yang akan disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dan sempurna.
b. Perkembangan Media
Perkembangan media secara umum terdiri atas tiga generasi Kustandi, 2011:10-11, yaitu:
1 Media surat kabar atau majalah yang memiliki ciri-ciri:
a Arus informasi satu arah;
b Informasi tercetak;
c Informasi langsung dapat dibaca;
d Informasi di atas kertas, papan, dan lain-lain;
e Daya rangsang rendah;
f Biaya operasional murah.
2 Radio, film, dan televisi yang memiliki ciri-ciri:
a Arus informasi satu arah;
b Informasi dalam bentuk audio, audio visual, pita kaset;
c Informasi dapat dibaca dan didengarkan ketika disiarkan
dan diputar ulang; d
Informasi di radio, televisi, dan monitor; e
Daya rangsang tinggi; f
Biaya operasional mahal; g
Cara kerja elektris. 3
Telematika dan komputer yang memiliki ciri-ciri: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Arus informasi dua arah;
b Informasi audio, audio visual, dan kaset atau disket;
c Informasi dapat didengar dan dilihat ketika disiarkan atau
diputar ulang; d
Informasi pada tayangan TV, layar monitor atau komputer;
e Daya rangsang tinggi;
f Biaya operasional mahal;
g Cara kerja elektris.
c. Peran Media Pembelajaran
Levie dan Lentz 1982 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1 Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makba visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran. 2
Fungsi afektif yaitu dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
3 Fungsi kognitif yaitu terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar. 4
Fungsi kompensatoris yaitu terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
disajikan secara verbal.
Dalam pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran, karenanya informasi yang terdapat
dalam media harus dapat melibatkan siswa, baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga
pembelajaran dapat terjadi. Media pembelajaran juga harus dapat memberikan pengalaman dan memenuhi kebutuhan individu siswa,
karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Kemp dan Dayton 1985:3-4 mengemukakan beberapa hasil penelitian yang
menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian dari pembelajaran dikelasm sebagai beriku: