LKS bentuk ini diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas
di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku
buku pelajaran. LKS ini juga cocok untuk pengayaan. 5
LKS yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum. Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam
buku tersendiri, kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS.
e. Langkah-langkah Aplikatif membuat LKS
Keberhasilan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa. Karena LKS yang inovatif dan kreatif akan
menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Siswa akan terbius dan terhipnotis untuk membuka lembar demi
lembar halamannya, dan mereka akan mengalami kecanduan dalam belajar. Maka dari itu, keharusan bagi guru ataupun calon guru agar
mampu menyiapkan dan membuat bahan ajar sendiri yang inovatif. Adapun langkah-langkah penyusunan LKS menurut Diknas 2004:
1 Malakukan analisis kurikulum.
Analisis kurikulum merupkan langkah pertama dalam penyusunan
LKS. Langkah
ini dimaksudkan
untuk menentukan materi-materi mana yang akan memerlukan bahan
ajar LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi, langkah analisisnya dilakukan dengan cara melihat materi pokok,
pengalaman belajar, serta materi yang akan diajarkan. Kita juga harus mencermati kompetensi yang mesti dimiliki oleh
siswa. 2
Menyusun peta kebutuhan LKS. Peta
kebutuhan LKS
sangan diperlukan
untuk mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis serta melihat urutan
LKSnya. Urutan LKS sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan.
3 Menentukan judul-judul LKS.
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi dasar, materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam
kurikulum. Kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi tersebut tidak terlalu besar. Besarnya
kempetensi dasar dapat dideteksi, antara lain dengan cara apabila diuraikan kedalam materi pokok mendapatkan
maksimal empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai satu judul LKS.
4 Penulisan LKS.
Untuk menulis LKS, langkah yang dilakukan adalah: a
Merumuskan kompetensi dasar, dengan menurunkan rumusannya langsung dari kurikulum yang berlaku.
b Menentukan alat penilaian, yang dilakukan terhadap
proses kerja dan hasil kerja siswa. c
Menyusun materi, isi materi LKS sangat tergantuk pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi LKS dapat
berupa informasi pendukung, yaitu berupa gambaran umum yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari
berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian. LKS juga berisikan referensi yang
digunakan sebagai sumber LKS agar siswa dapat membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Pemberian
tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya
siswa dapat lakukan. d
Memperhatikan struktur LKS, kita harus memahami bahwa struktur LKS terdiri atas enam komponen, yaitu
judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah kerja, dan
penilaian. Apabila enak komponen tidak lengkap maka tidak dapat dikatakan LKS.