Istilah Pokok Seputar Media Pembelajaran

2 Sumber Belajar Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan materi, peralatan, pengaturan, dan orang di mana pembelajaran dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja Januszewski dan Molenda, 2008:213. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung belajar termasuk sistem penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran Seels dan Rechey, 1994;12. Sumber yang dimaksud bukan hanya terbatas pada peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses belajar dan mengajar, melainkan juga orang, anggaran budget dan fasilitas. Pendeknya, sumber belajar mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan menunjukkan kemampuan dan kompetensinya. Berdasarkan definisi sumber belajar yang diberikan di atas, maka media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan juga perbedaan di sisi lain. Persamaannya adalah ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran digunakan untuk membantu proses pembelajaran baik dalam ruang kelas ataupun di luar kelas, maka kedudukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI media video tersebut sama dengan sumber belajar. Tetapi jika media visual yang hanya berfungsi sebagai peralatan fisik saja berfungsi sebagai perantara sumber dengan penerimaan informasi, maka peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar. 3 Alat Peraga Yang dimaksud dengan alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala macam benda yang digunakan untk memperagakan materi pelajaran. Alat peraga ini mengandung pengertian bahwa segala sesuatu yang masih bersifat abstrak, kemudian dikonkretkan dengan menggunakan alat agar dapat dijangkau dengan pikiran yang sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan dirasakan. Singkatnya, alat peraga ialah alat-alat yang digunakan guru yang berfungsi membantu guru dalam proses mengajarnya dan membantu siswa dalam proses belajarnya Simak Yaumi dan Syafei, 2012, Media dan Teknologi dalam Pembelajaran. Fak. Tarbiyah UIN Alauddin, Modul 1.

e. Nilai dan Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Nana Sudjana 2009:2-3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengemukakan beberapa alasan yang menunjukkan media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa: 1 Berkenaan dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: a Proses pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pebelajaran lebih baik; c Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pembelajaran; d Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. 2 Berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan dimulai dari berpikir kongkret menuju ke berpikir abstrak, di mulai berpikir sederhana menuju ke berpikir kompleks. Pengunaan media pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berpikir tersebut sebab melalui media pengajaran hal-hal abstrak dapat dikongkret, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar- mengajar sampai pada kesimpulan, bahwa proses dan hasil belajar para siswa menunjukkan perbedaan yang berarti antara pembelajaran tanpa media pembelajaran dengan pembelajaran menggunakan media. Oleh sebab itu penggunaan media pengajaran dalam proses pengajaran sangat dianjurkann untuk mempertinggi kualitas pengajaran.

f. Jenis dan Kriteria memilih Media Pembelajaran

Penggunaan media tidak dilihat dan dinilai dari segi kecanggihannya, tetapi yang lebih diutamakan adalah fungsi dan perannya dalam membantu mempertinggi proses pembelajaran. Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran Sudjana, 2009:3-4, yaitu: 1 Media grafis yang sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang memiliki ukuran panjang dan lebar gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI