Pembelajaran 1 Tujuan Esensial Pertemuan I: Membedakan Besaran Vektor dengan Besaran Skalar, dan Menggambar Vektor 3 JP

44 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X Pada buku ini dan pegangan peserta didik, cara penulisan vektor yang digunakan adalah dengan menggunakan huruf kecil yang dibubuhi tanda panah di atasnya. Namun, peserta didik dapat menuliskan vektor dengan cara lain. Pengayaan Konsep vektor banyak digunakan dalam berbagai bidang, di antaranya pada bidang penerbangan, pelayaran, dan komputer. 1. Penerbangan dan pelayaran. Sebuah pesawat terbang atau kapal laut melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya memerlukan data yang benar agar pesawat terbang atau kapal laut tidak tersesat, selain dapat menghemat bahan bakar. 2. Navigasi, yang dikenal Global Positioning System GPS. Sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun tempatnya bergerak. Sehingga, suatu benda dapat diketahui keberadaannya dan lokasi tujuannya. Oleh karena itu, pesawat terbang, kapal laut, bahkan mobil dilengkapi dengan GPS. 3. Dalam sains komputer, vektor digunakan untuk pembuatan grafis. Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Grais vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Banyak sotware yang menggunakan vektor, misalnya AutoCAD, CORELDRAW, dan Adobe Illustrator. Selain materi pengayaan di atas, guru dapat mencari informasi tentang vektor dari berbagai sumber referensi dan internet, misalnya laman internet berikut. • http:hyperphysics.phy-astr.gsu.eduhbasevect.html • http:webphysics.iupui.eduJITTworkshop152Basicsvectorsvectors.html

b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial

a Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengomunikasikan hasil pengamatannya. b Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bergerak dan yang diam. c Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang hanya punya nilai. d Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang mempunyai nilai dan arah. e Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan besaran vektor dan besaran skalar. f Peserta didik dapat menggambarkan vektor. 2 Metode Pembelajaran a Pengamatan b Diskusi c Tanya jawab d Demontrasi 45 Bab II Vektor 3 Kegiatan Pembelajaran a Kegiatan Pendahuluan • Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. • Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran. • Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajaran- nya. b Kegiatan Inti Kegiatan belajar dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning atau Project Base Learning yang didasarkan pada peristiwa sehari-hari. Selain itu, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang relevan. 1 Mengamati Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru meminta peserta didik untuk mengamati Gambar 2.2 dan tayangan gambar benda-benda bergerak. 2 Menanyakan Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai Gambar 2.2 dan tayangan benda-benda bergerak. Untuk melatih peserta didik bertanya maka peserta dapat dilatih dengan menggunakan pertanyaan dari guru. Kemudian, peserta didik diharapkan mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri, tanpa ada rasa takut dan salah. Saat bertanya, peserta didik diharapkan mengemukakannya dengan bahasa yang santun dan lugas. Saat salah seorang peserta didik bertanya, peserta didik lainnya mendengarkan dan menyiapkan diri untuk mengajukan pertanyaan lainnya. Contoh pertanyaan: “Besaran apa saja yang dapat diukur pada pesawat yang sedang terbang?” 3 Mengumpulkan informasi Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi dengan membaca buku referensi atau internet tentang besaran vektor dan besaran skalar. 4 Mengasosiasikan atau mengolah informasi Peserta didik berdiskusi tentang besaran vektor dan skalar serta cara menggambarkan suatu vektor. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya. Peserta didik diminta mengidentiikasi benda-benda yang memiliki nilai dan benda-benda yang memiliki nilai dan arah. Peserta didik diberi kebebasan membuat sebuah vektor, dan mendiskusikan hasilnya sampai dapat gambar sebuah vektor. Guru mendorong peserta didik untuk tidak takut salah, yang penting prosedur cara membuat vektor dilakukan dengan benar. 5 Mengomunikasikan Peserta didik menjelaskan cara membuat vektor di depan kelas secara perorangan, sedangkan guru menilai presentasi tersebut. Peserta didik dapat juga menjelaskan cara membuat vektor pada peserta didik lainnya yang kurang paham. Guru juga mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai percobaan yang telah dilakukan. 46 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X c Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. • Peserta didik melakukan releksi serta penugasan mandiri tugas-tugas dan soal tantangan. Soal atau tugas dapat juga berupa soal nonteks. • Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 4 Alat, Bahan, dan Media a Alat dan bahan: benda, atau gambar “Pengamatan terhadap orang mendorong gerobak, kereta yang bergerak dan pesawat terbang” serta beberapa benda lain di sekitar kita untuk menunjuk arah. b Media: LCD dan laptop. 5 Sumber Belajar • Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas X Bumi Aksara. • Sumber lain yang relevan misalnya internet. 6 Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal-soal yang diberikan dapat bervariatif, dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Selain itu, soal uraian dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah. • Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapatnya, berdiskusi, dan hasil mengerja- kan tugas mandiri dan kelompok.

3. Pertemuan II: Penjumlahan dan Pengurangan Vektor 3 JP