35
Bab I Pengukuran
5 Sumber Belajar
• Buku pegangan bagi peserta didik • Sumber lain yang relevan misalnya, internet, CDDVD pembelajaran
6 Penilaian
• Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal-soal yang diberikan dapat bervariatif, dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Selain itu, soal uraian dapat mengembangkan kemampuan peseta didik dalam menyelesaikan masalah.
• Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapat, berdiskusi, presentasi, dan hasil mengerjakan tugas mandiri dan kelompok.
5. Pertemuan IV: Pembahasan Tugas dan Ulangan Harian 3 JP
Guru mengadakan ulangan untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diajarkan. Untuk soal-soal tes tertulis, dapat dibuat baru oleh guru atau diambil
dari soal Latihan akhir Bab I halaman 29– 32.
D. Rangkuman
Guru dapat menugaskan peserta didik untuk membuat ringkasan atau rangkuman materi sendiri dari bab ini, seperti berikut.
1. Tidak ada pengukuran yang benar-benar tepat. Ketidakpastian pengukuran muncul dari berbagai faktor, di antaranya keterbatasan ketepatan setiap alat ukur dan ketidakmampuan
membaca sebuah instrumen di luar batas bagian terkecil yang ditunjukkan. 2. Besaran isika dapat dibedakan atas besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok
adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu untuk menetapkan satuan besaran-besaran yang lain. Satuan-satuan pada besaran pokok disebut satuan
pokok atau satuan dasar. Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan atau dijabarkan dari satuan besaran pokok. Satuan-satuan besaran turunan disebut
satuan turunan atau satuan terjabar.
3. Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting. Angka penting terdiri atas angka pasti atau signiikan dan taksiran.
4. Notasi ilmiah adalah cara penulisan baku yang lebih singkat terhadap hasil pengukuran besaran-besaran isika, dalam bentuk: a × 10
n
. 5. Kesalahan dalam pengukuran dapat dibedakan atas kesalahan sistematik dan kesalahan
acak. Kesalahan sistematik adalah hasil pengukuran yang tidak sama seperti pada literatur atau tidak seperti yang diharapkan karena kesalahan alat ukur. Kesalahan acak
adalah kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh penunjukan alat ukur yang selalu menunjukkan nilai yang lebih besar atau kecil dari nilai yang sebenarnya.
36
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
E. Penilaian
1. Penilaian oleh Guru
No. KD
Indikator Esensial Teknik
Keterangan
1. KD KI 1
Observasi perilaku Lembar observasi
2. KD KI 2
Observasi perilaku Lembar observasi
3. KD pada KI 3
Menjelaskan hakikat fisika.
Tes tertulis Lembar tes tertulis
Menjelaskan hubungan fisika dengan ilmu lainnya.
Menjelaskan kegunaan mem- pelajari fisika.
Menjelaskan pengertian peng- ukuran.
Menjelaskan aspek-aspek dalam pengukuran.
Menjelaskan ketidakpastian dalam pengukuran.
Menjelaskan keselamatan kerja dalam pengukuran.
Menjelaskan pengertian besaran pokok dan satuannya.
Menjelaskan besaran turunan. Melakukan konversi satuan ke SI.
Menjelaskan pengertian angka penting
4. KD pada KI 4
Melakukan pengukuran besaran panjang dengan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup.
Pe n i l a i a n u n j u k kerja dan sikap
Lembar penilaian Melakukan pengukuran besaran
massa dengan berbagai neraca. Melakukan pengukuran besaran
waktu dengan stopwatch. Melakukan pengukuran besaran
turunan menggunakan alat-alat yang biasa dijumpai.
Membuat laporan tugas dan hasil percobaan
Penilaian produk Diskusi kelompok dalam menye-
lesai kan tugas. Penilaian sikap
Presentasi tugas dan hasil kerja kelompok.
Menerapkan pengukuran untuk masalah-masalah yang relevan.
Penilaian por to- folio
37
Bab I Pengukuran
2. Penilaian Sikap
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
No. Nama
Jujur Disiplin
Tanggung Jawab
Peduli Kerja
Keras Skor
Nilai 1
2 3
1 2
3 1
2 3
1 2
3 1
2 3
1. 2.
3. Dst
Petunjuk penilaian: Rentang nilai N:
3 = AB amat baik 12 ≤ N 15
AB 2 = B baik
8 ≤ N 11 B
1 = C cukup 5 ≤ N 7
C
3. Refleksi Diri
a. Peserta didik diminta melakukan releksi diri dengan memberi tanda centang pada kotak dianggap sesuai.
No. Materi
Tidak Menguasai
Menguasai Sangat
Menguasai
1. Mengetahui hakikat fisika.
2. Membedakan besaran pokok dan besaran
turunan beserta satuannya. 3.
