Jalur Non Pendakian TWA Tuk Songo - Tekelan

K et ingg ian Jarak 1067 157 5 138 8 200 400 600 800 143 8 1 488 1 538

5.1.5. Jalur Non Pendakian TWA Tuk Songo - Tekelan

Jalur ini berawal dari pintu masuk TWA Tuk Songo dan berakhir pada perbatasan antara kawasan taman wisata alam ini dengan tanah milik penduduk Dusun Tekelan enklave. Dari batas antara kawasan TWA Tuk Songo dengan tanah milik, untuk menuju base start Tekelan dapat ditempuh berjalan kaki kurang dari 10 menit melewati kebun dan rumah penduduk Dusun Tekelan. Panjang jalur ini + 1.000 m dengan vegetasi didominasi tanaman Pinus dan Puspa. Jalur TWA Tuk Songo - Tekelan berupa jalan setapak dari tanah. Tabel 15 Rute jalur TWA Tuk Songo - Tekelan No. Rute Jarak Jarak Akumulasi Ketinggian m dpl 1. Gerbang Kawasan TWA Tuk 9 - Taman Bermain 50 m 50 m 1.725 2. Taman Bermain - Tanjakan Pinus 50 m 100 m 1.728 3. Tanjakan Pinus - Jalan Tembus Cunthel 100 m 200 m 1.744 4. Jalan Tembus Cunthel - Batas Kawasan TWA 800 m 1.000 m 1.630 Data hasil rekaman alat GPS Receiver pada titik-titik utama jalur TWA Tuk Songo - Tekelan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 16 Data rekaman GPS Receiver jalur TWA Tuk Songo - Tekelan Koordinat UTM No. Rute BT LS Ketinggian m dpl 1. Gerbang TWA Tuk Songo Kopeng 110.4209883 -7.4006017 1.410 2. Taman Bermain 110.4215233 -7.4009867 1.409 3. Tanjakan Pinus 110.4221250 -7.4033267 1.467 4. Pertigaan - Jalan Tembus ke Cunthel 110.4225317 -7.4061583 1.601 5. Perbatasan 110.4229617 -7.4071033 1.612 Jalur TWA Tuk Songo - Tekelan mempunyai profil yang menanjak, terutama pada jarak 200 hingga 800 m pertama, yang merupakan segmen antara awal hutan Pinus dengan pertemuan dengan jalan tembus ke Dusun Cunthel Gambar 10. Gambar 10 Profil jalur non pendakian TWA Tuk Songo - Tekelan tanpa skala m m Sebenarnya di dalam TWA Tuk Songo juga terdapat jalur pengunjung dan obyek-obyek alami seperti air terjun musiman, hutan alam, mata air dan sungai yang dapat dimanfaatkan untuk interpretasi alam, namun karena lokasinya yang berada di lembah membuat alat GPS Receiver yang digunakan tidak mampu menangkap sinyal dari satelit untuk mencatat track jalurnya. Hasil pengamatan kondisi ekosistem serta pencatatan flora dan fauna dalam kegiatan verifikasi pada jalur ini adalah sebagai berikut :

a. Ekosistem