5.1.1. Jalur Pendakian Selo - Puncak
Jalur pendakian Selo Desa Tarubatang merupakan jalur utama pendakian
dari sisi Selatan Gunung Merbabu yang mempunyai aksesibilitas yang mudah dan populer di kalangan para pendaki. Base start Desa Tarubatang berada di
tepi batas kawasan TN Gunung Merbabu. Kondisi fisik jalur Selo berupa jalan setapak dari tanah, yang menjadi jalan aliran air ketika hujan turun. Pada jalur ini
terdapat percabangan jalur Pada Pos I Dok Malang di ketinggian + 2.194 m dpl
yang bertemu kembali dengan jalur utamanya pada ketinggian + 2.592 m dpl Pos III Watu Tulis, namun sejak terjadinya kebakaran hutan pada jalur ini pada
tahun 2006 jalur ini tidak lagi digunakan dan tertutup vegetasi tumbuhan bawah, sehingga hanya penduduk setempat saja yang masih bisa mengenali jalur ini.
Mulai jarak 3.900 m dan ketinggian + 2.777 m dpl terdapat ekosistem sabana yang di kalangan pendaki yang biasa mendaki gunung ini disebut
Sabana I dan Sabana II. Sabana I dipisahkan oleh sebuah bukit dengan Sabana II pada jarak 4.500 m dan ketinggian + 2.867 m dpl.
Tabel 7 Rute jalur pendakian Selo
No. Rute Jarak Jarak
Akumulasi Ketinggian
m dpl
1. Start Batas Kawasan - Pos I Dok Malang 1.725 m
1.725 m 2.194
2. Pos I Dok Malang - Pos Bayangan Dok Cilik 600 m
2.325 m 2.274
3. Pos Bayangan Dok Cilik - Pos II Pandean 500 m
2.825 m 2.420
4. Pos II Pandean - Pos III Watu Tulis 500 m
3.325 m 2.592
5. Pos III Watu Tulis - Sabana I 500 m
3.825 m 2.777
6. Sabana I - Sabana II 1.000 m
4.825 m 2.867
7. Savana II - Puncak Triangulasi 1.000 m
5.825 m 3.122
8. Puncak Triangulasi - Puncak Kenteng Songo 225 m
6.050 m 3.157
Seluruhnya terdapat 66 titik yang direkam dengan menggunakan GPS Receiver. Jumlah tersebut meliputi 57 titik HM, 3 titik pos pendakian yang pada
pengukuran jarak lapang tidak tepat kurang atau lebih dari 100 m selanjutnya disebut ”diluar HM”, 1 titik lokasi longsor, 1 titik puncak diluar HM, 1 titik lokasi
memori nisan dan 1 titik lokasi bermalam tim. Tabel 16 menyajikan data rekaman alat pada titik-titik utama jalur pendakian Selo - puncak.
Profil jalur pendakian Selo - puncak secara mayoritas menanjak dan hampir tidak ada yang menurun. Bagian segmen jalur yang terlihat datar hanya
sebagian kecil + 300 m yang kemungkinan besar merupakan profil lokasi Sabana I - Sabana II. Gambar 6 menunjukkan profil jalur pendakian Selo –
puncak.
K e
ti nggi
a n
Jarak
5082 30
70
18 29
850 1700
2550 3400
4250 21
5 4
24 79
28 04
Tabel 8 Data rekaman GPS Receiver jalur Pendakian Selo
Koordinat No. Rute
BT LS Ketinggian
m dpl
1. Start Batas Kawasan 110
° 27 04.5 07° 29 02.3
1.854 2. Pos I Dok Malang
110° 27 20.8 07° 28 23.8
2.194 3. Pos Bayangan Dok Cilik
110° 27 14.8 07° 28 13.2
2.274 4. Pos II Pandean
110° 27 04.0 07° 28 06.2
2.420 5. Pos III Watu Tulis
110° 26 46.6 07° 28 05.4
2.592 6. Sabana I
110° 26 43.1 07° 27 52.8
2.777 7. Sabana II
110° 26 38.0 07° 27 39.1
2.867 8. Puncak Triangulasi
110° 26 23.3 07° 27 17.5
3.122 9. Puncak Kenteng Songo
110° 26 26.4 07° 27 13.1
3.157
Gambar 6 Profil jalur pendakian Selo - Puncak tanpa skala Dalam kegiatan verifikasi pada jalur ini dilakukan pengamatan kondisi
ekosistem serta pencatatan flora dan fauna. Hasil pengamatan dan pencatatan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Ekosistem