Melakukan pengukuran panjang dengan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
4. Mengetahui kesalahan-kesalahan dalam
pengukuran dan cara mengatasinya. 5.
Menuliskan hasil pengukuran dan perhitungan dengan angka penting.
6. Menyajikan data dalam bentuk grafik.
b. Guru memberikan jam tambahan untuk peserta didik yang tidak menguasai materi yang telah dibahas.
38
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
4. Penilaian Teman
Guru meminta peserta didik untuk menilai rekan satu kelompoknya saat melakukan kerja berkelompok. Tabel berikut memberikan contoh penilaian teman.
No. Nama
Anggota Kelompok
Penilaian Skor
Nilai Kreativitas
Inisiatif Kerja
Sama Menghargai
Teman Suka
Menolong
1. 2.
3. 4.
Petunjuk penilaian: Rentang nilai N:
3 = AB amat baik 12 ≤ N 15
AB 2 = B baik
8 ≤ N 11 B
1 = C cukup 5 ≤ N 7
C
F. Bentuk Komunikasi dengan Orang TuaWali
Bentuk komunikasi dengan orang tuawali dapat berupa: 1. Deskripsi. Mintalah orang tuawali membaca dan menandatangani hasil tugas peserta
didik. 2. Berikan informasi secepatnya apabila peserta didik bermasalah dalam belajar isika di
kelas.
G. Remedial dan Pengayaan
Guru akan melakukan remedial untuk peserta didik yang belum mencapai Kompetensi Ketuntasan Minimal KKM dalam belajar menurut penilaian guru. Sedangkan untuk peserta
didik yang telah mencapai KKM dalam belajar menurut penilai guru, guru akan memberikan soal-soal pengayaan atau materi pengayaan. Soal remedial dan pengayaan dapat juga dibuat
oleh guru sendiri.
39
Bab I Pengukuran
Remedial
1. Tuliskan hasil pembacaan skala berdasarkan gambar berikut a.
b.
1,22 cm 6,68 mm
2. Sebutkan 5 besaran turunan yang ada pada suatu gerak benda beserta dimensinya Jawab: kecepatan [LT
–1
], percepatan [LT
–2
], laju [LT
–1
], momentum [MLT
–1
], energi kinetik [ML
2
T
–2
] Konversikan satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan SI
a. 6 mil = … km 9,654 km
b. 40 kmjam = … ms 11,11 ms
c. 3 ton = … pon 6.000 pon
3 Tentukan banyaknya angka penting dalam bilangan-bilangan berikut a. 231,8
4 angka penting d. 0,00405
3 angka penting b. 74,06
4 angka penting e. 7,00
3 angka penting c. 658,30
5 angka penting 5 Nyatakan hasil pengukuran berikut dalam notasi ilmiah
a. 745.000 m 7,45 × 10
5
m b. 0,0000125 kg
1,25 × 10
–5
m 6. Suatu pengukuran berulang massa sebuah benda menghasilkan data sebagai berikut:
13,5 g; 13,3 g; 13,8 g; 13,4 g; dan 13,9 g. Laporkan hasil pengukuran berulang tersebut lengkap dengan ketidakpastiannya
13,58 ± 0,116 g.
Pengayaan
1. Umur alam semesta diperkirakan sekitar 10 milyar tahun. Dengan mengasunsikan satu angka penting, nyatakanlah angka berikut ini dalam bentuk notasi ilmiah dalam
satuan: a. tahun
1 × 10
10
tahun b. detik
3 × 10
17
detik 2. Berapa persen ketidakpastian dari hasil pengukuran 5,26 ± 0,5 m?
9,5 3. 5,6
× 10
4
s + 3,1 × 10
5
s + 0,05 × 10
6
s = .... 4,16
× 10
5
s 4. Sebuah pesawat concorde dapat melaju sebesar 1.455 miljam. Nyatakanlah laju pesawat
tersebut dalam: a. kmjam
3.341 kmjam b. ms
650,3 ms 5. Sebuah hasil pengukuran diperoleh 523,2 ± 0,02 cm. Nyatakanlah penulisannya dalam
notasi ilmiah 523,2 ± 0,02 × 10
2
cm
5 20
15 10
1 cm
2
2 5
10
40
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
6. Data hasil pengukuran berulang panjang sebuah benda dengan jangka sorong: 10,15 cm; 10,34 cm ; 10,38 cm ; 10,44 cm; 10,40 cm;
10,51 cm; 10,62 cm; 10,60 cm; 10,63 cm; 10,68 cm. Laporkan hasil pengukuran berulang tersebut lengkap dengan ketidakpastiannya
0,052 cm
H. Kunci Jawaban