Jalur Non Pendakian Selo - Jurang Warung

K e ti ngg ian Jarak 716.7 16 51 16 12 125 250 375 500 625 16 37 Gambar 12 Profil jalur non pendakian Tekelan - ”Dufan” tanpa skala Hasil pengamatan kondisi ekosistem serta pencatatan flora dan fauna pada jalur non pendakian Tekelan - ”Dufan” adalah sebagai berikut : a. Ekosistem Kondisi ekosistem jalur Tekelan - ”Dufan” yang berada pada ketinggian + 1.643 hingga + 1.683 m dpl dapat dikatakan utuh untuk Hutan Sekunder.

b. Flora dan Fauna

Jumlah flora yang tercatat di jalur ini sebanyak 15 jenis, baik flora berkayu maupun yang tidak berkayu. Jenis Pinus Pinus merkusii, Puspa Schima wallichii, Bintami Podocarpus imbricata, Akasia Acacia decurrens, Kina Chinchona sp., Waru Hibiscus macrophyllus, serta rumput seperti Alang-alang Imperata cylindrica dan Blabakan merupakan contoh flora yang tercatat di jalur ini. Adapun fauna yang tercatat hanya 6 ekor, yang semuanya merupakan jenis aves, yaitu Alap-alap Falco sp., Bentet Lanius schach, Kutilang Pycnonotus aurigaster, Kacamata biasa Zosterops palpebrosus, Prenjak Prinia familiaris, dan Trocokan atau Merbah crocok Pycnonotus goiavier. Selengkapnya daftar jenis-jenis flora fauna hasil inventarisasi pada jalur ini dapat dilihat dalam Lampiran 19 dan 27.

5.1.8. Jalur Non Pendakian Selo - Jurang Warung

Jalur ini berawal dari titik yang sama dengan jalur pendakian Selo - puncak, namun berpisah pada pertigaan Pitikan dan bertemu dengan jalur Selo - mata air di ujungnya. Kondisi fisik jalur seluruhnya berupa tanah. Dengan panjang + m m K et inggi a n Jarak 2873 19 49 17 75 500 1000 1500 2000 2500 18 2 5 18 75 2.800 m belum termasuk jalur Selo - mata air diperlukan waktu sekitar 3 jam untuk menempuhnya. Tabel 21 Rute jalur Selo - Jurang Warung No. Rute Jarak Jarak Akumulasi Ketinggian m dpl 1. Start kawasan - Pertigaan Pitikan 600 m 600 m 1.939 2. Pertigaan Pitikan - “Surga Burung” 100 m 700 m 1.967 3. “Surga Burung” - Pertigaan Pinus - Surodadi 200 m 900 m 1.974 4. Pertigaan - Hutan Pinus 200 m 1.100 m 1.977 5. Hutan Pinus - Akasia 700 m 1.800 m 1.829 6. Akasia - Pal Batas TN 425 m 2.225 m 1.816 7. Pal Batas TN - Lembah 575 m 2.700 m 1.812 8. Lembah - Jalur Selo - Mata Air 100 m 2.800 m 1.800 Sedikitnya pada jalur ini terdapat 26 titik yang direkam dengan menggunakan alat GPS Receiver yang semua merupakan titik HM Tabel 22. Tabel 22 Data rekaman GPS Receiver jalur Selo - Jurang Warung Koordinat No. Rute BT LS Ketinggian m dpl 1. Start kawasan 110 ° 27 04.5 07° 29 02.3 1.854 2. Pertigaan Pitikan 110 ° 27 35.7 07° 28 43.7 1.961 3. “Surga Burung” 110 ° 27 38.5 07° 28 39.2 1.978 4. Pertigaan Pinus - Surodadi 110 ° 27 42.9 07° 28 39.0 1.974 5. Hutan Pinus 110 ° 27 48.5 07° 28 36.0 1.977 6. Akasia 110 ° 27 49.5 07° 28 41.6 1.829 7. Pal Batas TN 110 ° 27 57.1 07° 28 52.1 1.816 8. Lembah 110 ° 27 53.8 07° 29 01.6 1.812 9. Pertemuan Jalur Selo - Mata Air 110 ° 27 51.9 07° 29 02.4 1.800 Jalur Selo - Jurang Warung mempunyai profil medan yang bervariasi dengan perbandingan yang relatif sama antara segmen jalur yang menanjak dan segmen jalur yang menurun, namun secara umum medan ini tidak terlalu berat. Gambar 13 Profil jalur non pendakian Selo - Jurang Warung tanpa skala m m Berikut hasil pengamatan kondisi ekosistem serta pencatatan flora dan fauna dalam kegiatan verifikasi pada jalur non pendakian Selo - Jurang Warung.

a. Ekosistem