167
Bab IX Alat-Alat Optik
5 Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik membuat laporan tertulis hasil diskusi
kelompoknya. Laporan itu dikumpulkan pada guru untuk dipresentasikan di depan kelas. Guru menilai jalan diskusi. Guru juga mengarahkan peserta didik
pada kesimpulan mengenai diskusi kelas yang telah dilakukan.
c Kegiatan Penutup • Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari
pada pertemuan tersebut. • Peserta didik melakukan releksi serta penugasan mandiri tugas-tugas dan soal
tantangan. • Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan
berikutnya.
4 Alat, Bahan, dan Media
a Alat dan bahan: sesuai kegiatan “alat-alat optik”. b Media: lensa cekung, cembung, gambar bagian-bagian mata, cara pembentukan
bayangan pada mata, kaca mata, dan lup.
5 Sumber Belajar
• Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas X Bumi Aksara. • Sumber lain yang relevan misalnya internet, CDDVD pembelajaran.
6 Penilaian
• Penilaian kompetensi pengetahuan melalui ulangan harian dalam bentuk uraian. Soal- soal yang diberikan dapat bervariatif. Selain itu, soal uraian dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah. • Penilaian sikap waktu mengemukakan pendapatnya, berdiskusi, dan hasil
mengerjakan tugas mandiri dan kelompok.
3. Pertemuan II: Kamera dan Mikroskop 3 JP
a. Materi untuk Guru
Pertemuan II dimaksudkan untuk menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik tentang kamera dan mikroskop, bagian-bagiannya, jenis-jenisnya, serta cara kerjanya.
Berkaitan dengan materi pada pertemuan ini, ada beberapa hal atau materi yang sebaiknya dipahami oleh guru, antara lain sebagai berikut.
• Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret atau mengambil gambar suatu benda dalam bentuk
foto. • Kamera dalam bentuk yang paling sederhana terdiri
dari kotak kedap cahaya, sebuah lensa positif di bagian depan, diafragma, dan ilm peka cahaya pada bagian
belakang untuk membentuk bayangan dari suatu benda.
Lensa Diafragma
Film Tombol pemutar
ilm
Sumber: www.brubaker.com
Gambar 9.6 Kamera dan komponen-
komponennya
168
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
F
ob
F
ob
F
ok
F
ok
s
ob
s′
ob
s
ok
s
o
Objektif Okuler
Mata
Gambar 9.7 Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum
• Untuk mengamati benda-benda renik atau benda-benda mikro, digunakan alat optik yang disebut mikroskop.
• Sebuah mikroskop sederhana terdiri atas dua lensa positif yang masing-masing disebut lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif dekat dengan benda yang diamati,
sedangkan lensa okuler dekat dengan mata. • Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum,
dilukiskan seperti Gambar 9.7. Bayangan yang dibentuk lensa okuler tepat di titik dekat mata.
Karena lensa okuler mikroskop berfungsi sebagai lup maka untuk mata berakomodasi maksimum, perbesaran angular mikroskop dirumuskan:
M
a
= ′
+
s
s s
f
ob ob
n ok
1 .... 9.2
• Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tidak berakomodasi dilukis seperti Gambar 9.8. Bayangan benda oleh objektif tepat di fokus okuler sehingga bayangan yang
dibentuk okuler di tempat tak terhingga ∼.
s
ob
s′
ob
s
ok
F
ob
F
ob
F
ok
F
ok
Objektif Okuler
Mata
Gambar 9.8 Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
169
Bab IX Alat-Alat Optik
Untuk mata tidak berakomodasi, perbesaran angular mikroskop dirumuskan men- jadi:
M
a
= ′
× s
s s
f
ob ob
n ok
.... 9.3
Pengayaan Kamera Digital dan Cara Kerjanya
Seiring berkembangnya IPTEK, teknologi pada kamera juga semakin berkembang, yaitu dengan dikembangkannya kamera konvensional kamera mekanik menjadi kamera digital.
Sebuah kamera digital sederhana terdiri atas komponen dasar, yaitu lensa, diafragma, shutter menentukan lamanya waktu yg digunakan untuk menciptakan efek diam freeze jika akan
memotret objek yang sedang bergerak, misal orang berjalan, dan sensor gambar CCDCharge Coupled Device
. Sensor gambar ini dapat memberikan gambar hasil yang sangat baik, seperti perbesaran gambar, pewarnaan gambar, pengaturan cahaya, dan resolusi gambar.
Pada dasarnya, cara kerja kamera digital juga sama dengan kamera mekanik, bahkan bukaan pada diafragma tidak ada perubahan. Pada kamera mekanik, masih bergantung
sepenuhnya pada proses kimia dan mekanik, sedangkan kamera digital memanfaatkan teknologi canggih, yaitu dengan dilengkapi proses secara komputerisasi, seperti halnya
komputer dalam skala kecil dengan tujuan spesiik. Perbedaan besar antara kamera mekanik dan kamera digital adalah cara menangkap gambar. Pada kamera digital menggunakan
perangkat solid-state disebut sensor gambar. Setelah objek difoto dengan kamera digital, gambar disimpan pada kartu memori di mana gambar siap untuk dikopi ke komputer
sebagai ile digital, seperti JPEG dan TIFF. Teknologi pada kamera terus berkembang. Saat ini, sebuah kamera digital telah
ditambahkan itur baru, seperti perekaman video video recorder, bermain musik, bahkan GPS telah tertanam di dalamnya. Selain itu, kamera digital juga dijadikan itur tambahan
pada telepon selular ponselhandphone.
Sumber: www.circuitstoday.com
Gambar 9.9 a Kamera digital dan komponen-komponennya b cara
kerja kamera digital a
Tombol untuk membuka shutter
Jendela bidik
Lampu blitz
Memory card
Sensor cahaya
Shutter Lensa
Baterai Sensor
cahaya Shutter
Lensa Benda
Bayangan benda
b
170
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
Mikroskop Sederhana dari Setetes Air
Mikroskop dapat dibuat dari setetes air. Peserta didik dapat menemukan informasi cara membuatnya dari: http:teknologi.kompasiana.comterapan20130203membuat-mikroskop-
sederhana-dari-tetes-air-530386.html
b. Pembelajaran 1 Tujuan Esensial