Pembelajaran 1 Tujuan Esensial Pertemuan I: Hakikat Fisika dan Pengukuran serta Ketidakpastian 3 JP

25 Bab I Pengukuran Contoh soal: • Jika ∆x ditentukan dari nilai skala terkecil, sedangkan ∆y ditentukan dari deviasi standar maka makna statistik keduanya berbeda sehingga sebelumnya harus disamakan terlebih dahulu seperti dengan membuat jaminan ∆x dari 100 menjadi 68. Persamaan yang digunakan adalah ∆ ∆ ∆ z z x x z x y x y x y =         +     δ δ δ δ 2 2 2 2 0 0 0 0 2 3 .... 1.6 Perhatikan contoh soal berikut. Hasil pengukuran berulang dari panjang, lebar, dan tinggi suatu balok diukur adalah p = 4,00 ± 0,02 cm, l = 3,00 ± 0,03 cm, dan t = 2,00 ± 0,04 cm. Tentukan hasil pengukuran volume balok itu Penyelesaian: V = p l t = 4,00 × 3, 00 × 2,00 = 24,00 cm 3 ∆V l t p p t l p l t = + + = + + , , 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 0 02 4 2 0 03 4 22 2 2 3 0 04 0 5817 , , = maka diperoleh hasil pengukuran volumenya adalah V = V ± ΔV = 24,0 ± 0,6 cm 3 Selain materi pengayaan di atas, guru dapat mencari informasi tentang pengukuran dari berbagai sumber referensi dan internet, misalnya situs-situs berikut. • http:chemwiki.ucdavis.eduAnalytical_ChemistryQuantifying_NatureSigniicant_Digits Uncertain-ties_in_Measurements • http:www2.southeastern.eduAcademicsFacultyrallainplab194error.html

b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial

a Peserta didik dapat menjelaskan hakikat isika. b Peserta didik dapat menjelaskan hubungan isika dengan ilmu lainnya. c Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari isika. d Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran. e Peserta didik dapat menjelaskan aspek-aspek dalam pengukuran. f Peserta didik dapat menjelaskan ketidakpastian dalam pengukuran. g Peserta didik dapat menjelaskan syarat dalam pengukuran, yaitu presisi, akurasi dan sensitivitas. h Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran mengandung ketidakpastian. 26 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X 2 Metode Pembelajaran a Diskusi c Membaca buku teks dan laman internet b Surveipengamatan d Tanya jawab 3 Kegiatan Pembelajaran a Kegiatan Pendahuluan • Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai. • Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pem belajaran- nya. b Kegiatan Inti Kegiatan belajar dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning yang didasarkan pada peristiwa sehari-hari. Selain itu, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang relevan. 1 Mengamati Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar berbagai alat-alat berteknologi, seperti satelit, handphone, fenomena alam, dan Gambar 1.4. Guru juga meminta peserta didik untuk mengerjakan Tugas 1.2 secara berkelompok. Dalam mengerjakan soal, peserta didik diminta untuk memiliki sikap ilmiah seperti tekun, jujur, disiplin, pantang menyerah, berani, dan tanggung jawab. 2 Menanyakan Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai gambar-gambar tersebut dan Tugas 1.2. Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehingga peserta didik berani bertanya tanpa ada rasa takut dan salah. Saat bertanya, peserta didik diharapkan mengemukakannya dengan bahasa yang santun dan lugas. Saat salah seorang peserta didik bertanya, peserta didik lainnya mendengarkan dan berusaha menyiapkan pertanyaan lain yang berkaitan. 3 Mengumpulkan informasi Guru meminta peserta didik untuk menemukan aktivitas pengukuran lainnya dan alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berlaku di daerah tempat tinggal atau pun di daerah lainnya, bahkan dunia internasional. Hal ini dimaksudkan untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang berbagai alat ukur yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber, seperti buku referensi dan internet. Guru mengarahkan agar semua peserta didik terlibat aktif dan tidak menyimpang dari tugasnya. 4 Mengasosiasikan atau mengolah informasi Setelah peserta didik menemukan informasi baru tentang berbagai alat ukur, peserta didik diminta untuk mendiskusikannya. Untuk Tugas 1.2, peserta didik mencari informasi tentang berbagai alat ukur yang berlaku di Indonesia, termasuk alat ukur tradisional di daerah tempat tinggal peserta didik. Data itu meliputi jenis besaran yang diukur, cara pengukurannya, satuannya, yang diperoleh disajikan dalam bentuk datar atau tabel lalu dibandingkan dengan data yang diperoleh dengan peserta didik lainnya. 27 Bab I Pengukuran Tabel 1.3 Contoh Tabel Hasil Kerja Peserta Didik No. Besaran yang Diukur Alat Ukur Tradional Alat Ukur Internasional Nama Alat Ukur Cara Menggunakannya Daerah Asal Nama Alat ukur Cara Menggunakannya 1. Panjang Tombak … Jawa Barat 2. 5 Mengomunikasikan Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sementara kelompok yang lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang telah dipresentasikan. Guru dapat memilih kelompok penyaji dengan cara mengundi atau pun menggilir berdasarkan urutan nomor kelompok. Kemudian, guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai konsep alat ukur. c Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang hakikat isika, pengukuran, dan ketidakpastian dalam pengukuran. • Peserta didik melakukan releksi serta penugasan tugas dan tantangan. • Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikut nya. 4 Alat, Bahan, dan Media a Alat dan bahan: gambar-gambar. b Media: internet, Lembar Aktivitas Siswa LAS dan LCD. 5 Sumber Belajar • Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas X Bumi Aksara. • Sumber lain yang relevan misalnya internet, CDDVD pembelajaran. 6 Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal-soal yang diberikan dapat bervariatif dengan tingkat kesulitan berbeda. Selain itu, soal-soal uraian yang diberikan dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah. • Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapatnya, berdiskusi, dan hasil mengerjakan tugas mandiri dan kelompok.

3. Pertemuan II: Besaran Fisika, Instrumen Pengukuran Besaran, dan Kesalahan dalam Pengukuran 3 JP