lain berita langsung straight news, berita menyeluruh comprehensive news, berita mendalam depth news, pelaporan mendalam depth reporting, berita penyelidikan investigative news, berita khas bercerita feature news, berita gambar photo news. Kelompok opini views, meliputi tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca. Sedangkan kelompok iklan, mencakup berbagai jenis dan sifat iklan mulai dari iklan produk barang dan jasa, iklan keluarga seperti iklan dukacita, sampai kepada iklan layanan masyarakat. Untuk memisahkan secara tegas antara berita news dan opini views, maka tajuk rencana editorial, karikatur, pojok, artikel, kolom, dan surat pembaca ditempatkan dalam satu halaman khusus. Inilah yang disebut halaman opini opinion page. Pemisahan secara tegas berita dan opini tersebut merupakan konsekuensi dari norma dan etika luhur jurnalistik yang akan menghendaki berita sebagai fakta objektif, diwarnai atau dibaurkan dengan opini sebagai pandangan yang sifatnya subjektif. Agar lebih jelas, berikut rincian penjelasan kelompok opini tersebut Sumadiria, 2004: 1-4:

1. Tajuk Rencana

Tajuk rencana atau editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, dan atau kontroversial yang berkembang dalam masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media pers bersangkutan secara keseluruhan sebagai suatu lembaga penerbitan media berkala. Suara tajuk rencana bukanlah suara perorangan atau pribadi-pribadi yang terdapat di jajaran redaksi atau di bagian produksi dan sirkulasi, melainkan suara kolektif seluruh wartawan dan karyawan dari suatu lembaga penerbitan pers. Karena merupakan suara lembaga, maka tajuk rencana tidak ditulis dengan mencantumkan nama penulisnya. Karakter dan kepribadian pers terdapat sekaligus tercermin dalam tajuk rencana. Tajuk rencana pers papan atas atau pers papan atas atau pers misalnya, memiliki ciri antara lain senantiasa hati- hati, normatif, cenderung konservatif, dan menghindari pendekatan kritik yang bersifat telanjang atau tembak langsung dalam alasan- 7 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s ulasannya. Dalam pemuatan tajuk rencana pers papan atas, pertimbangan aspek politis lebih dominan dibandingkan dengan pertimbangan sosiologis. Tajuk rencana dari pers papan tengah atau pers populer sebaliknya. Pers populer lebih berani, atraktif, progresif, dan tidak canggung untuk memilih pendekatan kritik yang bersifat telanjang serta tembak langsung. Apabila pers papan atas lebih mengutamakan pertimbangan aspek politis, maka pers papan tengah atau bahkan pers papan bawah justru memilih pertimbangan aspek sosiologis dalam pemuatan tajuk rencana. Pers papan atas memiliki kepentingan yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pers papan tengah atau pers papan bawah. Kepentingan yang sifatnya jauh lebih kompleks itulah yang mendorong pers papan atas untuk cenderung bersikap konservatif dan akomodatif dalam kebijakan pemberitaan serta dalam pernyataan pendapat dan sikap melalui saluran resmi tajuk rencana. Inilah konsekuensi pers modern sebagai industri jasa informasi yang bersifat padat karya sekaligus padat modal Sumadiria, 2004:81-82.

2. Karikatural