a Penyampaian pelajaran tidak kaku;
b Pembelajaran lebih menarik;
c Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya
teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpat balik dan penguatan;
d Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat,
karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalm
jumlah yang cukup banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar;
e Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan
gambar sebagai
media pembelajaran
dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara
yang terorganisasi dengan baik, spesifik, dan jelas.
d. Istilah Pokok Seputar Media Pembelajaran
Selain istilah media pembelajaran, ada pula istilah-istilah lain yang berkaitan, yaitu teknologi pembelajaran atau teknologi
pendidikan, sumber belajar learning resources, dan alat peraga. 1
Teknologi Pembelajaran atau Pendidikan Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik etis
untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan
sumber-sumber teknologi yang sesuai Januszewski dan Molenda, 2008:1. Berdasarkan definisi tersebut dapat
dikatakan bahwa: a
Teknologi pembelajaran pada perkembangan awalnya sama dengan media pembelajaran yang lahir dari revolusi
komunikasi; b
Dalam perkembangan selanjutnya teknologi pembelajaran merupakan suatu disiplin ilmu tersendiri yang bukan
hanya terbatas pada media dalam bentuk peralatan fisik semata, melainkan merupakan kajian dan praktik etis
dalam mendesain,
mengembangkan, menggunakan,
mengelola, dan mengevaluasi proses dan sumber teknologi yang sesuai untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki
kinerja tenaga pendidik, peseta didik, dan organisasi kependidikan;
c Media pembelajaran yang dipandang sebagai segala
bentuk peralatan fisik komunikasi berupa hardware dan software
merupakan bagian
kecil dari
teknologi pembelajaran yang harus diciptakan didesain dan
dikembangkan, digunakan, dan dikelola dievaluasi untuk kebutuhan pembelajaran dengan maksud untuk
mencapai efektivitas
dan efisiensi
dalam proses
pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Sumber Belajar
Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan materi, peralatan, pengaturan, dan orang di mana
pembelajaran dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja
Januszewski dan Molenda, 2008:213. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan sumber belajar adalah sumber-sumber yang
mendukung belajar termasuk sistem penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran Seels dan Rechey, 1994;12.
Sumber yang dimaksud bukan hanya terbatas pada peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses belajar dan mengajar,
melainkan juga orang, anggaran budget dan fasilitas. Pendeknya, sumber belajar mencakup segala yang tersedia
untuk membantu
individu belajar
dan menunjukkan
kemampuan dan kompetensinya. Berdasarkan definisi sumber belajar yang diberikan di
atas, maka media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan juga perbedaan di sisi lain.
Persamaannya adalah ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran.
Misalnya, media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran digunakan untuk membantu proses pembelajaran
baik dalam ruang kelas ataupun di luar kelas, maka kedudukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI