43
BAB III METODE PENGEMBANGAN
A. Model Pengembangan
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang lebih dikenal dengan istilah Research dan Development RD. Penelitian
dan pengembangan
adalah suatu
proses yang
dipakai untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan Borg Gall, 1983: 194.
Penelitian dan pengembangan dilakukan berdasarkan suatu model berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk mendesain produk
dan prosedur yang kemudia secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria keefektifan, kualitas,
dan standar tertentu Borg Gall, 2003: 195. Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah
Lembar Kerja Siswa LKS dengan media gambar untuk pembelajaran ekonomi materi pasar bagi siswa Kelas X SMA.
B. Prosedur Pengembangan
Pengembangan LKS dengan media gambar untuk pembelajaran ekonomi materi pasar bagi siswa Kelas X SMA menggunakan prosedur
pengembangan instruksional dengan pendekatan sistem yang dirancang oleh Dick and Carey. Dari sepuluh tahapan yang dikembangkan, peneliti hanya
menggunakan sampai pada langkah kesembilan. Adapun kesembilan langkah tersebut sebagai berikut:
1 Melakukan Analisis Kebutuhan.
Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperkuat landasan peneliti dalam mengembangkan produk media pembelajaran, seperti
melakukan studi literatur dan studi lapangan. 2
Melakukan Analisis Pembelajaran. Pengembangan yang peneliti lakukan adalah memproduksi media
pembelajaran dengan bantuan komputer berdasarkan rancangan produk yang telah dibuat, meliputi merumuskan komptensi inti, kompetensi
dasar, mengembangkan dan memilih materi pelajaran yang diperlukan oleh siswa untuk memulai pembelajaran.
3 Menganalisis Siswa dan Lingkungan.
Peneliti akan menganalisis siswa di mana mereka akan belajaran dan di mana mereka akan menggunakan keterampilan, pilihan, dan
sikap yang dimiliki siswa. 4
Merumuskan Tujuan. Peneliti membuat rumusan tujuan. Berdasarkan analisis tujuan
pembelajaran dan pernyataan tentang perilaku awal, peneliti akan mencatat pernyataan khusus tentang apa yang dapat dilakukan oleh
siswa setelah siswa menerima pembelajaran. Pernyataan yang dimaksud diperoleh
dari analisis
pembelajaran yang
bertujuan untuk
mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang telah dipelajari, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kondisi pencapaian pada pembelajaran, dan kriteria pencapaian pada pembelajaran.
5 Mengembangkan Instrumen Penilaian.
Peneliti mengembangkan instrumen penilaian dalam bentuk butir- butir penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran. 6
Mengembangkan Strategi Pembelajaran. Peneliti akan mengembangkan strategi pembelajaran berupa
bagian-bagian siasat instruksional, partisipasi siswa, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan yang akan digunakan untuk memilih materi
strategi pembelajaran yang interaktif. 7
Mengembangkan dan Memilih Pembelajaran. Produk yang akan dikembangkan adalah media interaktif.
Penampilan dibuat semenarik mungkin agar para siswa termotivasi untuk belajar, meningkatkan minat baca, dan meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi. Isi LKS disajikan dengan berbagai komponen media, seperti gambar yang relefan, teks, dan warna yang
menarik, sehingga pengembangan LKS ini menjadi media pembelajaran yang efisien untuk siswa dan guru.
8 Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif.
Dalam merancang dan mengembangkan evaluasi formatif yang dihasilkan adalah instrumen atau angket penilaian yang digunakan
peneliti untuk
mengumpulkan data.
Data yang
diperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI