Pembelajaran 1 Tujuan Esensial Pertemuan II: Besaran Fisika, Instrumen Pengukuran Besaran, dan Kesalahan dalam Pengukuran 3 JP

29 Bab I Pengukuran

b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial

a Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok. b Peserta didik dapat menyebutkan tujuh besaran pokok beserta satuannya. c Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu, suhu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. d Peserta dapat mempresentasikan hasil percobaan yang didapat mengandung ketidakpastian dan mengkomunikasikannya pada peserta didik lainnya. 2 Metode Pembelajaran a Diskusi c Membaca buku teks dan laman internet b Surveipengamatan d Tanya jawab 3 Kegiatan Pembelajaran a Kegiatan Pendahuluan • Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai. • Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran. • Guru menyiapkan beberapa alat ukur panjang dan massa, seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan beberapa jenis neraca. • Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari peserta didik pada pertemuan sebelumnya. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembe la jaran- nya. • Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. b Kegiatan Inti Kegiatan belajar dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning atau Project Base Learning yang didasarkan pada peristiwa sehari-hari. Selain itu, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang relevan. 1 Mengamati Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar berbagai alat ukur pada Tugas 1.7. Selain itu, juga Guru juga memperlihatkan beberapa alat ukur besaran isika misal mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca dan beberapa jenis benda misal selembar kertas, pensil, sehelai benang, dan batu. Peserta didik diminta untuk mengelompokkan alat-alat ukur tersebut berdasarkan fungsinya, misalnya mistar merupakan kelompok alat ukur besaran panjang. 2 Menanyakan Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai gambar pada Tugas 1.7 dan beberapa alat ukur besaran isika. Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehingga peserta didik berani bertanya tanpa ada rasa takut dan salah. Saat bertanya, peserta didik diharapkan mengemukakannya dengan bahasa yang santun dan lugas. Saat salah seorang peserta didik bertanya, peserta didik lainnya mendengarkan dan menyiapkan diri untuk pertanyaan tersebut. Contoh pertanyaan: “Bagaimanakah cara menggunakan jangka sorong?” 30 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X 3 Eksperimeneksplorasi Peserta didik menggali informasi tentang cara menggunakan alat ukur dan cara membaca skalanya. Kemudian, peserta didik diminta untuk melakukan pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu waktu reaksi secara berkelompok melalui percobaan Fisika Lab 1.1, 1.2, dan 1.3. Benda yang diukur dapat ditentukan oleh peserta didik sendiri. Untuk satu benda dapat digunakan beberapa jenis alat ukur, disesuaikan dengan besaran yang diukur. Misalnya pensil dapat diukur panjang atau ketebalannya dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Lakukan percobaan ini dengan teliti dan hati-hati. Catat hasil pengukurannya sesuai dengan yang diamati. Jika peserta didik belum memahami prosedur percobaan, peserta didik dapat menanyakan pada teman sekelompoknya atau guru. Lakukan pengukuran secara berulang agar data yang diperoleh lebih akurat. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya. 4 Mengasosiasikan atau mengolah informasi Peserta didik diminta untuk mengolah hasil pengukurannya dan menghitung ketidakpastian relatifnya. Kemudian, peserta didik mendiskusikan hasil percobaannya secara berkelompok dan membuat kesimpulan secara berkelompok pula. Tabel 1.4 Contoh Tabel Hasil Pengamatan Alat Ukur Panjang No. Nama Benda Hasil Pengukuran mm Mistar Jangka Sorong Mikrometer Sekrup 1. Pensil Jawa Barat 2. Buku ... ... 5 Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis percobaannya. Laporan dapat juga diketik di komputer dan dicetak warna pada kertas A4 sehingga menghasilkan laporan yang menarik dan rapi. Kemudian, laporan itu dipresentasikan di depan kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Guru dapat memilih kelompok penyaji dengan cara mengundi atau pun menggilir berdasarkan urutan nomor kelompok. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sementara kelompok yang lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang telah dipresentasikan. Guru mengarahkan agar semua peserta didik aktif saat diskusi kelas berlangsung. Guru juga mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai percobaan yang telah dilakukan. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke tantangan: “Bagaimanakah cara mengukur massa zat air?” c Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. 31 Bab I Pengukuran • Peserta didik melakukan releksi serta penugasan mandiri tugas-tugas dan soal tantangan. • Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 4 Alat, Bahan, dan Media a Alat: mistar, jangka sorong, micrometer sekrup, necara Ohaus dua lengan, neraca Ohaus tiga lengan, neraca pegas neraca, stopwatch, dan benda-benda yang hendak diukur panjang atau massanya. b Media: tabel atau charta tentang besaran pokok dan satuannya, LCD, dan laptop. 5 Sumber Belajar • Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas X Bumi Aksara. • Sumber lain yang relevan misalnya buku panduan praktikum isika, internet. 6 Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal-soal yang diberikan bervariatif, dari soal yang mudah hingga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Selain itu, soal uraian dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah. • Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapat, berdiskusi, presentasi, dan hasil mengerjakan tugas mandiri dan kelompok.

4. Pertemuan III: Angka Penting, Pengolahan Data, dan Dimensi Besaran 3 JP