125
Bab VI Elastisitas Bahan
F l u i d a S t a t i k
VII
A. Pengantar
Materi yang akan dibahas pada bab ini adalah luida statik. Fluida meliputi zat cair dan gas. Fluida statik membahas luida zat alir yang berada dalam fase tidak bergerak diam
atau luida dalam keadaan bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Contoh luida statik banyak ditemui dalam kehidupan peserta didik, misalnya air di
gelas, air di bak, air di kolam, dan air di danau.
Air memiliki gaya angkat ke atas gaya Archimedes sehingga dapat membuat kapal yang memiliki berat berton-ton dapat mengapung di atas permukaan air laut.
Pada pertemuan awal bab ini, peserta didik diarahkan untuk meningkatkan keimanan pada Tuhan yang Maha Pencipta atas kebesaran-Nya yang menciptakan alam semesta. Peserta
didik diminta untuk mengamati sifat-sifat air. Air memiliki tekanan yang bertambah besar bila kedalamannya juga bertambah. Kemudian, guru mengarahkan peserta didik untuk
menyebutkan dan menerapkan konsep tekanan hidrostatik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran ini, guru dapat menerapkan model pembelajaran
Problem Base Learning
, Project Base Learning, atau model pembelajaran yang relevan. Saat proses pembelajaran berlangsung, guru dapat mengembangkan perilaku dan sikap ilmiah
peserta didik, seperti kerja sama, toleransi, pantang menyerah, disiplin, teliti, tekun, jujur, berani, bertanggung jawab, ramah lingkungan, cinta damai, dan sebagainya. Selain itu, guru
dapat memelihara dan meningkatkan motivasi peserta didik dengan memberikan penguatan reinforcement berupa pujian, penghargaan, pemberian kesempatan, dan sebagainya. Guru
mengevaluasi peserta didik dengan menggunakan soal latihan yang ada di akhir subbab dan proyek. Guru juga dapat mengembangkan sebuah soal yang ada di buku pegangan peserta
didik menjadi soal-soal baru yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu menerapkan hukum- hukum pada luida statik yang meliputi hukum utama hidrostatik, gaya Pascal, dan gaya
Archimedes, dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. Selain itu, peserta didik akan lebih termotivasi untuk mendalami materi ini lebih lanjut. Bagi guru sendiri dapat memotivasi
diri untuk mentransfer ilmunya dan terus memperdalam keilmuannya dalam bidang isika, khususnya berkaitan dengan materi luida statik.
B. KI dan KD pada Materi Pokok Fluida Statik
Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD pada bab ini akan disajikan dengan lengkap pada Tabel 7.1.
Bab
126
Buku Guru Fisika SMAMA Kelas X
Tabel 7.1 KI dan KD pada Materi Pokok Fluida Statik
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan
optik. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 3.6 Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu meng-
gunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk mempermudah suatu pekerjaan.
C. Pembelajaran pada Materi Pokok Fluida Statik