Alasan Utama Memilih Jalur yang Paling Sering Dilalui Preferensi Jalur Pendakian Preferensi Tingkat Kemiringan Jalur Pendakian Pola Beristirahat dalam Pendakian

5.4.6. Alasan Utama Memilih Jalur yang Paling Sering Dilalui

Untuk pertanyaan alasan apa yang membuat responden memilih suatu jalur pendakian yang paling sering dilalui ternyata alasan pemandangan alam merupakan alasan tertinggi bagi 39,4 atau 13 orang responden. Alasan tertinggi kedua yang membuat responden memilih suatu jalur pendakian yang paling sering dilalui adalah waktu tempuh 33,3 atau 11 responden, sedangkan alasan tertinggi ketiga adalah jarak tempuh yang disebutkan oleh 27,3 atau 9 orang responden. Gambar 21 Alasan utama memilih jalur yang paling sering dilalui

5.4.7. Preferensi Jalur Pendakian

Sedangkan untuk jalur yang paling disukai, sebanyak 33,3 responden atau 11 orang yang menyatakan menyukai jalur pendakian lewat Selo. Hal ini mungkin disebabkan akses ke lokasi yang mudah dicapai, tersedianya angkutan umum untuk menuju lokasi dan kondisi jalur pendakian yang nyaman dan mudah ditempuh. Urutan kedua ditempati oleh jalur Wekas dan jalur Tekelan, yang sama-sama disukai oleh 7 orang responden atau sekitar 21,2. Gambar 22 Jalur yang paling disukai

5.4.8. Preferensi Tingkat Kemiringan Jalur Pendakian

Untuk tingkat kemiringan jalur pendakian, sebanyak 23 orang atau sekitar 69,7 responden yang menyukai jalur yang mempunyai kombinasi kemiringan antara terjal dan landai. Mungkin menurut mereka jalur yang demikian tidak 39 33 27 Pemandangan Waktu Tempuh Jarak Tempuh 34 21 21 15 3 3 3 Selo Wekas Tekelan Guolelo Ngablak Ngagrong Tidak Ada membuat mereka bosan dan tidak terlalu menguras tenaga mereka. Sedangkan responden yang menyukai jalur pendakian yang landai hanya sebesar 27,3 9 orang dan hanya 3,0 1 orang menyukai jalur pendakian yang terjal. Gambar 23 Tingkat kemiringan jalur pendakian yang disukai

5.4.9. Pola Beristirahat dalam Pendakian

Dalam melakukan pendakian, 60,6 atau 23 orang responden pendaki menyatakan paling sering beristirahat pada tempat-tempat tertentu seperti pos pendakian, shelter, padang rumput dan lain-lain. Pada urutan kedua 27,3 atau 9 responden menyatakan paling sering beristirahat berdasarkan waktu, dan pada urutan terakhir hanya 12,1 atau 4 responden yang menyatakan paling sering beristirahat berdasarkan jarak tempuh tertentu. Untuk responden pendaki yang menyatakan paling sering beristirahat berdasarkan jarak, menyebutkan kisaran jarak tempuh 1 hingga 2 km untuk beristirahat atau rata-rata 1,8 km. Sedangkan responden pendaki yang menyatakan paling sering beristirahat berdasarkan waktu, melakukan pendakian selama 15 menit hingga 1 jam terlebih dahulu baru kemudian beristirahat. Gambar 24 Pola beristirahat dalam pendakian

5.4.10. Preferensi Tempat Beristirahat dalam Pendakian