Penilaian Pengetahuan Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Fisika
12
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
4. Penilaian sikap observasi, penilaian sebaya, diskusi, bermain peran, dan interviu 5. Penilaian diri datar cek, inventori, interviu, dan esai.
Penilaian otentik mengacu pada standarkriteria tertentu. Dalam hal ini standar diperlukan untuk mengidentiikasi secara jelas apa yang semestinya peserta didik ketahui dan
apa yang seharusnya dapat mereka lakukan. Standar tersebut dikenal dengan rubrik penilaian. Standar penilaian memegang peranan penting dalam penilaian otentik. Dalam penilaian
otentik terdapat beberapa komponen, yaitu rubrik standarpedoman penilaian dan task tugas-tugas kinerja yang merupakan perangkat tugas yang menuntut peserta didik untuk
menunjukkan suatu kinerja tertentu. Task digunakan untuk penilaian portofolio, penilaian kinerja, penilaian sikap, dan penilaian diri. Sementara itu rubrik penilaian dapat dinyatakan
sebagai panduan pemberian skor yang menunjukkan sejumlah kriteria performance pada proses atau hasil yang diharapkan.
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak
dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Observasi merupakan salah satu cara penilaian yang otentik karena dapat men-
deskripsikan kompetensi peserta didik dalam situasi sebenarnya. Observasi merupakan teknik penilaian sikap melalui pengamatan dengan menggunakan indera. Observasi dilakukan
dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Untuk dapat mendeskripsikan sikap peserta didik dengan baik, observasi perlu
dilakukan pada periode waktu tertentu secara berkesinambungan.
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana seorang peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan kelebihan dan kekurangannya, serta tingkat
pencapaian kompetensi dari apa yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi afektif. Untuk menentukan capaian kompetensi tertentu serta
pengambilan keputusan terhadap peserta didik, penilaian diri biasanya dikombinasikan dengan teknik penilaian lainnya.
Penilaian sikap peserta didik dapat juga dilakukan melalui jurnal yang dibuat oleh pendidik. Jurnal adalah catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Penilaian otentik terintegrasi dengan pembelajaran, baik saat proses maupun di akhir proses pembelajaran. Pada saat pembelajaran berlangsung pendidik dapat menilai sikap
peserta didik untuk mendapatkan proile sikap peserta didik yang negatif misalnya kurang teliti dalam pengamatan, kurang disiplin, kurang menghargai pendapat, pasif, dan lain-
lain, kemudian memberikan bantuan untuk diubah menjadi sikap positif. Selain itu, saat pembelajaran guru dapat menilai keterampilan peserta didik, baik keterampilan berpikir
maupun keterampilan psikomotorik saat peserta didik melakukan percobaan.