Materi untuk Guru Pertemuan I: Membedakan Besaran Vektor dengan Besaran Skalar, dan Menggambar Vektor 3 JP

43 Bab II Vektor

C. Pembelajaran pada Materi Pokok Vektor

1. Alokasi Waktu dan Subtopik

Pembelajaran materi pokok vektor memerlukan alokasi waktu 12 jam pelajaran JP atau 4 tatap muka TM. Dalam satu minggu disarankan satu kali pertemuan tatap muka dengan 3 jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum. Tabel 2.2 menyajikan pengorganisasian 4 TM tersebut dalam seminggu. Tabel 2.2 Pengorganisasian Tatap Muka TM dari Materi Pokok Vektor Pertemuan ke­ Materi 1 Membedakan besaran vektor dengan besaran skalar, dan menggambar vektor 2 Penjumlahan dan pengurangan vektor. 3 Menguraikan vektor dan menjumlah vektor secara analitis. 4 Ulangan harian dan kerja proyek.

2. Pertemuan I: Membedakan Besaran Vektor dengan Besaran Skalar, dan Menggambar Vektor 3 JP

a. Materi untuk Guru

Pertemuan I dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang perbedaan besaran vektor dengan besaran skalar, dan cara menggambarkan sebuah vektor dengan benar. Berkaitan dengan materi pada pertemuan ini, ada beberapa pokok atau materi yang sebaiknya dipahami oleh guru, antara lain sebagai berikut. • Berdasarkan nilai dan arahnya, besaran isika terbagi menjadi besaran skalar dan besaran vektor. • Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar atau nilai, misal jarak, luas, dan volume, sedangkan besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah misal perpindahan, kecepatan, dan percepatan. • Vektor dapat digambarkan dengan anak panah. Panjang ruas garis itu menunjukkan panjang vektor tersebut. Arah mata anak panah menyatakan arah vektor. Pangkal anak panah disebut titik tangkap vektor. Titik ujung anak panah disebut ujung vektor. • Suatu vektor juga dapat dituliskan dengan cara sebagai berikut. 1 Menggunakan lambang huruf kecil yang dicetak tebal. Contoh: a, b, dan c 2 Menggunakan huruf kecil yang dibubuhi tanda panah di atasnya. Contoh:    a b c , , dan A Titik awal Titik ujung B Gambar 2.1 Notasi vektor a  44 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X Pada buku ini dan pegangan peserta didik, cara penulisan vektor yang digunakan adalah dengan menggunakan huruf kecil yang dibubuhi tanda panah di atasnya. Namun, peserta didik dapat menuliskan vektor dengan cara lain. Pengayaan Konsep vektor banyak digunakan dalam berbagai bidang, di antaranya pada bidang penerbangan, pelayaran, dan komputer. 1. Penerbangan dan pelayaran. Sebuah pesawat terbang atau kapal laut melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya memerlukan data yang benar agar pesawat terbang atau kapal laut tidak tersesat, selain dapat menghemat bahan bakar. 2. Navigasi, yang dikenal Global Positioning System GPS. Sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak. Sehingga, suatu benda dapat diketahui keberadaannya dan lokasi tujuannya. Oleh karena itu, pesawat terbang, kapal laut, bahkan mobil dilengkapi dengan GPS. 3. Dalam sains komputer, vektor digunakan untuk pembuatan grafis. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Grais vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Banyak sotware yang menggunakan vektor, misalnya AutoCAD, CORELDRAW, dan Adobe Illustrator. Selain materi pengayaan di atas, guru dapat mencari informasi tentang vektor dari berbagai sumber referensi dan internet, misalnya laman internet berikut. • http:hyperphysics.phy-astr.gsu.eduhbasevect.html • http:webphysics.iupui.eduJITTworkshop152Basicsvectorsvectors.html

b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial