Tahapan Loyalitas Konsumen Merancang dan Menciptakan Loyalitas Konsumen

33 konsumen tidak akan pernah menjadi konsumen yang loyal dan hanya berkontribusi sedikit pada perusahaan. 2. Loyalitas yang lemah internia loyaity Konsumen yang memiliki sikap ini biasanya membeli berdasarkan kebiasaan. Dasar yang digunakan dalam transaksi adalah karena terbiasa atau karena selalu menggunakan produk tersebut. Loyalitas ini biasanya terjadi pada produk yang sering dipakai. 3. Loyalitas tersembunyi latent loyalty Tingkat preferensi yang terlalu tingi digabung dengan tingkat pembelian ulang yang rendah menunjukkan loyalitas yang tersembunyi. 4. Loyalitas premium premium loyalty Loyalitas premium terjadi apabila tingkat preferensi yang tinggi diiringi oleh tingkat aktivitas pembelian kembali yang tinggi. Pada tingkat preferensi yang tinggi konsumen akan senang menggunakan produk tersebut dan akan senang hati mempromosikannya pada konsumen lain.

2.4.4 Tahapan Loyalitas Konsumen

Griffin 2005:130 menyatakan, ada beberapa tahapan seseorang menjadi konsumen yang loyal, sebagai berikut:: 1. Tersangka suspect 2. Prospek prospect 3. Konsumen yang didiskualifikasikan disqualified costumer 4. Konsumen yang pertama kali first costumer Universitas Sumatera Utara 34 5. Konsumen yang melakukan pembelian berulang repeat costumer 6. Mitra client 7. Penganjur advocate

2.4.5 Merancang dan Menciptakan Loyalitas Konsumen

Dalam prosesnya, loyalitas konsumen tidak tercipta begitu saja. Perusaaan butuh proses untuk membentuknya. Menurut Smith dalam Hurriyati 2005:75, ada beberapa tahapan dalam mencapai loyalitas konsumen, yaitu: 1. Define Costumer Value a. Identifikasi segmen pelanggan. b. Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan nilai pelanggan mana yang menjadi pendorong pembelian dan penciptaan nilai. c. Ciptakan diferensiasi brand image 2. Designed the Branded Costumer Experience a. Mengembangkan pemahaman costumer experience b. Merancang perilaku karyawan untuk merealisasikan brand promise c. Merancang perubahan strategi secara keseluruhan untuk merealisasikan pengalaman yang baru 3. Equip People and Deliver Consistenly a. Mempersiapkan pemimpin untuk menjalankan dan memberikan kenyamanan kepada konsumen Universitas Sumatera Utara 35 b. Melengkapi pengetahuan dan keahlian karyawan untuk mengembangkan dan memberikan pengalaman kepada pelanggan pada setiap interaksi yang dilakukan pelanggan terhadap perusahaan c. Memperkuat kinerja melalui pengukuran dan tindakan kepemimpinan 4. Sustain dan People Deliver Performance a. Gunakan respon timbal balik antara konsumen dan karyawan untuk memelihara pelanggan secara berkesinambungan dan mempertahankan pengalaman konsumen b. Membentuk kerja sama antara HRD Human Resource Development dengan proses binsis yang terlibat langsung dalam memberikan dan menciptakan pengalaman konsumen c. Secara terus-menerus menerangkan dan mengomunikasikan hasil untuk menanamkan Branded Costumer Experience yang telah dijalankan perusahaan Universitas Sumatera Utara 36

2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1