15
Petunjuk Umum Pembelajaran Fisika di SMAMA
Kriteria penilaian sebagai berikut.
Skor S Kriteria
5 ≤ S 9 tidak kompeten
9 ≤ S 13 kurang kompeten
13 ≤ S 16 kompeten
16 ≤ s ≤ 20 sangat kompeten
3. Penilaian SikapPerilaku
Sikap atau perilaku merupakan ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang
diinginkan. Penilaian sikapperilaku dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik, yaitu:
a. observasi atau pengamatan perilaku, b. mencatat kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah,
c. pertanyaan langsung, dan d. laporan pribadi.
Observasi perilaku menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Contoh penilaian sikap
perilaku melalui observasi atau pengamatan selama praktikum sebagai berikut.
Tabel 5 Penilaian Perilaku melalui Pengamatan Selama Praktikum
Nama Kelompok
Aspek yang Dinilai dan Skor SkorNilai
Kesimpulan Jujur
Disiplin Tanggung Jawab
Melak sanak
an tug as
sesuai atur an
Meng emuk
ak an pen
dapat sesuai
deng an
yang dimati Ment
aati pr
osedur k
er ja
labor at
or ium
Ter tib
dalam meng
er jak
an tug as
Tepat w
aktu Memenuhi k
ew a
jiban
Ber ani meng
ambil
resik o
Meng ak
ui k esalahan
jik a ada
Jumlah Sk or
Nilai Se
telah dilak
uk an … k
ali
1 – 4 1 – 4
1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4 1 – 4 A
B C
D …
Catatan: Nilai skor: 1 = tidak kompeten
3 = kompeten 2 = kurang kompeten
4 = sangat kompeten
16
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
Penilaian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut. Skor minimum : 1 × 8 aspek yang dinilai = 8
Skor maksimum : 4 × 8 aspek yang dinilai = 32 Kategori kriteria : 4
Rentangan Nilai : 32 8
4 6 00
− = ,
Kriteria penilaian:
Skor S Kriteria
8 ≤ S 14 K kurang
14 ≤ S 20 C cukup
20 ≤ S 26 B baik
26 ≤ S ≤ 32 AB amat baik
Penilaian 1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya. b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi.
2. Disiplin a. Selalu hadir di kelas tepat waktu.
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu. c. Mentaati dalam kerja mandiri dan kelompok.
3. Tanggung jawab a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh.
b. Bertanya kepada temanguru bila menjumpai masalah. c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Partisipasi dalam kelompok. 4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan. b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah.
c. Mampu memberikan idegagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya. d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya.
5. Kerja keras a. Mengerjakan tugas dan percobaan dengan sungguh-sungguh.
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah. c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan.
Pedoman penilaian: a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal
dengan pencapaian dalam waktu tertentu. b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
17
Petunjuk Umum Pembelajaran Fisika di SMAMA
Sikap atau perilaku peserta didik sehari-hari di sekolah dapat dibuat pada sebuah Buku Catatan Harian. Contoh halaman sampul Buku Catatan Harian atau kejadian-kejadian
berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah sebagai berikut.
Gambar 4 Sampul Buku Catatan Harian
BUKU CATATAN HARIAN PESERTA DIDIK Nama Sekolah
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ___________________
Tahun Pelajaran : ___________________
Nama Guru : ___________________
Jakarta, 2013
Tabel 6 Isi Buku Catatan Harian
No. Hari Tanggal
Nama Peserta Didik Kejadian
1. 2.
3. 4.
…
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif, berguna untuk menilai sikapperilaku peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan
peserta didik secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan datar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari peserta
didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu.
Penilaian dengan pertanyaan langsung, dapat dilakukan dengan menanyakan secara langsung atau wawancara tentang sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya,
bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan baru di sekolah mengenai peningkatan ketertiban. Berdasarkan jawaban peserta didik, guru dapat menyimpulkan bagaimana sikap
atau tanggapan peserta didik terhadap hal yang ditanyakan.
Penilaian melalui laporan pribadi, peserta didik diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek
sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang Tawuran Antarpelajar yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut
dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya.
Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan dari semua data hasil penilaian, termasuk perilaku keseharian, pendidik dapat memberikan kesimpulan
atau pertimbangan tentang pencapaian suatu indikator atau bahkan suatu nilai, yang dapat
18
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
dirangkum dengan menggunakan Lembar Pengamatan. Contoh Lembar Pengamatan peserta didik sebagai berikut.
Tabel 7 Lembar Pengamatan Penilaian PerilakuSikap
Perilakusikap yang diamati jika yang diamati perilaku khusus: ................................ Nama peserta didik : ...
Kelas : ...
Semester : ...
No. Deskripsi Perilaku Awal
Deskripsi Perubahan Capaian
Pertemuan ... HariTgl ...
BT MT
MB MK
1. 2.
3. 4.
…
Keterangan: Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan perilaku
BT : Belum Terlihat apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
MT : Mulai Terlihat apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
MB : Mulai Berkembang apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
MK : Membudaya atau Konsisten apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
Penilaian keterampilan dan penilaian sikap dapat dilakukan secara bersamaan, menghasilkan penilaian campuran. Contoh penilaian campuran sebagai berikut.
Tabel 8 Penilaian Campuran Keterampilan dan Perilaku pada Metode Diskusi
No. Aspek yang Dinilai
NamaKelompok A
B C
D ...
... 1 – 4
1 – 4 1 – 4
1 – 4 1 – 4
1 – 4
1. Aktif mendengar keterampilan
2. Aktif bertanya keterampilan
3. Mengemukakan pendapat
keterampilan 4.
Mengendalikan diri sikap 5.
Menghargai orang lain sikap
19
Petunjuk Umum Pembelajaran Fisika di SMAMA
No. Aspek yang Dinilai
NamaKelompok A
B C
D ...
... 1 – 4
1 – 4 1 – 4
1 – 4 1 – 4
1 – 4
6. Bekerja sama dengan orang lain
sikap 7.
Berbagi pengetahuan yang dimiliki keterampilan sikap
… …..
Jumlah
Catatan: Nilai skor:
1 = tidak kompeten;
2 = kurang kompeten; 3 = kompeten;
4 = sangat kompeten.
Penilaian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut Skor minimum : 1 × 7 aspek yang dinilai = 7
Skor maksimum : 4 × 7 aspek yang dinilai = 28 Kategori kriteria : 4
Rentangan Nilai : 28 7
4 5 25
− = ,
Kriteria penilaian:
Skor S Kriteria
7 ≤ S 12 K kurang
12 ≤ S 17 C cukup
17 ≤ S 22 B baik
22 ≤ S ≤ 28 AB amat baik
G. Alokasi Waktu Pembelajaran Fisika