Intro Bercerita JENIS-JENIS INTRO CERITA FEATURE

129 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s arch awan Yang telah ditembaknya itu Mendapat Tantangan dari Lembaga Geologi di AS: Membuat Hujan Buatan dengan Tenaga Dalam, Harian Pagi Pikiran Rakyat, Bandung, 21 September 2004.

2. Intro Bercerita

Intro bercerita, mengajak untuk dan sekaligus menempatkan pembaca, pendengar atau pemirsa, ke dalam realitas kisah cerita. Pembaca tidak dalam posisi menonton atau mendengar kisah peristiwa yang disampaikan penulis. Pembaca justru berada di tengah-tengah peristiwa. la bahkan membayangkan dan mengidentifikasikan dirinya seolah-olah menjadi tokoh utama dalam kisah peristiwa ini. Intro bercerita, memang mengajak pembaca, pendengar atau pemirsa, untuk tampil sebagai aktor cerita, mengembangkan imajinasi dan fantasinya. Kisah peristiwa yang beraroma misted, mistik, kriminal, atau petualangan, sangat cocok menggunakan intro jenis ini. Hasilnya, tak berbeda dengan ketika kita menonton suguhan film layar lobar di gedung bi os kop den gan t at a c aha ya d an t at a s uar a ya n g m em ba h ana. Menegangkan tapi sekaligus sangat menyenangkan. Contoh: a. Watini membisu. Ia tak mau makan. Hanya sesekali is meneguk air putih. Anih binti Sulaeman yang berasal dari Lebak Banton malam diam seribu bahasa. Tak diketahui sakit apa yang menimpanya. Sahrotin lebih parch lagi. Ia merasa masih berada di Riyadh. Ia merasa tak sedang berada di Jakarta. Ini Riyadh, kan, Pak? Bukan Jakarta, kan, Pak? katanya. Ulah Sahrotin itu membuat jengkel Carsinah. Ia berang. Keduanya lalu adu mulut. Tapi, apa yang mereka perdebatkan pun tak jelas Elegi dari Kramat Jati, Majalah Berita Mingguan Gamma, Jakarta, 25 Juli 2000. b. Berhari-hari Suhadi dilanda kesedihan. Ibu yang disayanginya dan kemenakannya hilang. Pakaiannya tak bersisa. Namun, di bawah sesosok mayat p rang tak dikenal di kamarnya, dia masih menemukan ~azah sarjananya yang telah dilaminating. Motornya pun masih bisa diperbaiki. Dia juga masih memiliki beberapa foto ibunya dan keluarganya 130 | M e n u l i s B e r i t a d a n F e a t u r e s yang lain Diolah dari feature bertajuk: Raja Samudra dan Putri Mila di Pengungsian. Harian Pagi Kompas, Jakarta, 7 Februari 2005. c. Nenek y enta berusia tujuh puluhan tahun itu sudah sebulan ini sakit. Namun is belum juga pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Mbah Tanyem hanya tercenung di gubuk sempitnya, merasakan sakit yang luar biasa. Ia sulit berdiri, apalagi untuk berjalan. Kata tetangganya, mungkin asam urat. Uang tak ada, anak pun tak punya Susahnya Orang Miskin Kalau Sakit, Harian Pagi Kompas, Jakarta, 7 Februari 2004.

3. Intro Deskriptif Sesuai dengan namanya, intro deskriptif hanya menggambarkan