Kupingan. Kondisi ekosistem pada jalur ini bervariasi antara ekosistem yang masih
utuh, lembab jarak 1.800 m, ketinggian + 2.200 m dpl dengan pohon-pohon yang ditumbuhi lumut dan ada pula yang terganggu akibat adanya tanah longsor
pada posisi jarak lapang 2.000 m, ketinggian + 2.200 m dpl serta kebakaran dilewati jalur pada jarak 1.900 m, ketinggian + 2.211 m dpl dan pada jarak 2.300
m, ketinggian + 2.280 m dpl. Pada beberapa titik di jalur ini terdapat pula ekosistem yang terganggu akibat penebangan liar.
b. Flora dan Fauna
Flora yang dijumpai di jalur ini tercatat 46 jenis yang terdiri dari flora berkayu maupun tidak berkayu. Jenis yang ada antara lain Pinus Pinus
merkusii, Puspa Schima wallichii, Kina Chinchona sp., Rustania, Bintami Podocarpus imbricata, Cemara gunung Casuarina junghuhniana, Akasia
Acacia decurrens, Kaliandra Calliandra sp., Kantung semar Nepenthes sp., Sowo Engelhardia serrata, Pasang Quercus spicata, Wuru Litsea sp.,
Dempul Glochidion sp., Picis Nauclea lanceolata, Dadap Erythrina sp., Wilodo Ficus fistulosa, Kemlandingan gunung atau Sengon gunung Albizzia
montana, Edelweiss Anaphalis javanica, Cantigi Vaccinium varingifolium dan rumput-rumputan seperti Merangan dan Bubarjaran.
Sedangkan fauna yang tercatat dalam kegiatan verifikasi di jalur ini berjumlah 52 jenis, terdiri dari 2 jenis mamalia dan 50 jenis aves. Salah satu
fauna yang menarik adalah Rekrekan Presbytis fredericae atau Lutung kelabu yang merupakan primata endemik Jawa Tengah yang dilindungi. Selain Lutung
kelabu, fauna yang menarik lainnya adalah Ayam hutan hijau Gallus varius. Selengkapnya daftar jenis-jenis flora fauna hasil inventarisasi pada jalur ini
dapat dilihat dalam Lampiran 14 dan 22.
5.1.2. Jalur Pendakian Tekelan - Puncak
Jalur Tekelan berawal dari Dusun Tekelan yang lokasinya berdekatan dengan TWA Tuk Songo Kopeng Dusun Tekelan merupakan enklave TN
Gunung Merbabu dan merupakan salah satu jalur pendakian dari sisi Utara Gunung Merbabu yang sudah banyak dikenal di kalangan pendaki serta
mempunyai aksesibilitas relatif mudah. Kondisi fisik jalur Tekelan sebagian besar berupa jalan setapak dari tanah
dan sebagian kecil berupa batu-batuan lepas. Pada bagian tertentu jalur ini
terdapat jalur yang mengalami erosi akibat aliran air dan membentuk parit hingga kedalaman parit mencapai 1 meter.
Tabel 9 Rute jalur Tekelan - Puncak
No. Rute Jarak Jarak
Akumulasi Ketinggian
m dpl
1. Start Batas Kawasan - Pos I Pending 700 m
700 m 1.933
2. Pos I Pending -Pos II Ijo Pereng Putih 900 m
1.600 m 2.160
3. Pos II Ijo Pereng Putih - Pos III Gumuk Mentul 775 m
2.375 m 2.342
4. Pos III Gumuk Mentul - Pos IV Lempong Sampan 600 m
2.975 m 2.509
5. Pos IV Lempong Sampan - Puncak I Pertapaan 550 m
3.525 m 2.729
6. Puncak I Pertapaan - Pos V Pemancar 600 m
4.175 m 2.915
7. Pos V Pemancar - Puncak II Watu Tulis 25 m
4.200 m 2.916
8. Puncak II Watu Tulis - Pos VI Helipad 600 m
4.800 m tidak tercatat
9. Pos VI Helipad - Puncak III Gegersapi 300 m
5.100 m 3.002
10. Puncak III Gegersapi - Puncak IV Syarif 425 m
5.525 m 3.140
11. Puncak III Gegersapi - Puncak V Ondorante 500 m
5.600 m 3.118
12. Puncak V Ondorante - Puncak VI Kenteng Songo 300 m
5.900 m 3.157
13. Puncak VI Kenteng 9 - Puncak VII Triangulasi 225 m
6.125 m 3.122
Kurang lebih terdapat 69 titik yang direkam dengan menggunakan alat GPS Receiver. Jumlah tersebut meliputi 59 titik HM, 3 titik pos pendakian diluar
HM”, 2 titik lokasi pertigaan jalur, 2 titik puncak diluar HM, 2 titik lokasi memori nisan dan 1 titik lokasi mata air. Data hasil rekaman alat GPS Receiver pada
titik-titik utama jalur pendakian Tekelan - puncak dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10 Data rekaman GPS Receiver jalur Tekelan - Puncak
Koordinat No. Rute
BT LS Ketinggian
m dpl
1. Base Start Tekelan KOMPPAS 110° 25 41.4
07° 24 55.4 1.662
2. Start Batas Kawasan 110° 25 41.4
07° 24 55.4 1.752
3. Pos I Pending 110° 25 47.1
07° 25 16.9 1.933
4. Pos II Ijo Pereng Putih 110° 25 56.9
07° 25 39.7 2.160
5. Pos III Gumuk Mentul 110° 26 10.0
07° 25 49.1 2.342
6. Pos IV Lempong Sampan 110° 26 11.8
07° 25 59.2 2.509
7. Puncak I Pertapaan 110° 26 18.7
07° 26 15.7 2.729
8. Watu Gubug 110° 26 18.1
07° 26 19.6 2.737
9. Pertigaan ke Cunthel 110° 26 12.8
07° 26 30.6 2.886
10. Pos V Pemancar TNI + Puncak II Watu Tulis 110° 26 13.1
07° 26 36.1 2.915
11. Pal Batas Kabupaten 110° 26 15.8
07° 26 45.0 2.883
12. Pos VI Helipad 110° 26 18.1
07° 26 48.0 2.910
13. Kawah 110
° 26 20.6 07° 26 51.3
tidak tercatat
14. Puncak III
Gegersapi 110
° 26 26.2 07° 26 51.3
3.002 15. Pertigaan Syarif - Kenteng Songo
110° 26 31.1 07° 26 59.4
3.096 16. Puncak
IV Syarif
110 ° 26 33.8
07° 26 58.8 3.140
17. Puncak V
Ondorante 110
° 26 27.7 07° 27 04.9
3.118 18. Puncak VI Kenteng Songo
110° 26 26.4 07° 27 13.1
3.157 19. Puncak VII Triangulasi
110° 26 23.3 07° 27 17.5
3.122
Grafik profil jalur Tekelan - puncak Gambar 7 menunjukkan jalur yang mayoritas menanjak dengan sedikit segmen jalur yang menurun dan mendatar.
Ket ingg
ian
Jarak
5289 30
7 5
17 4
900 1800
2700 3600
4500 20
9 24
40 27
9
Grafik yang terputus disebabkan oleh adanya enklave yang dilewati jalur ini, sehingga tidak ditampilkan oleh ArcView.
Gambar 7 Profil jalur pendakian Tekelan - Puncak tanpa skala Hasil pengamatan kondisi ekosistem serta pencatatan flora dan fauna
pada jalur pendakian Tekelan - puncak adalah sebagai berikut :
a. Ekosistem