Pembelajaran 1 Tujuan Esensial Pertemuan III: Angka Penting, Pengolahan Data, dan Dimensi Besaran 3 JP

32 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X 2 Pengukuran tak langsung, yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan rumus, seperti mengukur luas lingkaran dan massa jenis. • Dimensi suatu besaran adalah cara menyatakan besaran itu dengan lambang besaran pokok dasar. Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan tiap huruf diberi tanda kurung persegi “[ ]”. Misal: dimensi panjang adalah [L]. Pengayaan Data yang diperoleh dari sebuah percobaan dapat disajikan dalam bentuk graik. Graik adalah cara terbaik untuk mempresentasikan hasil eksperimen atau percobaan, sebab hubungan antarvariabel akan terlihat. Hubungan linear atau kuadratis antarvariabel akan langsung terlihat dengan menggunakan sebuah graik. Garis pada graik jangan dipaksa harus melalui semua titik yang diperoleh dari percobaan, tetapi dibuatlah sebuah garis kecenderungan seperti diilustrasikan seperti Gambar 1.1 a. Titik-titik pada Gambar 1.1 a adalah hasil percobaan. Namun, jika terdapat satu atau dua hasil percobaan yang keliru maka akan langsung kelihatan. Gambar 1.1 b menunjukkan ada sebuah titik data yang terlalu jauh nilainya dibanding data lainnya terlalu jauh menyimpang dari kecenderungan. Data tersebut dapat berasal dari data yang diragukan ketelitian pengukurannya. Titik data yang diragukan itu dapat diabaikan atau tidak dipertimbangkan dalam menarik garis kecenderungan. Guru dapat mencari informasi lain tentang pengolahan data dari berbagai sumber referensi dan internet, misalnya seperti laman-laman internet berikut. • Cara mengukur massa jenis benda padat dan benda cair: http:www.smc.eduprojects28 chemistry_10_experimentsch10_density.pdf • Cara menyajikan data dalam graik: https:www.physics.upenn.eduuglabslab_manual Graphing_Data.pdf; http:www.clemson.educesphoenixtutorialsexcelgraph.html

b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial

a Peserta didik dapat menentukan jumlah angka penting pada setiap kali peng- ukuran. b Peserta didik dapat menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi dengan aturan angka penting. c Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda beraturan dan tak ber- aturan. d Peserta didik dapat membuat graik massa terhadap volume benda hasil per- cobaan. e Peserta didik didik dapat mengolah data hasil percobaan. y x x Data yang diragukan y a b Gambar 1.1 a Membuat garis pada grafik, b mengabaikan sebuah data yang diragukan 33 Bab I Pengukuran f Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan yang didapat dan mengomuni- kasikannya pada peserta didik lainnya. g Peserta didik dapat menyatakan satuan besaran dalam dimensi besaran. 2 Metode Pembelajaran a Eksperimenpercobaan c Pengamatan b Diskusi d Tanya jawab 3 Kegiatan Pembelajaran a Kegiatan Pendahuluan • Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai. • Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran. • Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari peserta didik. • Guru menyiapkan beberapa alat dan bahan untuk percobaan Fisika Lab 1.4. • Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. b Kegiatan Inti Kegiatan belajar dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning atau Project Base Learning yang didasarkan pada peristiwa sehari-hari. Selain itu, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang relevan. 1 Mengamati Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, tunjukkan hasil mengukur dengan mistar. Diperoleh angka pasti dan angka tafsiran yang disebut angka penting. Guru juga menunjukkan hasil pengukuran ilmuwan seperti massa bumi 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg dan massa elektron 0,000 000000000000000000000000000910905 kg. Selain itu, guru juga menunjukkan data-data hasil percobaan dalam bentuk tabel dan bentuk graik dari data yang sama. Kemudian, peserta didik diminta untuk mengamati, bilangan dari massa bumi dan elektron serta kedua penyajian data itu. 2 Menanyakan Guru membuka kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai kedua bilangan hasil pengukuran itu. Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehingga peserta didik berani bertanya tanpa ada rasa takut dan salah. Saat bertanya, peserta didik diharapkan mengemukakannya dengan bahasa yang santun dan lugas. Saat salah seorang peserta didik bertanya, peserta didik lainnya mendengarkan dan menyiapkan diri untuk mengajukan bertanya lainnya. Contoh pertanyaan, ”Apakah ada cara agar penulisan bilangan itu lebih singkat?” 3 Eksperimeneksplorasi Peserta didik menggali informasi tentang tata cara penulisan notasi ilmiah, pengolahan data, dan dimensi besaran. Kemudian, peserta didik melakukan percobaan Fisika Lab 1.4 secara berkelompok. Pada percobaan ini, peserta didik diminta mengukur massa jenis suatu benda. Mengukur massa jenis suatu benda merupakan pengukuran tak langsung yang menggunakan rumus: 34 Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X ρ = m V .... 1.7 Keterangan: ρ = massa jenis V = volume benda m = massa benda Guru mengingatkan peserta didik agar melakukan percobaan tersebut dengan teliti dan hati-hati. Catat hasil pengukurannya sesuai dengan pengawasan. Jika peserta didik belum memahami prosedur percobaan, peserta didik dapat menanyakan pada teman sekelompoknya atau guru. Lakukan pengukuran secara berulang agar data yang diperoleh lebih akurat. Guru mengarahkan agar semua peserta didik dapat terlibat aktif dalam kelompoknya. Gambar 1.2 Grafik hubungan m–V m 3 m 2 m 1 V 1 V 2 m g V 3 V cm 3 4 Mengasosiasikan atau mengolah informasi Peserta didik diminta untuk mengolah hasil pengukurannya dan menghitung massa jenisnya. Kemudian, peserta didik mendiskusikan hasil percobaannya secara berkelompok dan membuat kesimpulan secara berkelompok pula. Contoh hasil pengolahan data percobaan peserta didik dalam bentuk graik m –V terlihat seperti Gambar 1.2. 5 Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis percobaannya. Laporan dapat juga diketik di komputer dan dicetak warna pada kertas A4 sehingga menghasilkan laporan yang menarik dan rapi. Kemudian, laporan itu dipresentasikan di depan kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Guru mengarahkan agar semua peserta didik aktif saat diskusi kelas berlangsung. Guru juga mengarahkan peserta didik pada kesimpulan mengenai percobaan yang telah dilakukan. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut dengan menentukan massa jenis balok kayu, dan menentukan massa jenis batu kerikil. Kemudian, olah data dan buat laporan secara ilmiah. c Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. • Peserta didik melakukan releksi serta penugasan mandiri tugas-tugas dan soal tantangan. • Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya. 4 Alat, Bahan, dan Media a Alat dan bahan untuk kegiatan mengukur massa jenis balok dan batu balok kayu, batu kerikil, mistar, jangka sorong, mikrometer, gelas ukur, kertas graik. b Media: LCD dan laptop. 35 Bab I Pengukuran 5 Sumber Belajar • Buku pegangan bagi peserta didik • Sumber lain yang relevan misalnya, internet, CDDVD pembelajaran 6 Penilaian • Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal-soal yang diberikan dapat bervariatif, dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Selain itu, soal uraian dapat mengembangkan kemampuan peseta didik dalam menyelesaikan masalah. • Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapat, berdiskusi, presentasi, dan hasil mengerjakan tugas mandiri dan kelompok.

5. Pertemuan IV: Pembahasan Tugas dan Ulangan Harian 3 JP